Apersi: Generasi Milenial Tak Mungkin Punya Rumah di Jakarta

Jumat, 9 Maret 2018 13:21 WIB

Kawasan proyek pembangunan cluster baru di Kawasan Kota Wisata Cibubur, Jawa Barat (29/11). Pada triwulan pertama tahun 2013, pengembang Kota Wisata Cibubur akan meluncurkan 2 cluster perumahan baru. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pertimbangan Asosiasi Pengembangan Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Edi Ganefo mengatakan sudah tidak ada lagi properti untuk generasi milenial, yang penghasilannya di bawah Rp 7 juta. “Yang tersedia hanya di luar Jakarta,” katanya saat dihubungi Tempo, Kamis, 7 Maret 2018.

Edi menuturkan nantinya banyak transportasi massal yang dapat menghubungkan Jakarta dengan kota-kota pendukungnya. Menurutnya, properti di daerah satelit, seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, masih tersedia untuk orang-orang yang berpenghasilan di bawah Rp 7 juta.

Di daerah-daerah tersebut, kata Edi masih tersedia rumah-rumah yang disubsidi pemerintah. Sehingga orang dengan penghasilan di bawah Rp 7 juta dapat memiliki properti. “Cara mendapatkannya gampang, asal belum pernah punya rumah dan berpenghasilan tetap,” tuturnya.

Edi berujar sudah tidak ada lagi properti dengan harga di bawah Rp 200 juta. Karena itu, dia menyarankan generasi milenial yang ingin memiliki rumah tapi berpenghasilan di bawah Rp 7 juta membeli properti di kota satelit Jakarta. “Kalau mau beli rumah di Jakarta, penghasilannya harus di atas Rp 7 juta,” ujarnya.

Baca: Kenapa Timur Jakarta Disebut Diincar Investor Properti di 2018?

Advertising
Advertising

Rajin menabung merupakan salah satu solusi yang diberikan Edi untuk generasi milenial, yang ingin memiliki rumah. Dia menjelaskan tabungan yang besar dapat mempengaruhi angka cicilan properti yang harus diangsur setiap bulan.

Edi mengatakan pemerintah harus membuat sebuah aturan agar tanah tidak dikuasai segelintir orang. Dia mengatakan monopoli tanah menyebabkan melambungnya harga properti di Ibu Kota. “Antisipasi itu harus dilakukan agar harga tanah tidak melejit melebihi kenaikan penghasilan masyarakat,” ucapnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan generasi muda Indonesia akan makin kesulitan membeli properti. Sebab, pertumbuhan pendapatan lebih lambat dibanding pertumbuhan harga properti.

Berita terkait

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

5 jam lalu

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

Laporan terbaru UNDP menemukan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk membangun kembali rumah-rumah Gaza yang hancur dibom adalah 80 tahun.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

2 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

5 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

6 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

6 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

8 hari lalu

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger Dikecam karena Robohkan Rumah Bersejarah

9 hari lalu

Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger Dikecam karena Robohkan Rumah Bersejarah

Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger menuai kritik setelah menghancurkan rumah dengan arsitektur bersejarah di Los Angeles.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

15 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

23 hari lalu

Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

Tetangga rumah yang dijadikan markas pabrik ekstasi jaringan Fredy Pratama menceritakan kesaksiannya tentang rumah bernomor B6 itu.

Baca Selengkapnya

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

23 hari lalu

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

Spanyol berencana menghapus golden visa yakni program yang memberikan hak kepada warga di luar Uni Eropa untuk membeli proporti di Spanyol

Baca Selengkapnya