Ditjen Pajak Bantah Pencantuman NPWP dan NIK di Tiket Pesawat

Senin, 12 Maret 2018 16:49 WIB

Tiket pesawat Scott Cunliffe dari Jakarta menuju Sorong. Dokumentasi: Scott Cunliffe

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pajak Hestu Yoga Saksama membantah informasi bahwa pembeli tiket pesawat wajib menunjukkan nomor pokok wajib pajak (NPWP) atau nomor induk kependudukan (NIK).

"Tidak benar bahwa penumpang pesawat harus menunjukkan NPWP atau diminta NIK-nya untuk dicantumkan dalam tiket pesawat," katanya saat dikonfirmasi Tempo, Minggu, 11 Maret 2018.

Baca: Isi SPT Online, Wajib Pajak Hanya Butuh 20 Menit

Sebelumnya beredar informasi bahwa pembeli tiket pesawat akan diminta nomor NPWP. Adapun tiket pesawat untuk anak-anak akan menggunakan NPWP orang tua sesuai dengan tanggungan dalam surat pemberitahuan (SPT) tahunan pribadi. Informasi tersebut tersebar melalui aplikasi pesan WhatsApp.

Ketentuan itu menindaklanjuti Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-31/PJ/2017 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-16/PJ/2014 tentang Tata Cara Pembuatan dan Pelaporan Faktur Pajak Berbentuk Elektronik. Berdasarkan informasi broadcast yang tersebar, Perdirjen Pajak Nomor 31 Tahun 2017 mengatur penerbitan e-faktur pajak pertambahan nilai (PPN) harus mencantumkan NPWP dan/atau NIK.

Advertising
Advertising

Menurut Hestu, memang ada aturan mengenai pencantuman NIK atau nomor paspor bagi pembeli barang/penerima jasa orang pribadi yang tidak mempunyai NPWP. Namun aturan itu hanya berlaku bagi pengusaha kena pajak (PKP) penjual yang menerbitkan e-faktur melalui aplikasi khusus dan tersambung sistem Direktorat Jenderal Pajak. Dasar hukumnya adalah Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-31/PJ/2017, yang berlaku per 1 April 2018.

Aturan tersebut tidak berlaku untuk transaksi penjualan secara langsung kepada konsumen akhir. Transaksi penjualan yang dimaksud adalah yang dilakukan PKP, tapi tidak termasuk PKP pedagang eceran.

Selain itu, pencantuman NIK atau nomor paspor juga tak ditujukan untuk dokumen tertentu yang kedudukannya disamakan dengan e-faktur perihal pajak. Dokumen itu antara lain tiket pesawat, tagihan jasa telekomunikasi, tagihan air minum atau bersih, dan tagihan listrik.

"E-ticket dari perusahaan penerbangan itu tidak sama dengan e-faktur yang dimaksud dalam administrasi atau sistem PPN," ucap Hestu.

Baca berita lain tentang pajak di Tempo.co.

Berita terkait

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

13 menit lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

1 jam lalu

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

Mendag Zulhas bercerita panjang lebar soal alasan merevisi Permendag Nomor 36 Tahun 2024 soal pengaturan impor.

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

13 jam lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

14 jam lalu

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

Dirjen Bea dan Cukai Askolani menjadi sorotan karena memiliki harta Rp 51,8 miliar

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

1 hari lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

1 hari lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

2 hari lalu

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Banyak masyarakat yang mempertanyaan fungsi dan tugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai lantaran beberapa kasus belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

2 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

2 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

3 hari lalu

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya