Rupiah Tembus 13.800, Sentuh Level Terlemahnya Sejak 2016

Reporter

Bisnis.com

Editor

Anisa Luciana

Kamis, 8 Maret 2018 19:09 WIB

Ilustrasi kurs rupiah dan mata uang Indonesia. Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah terdepresiasi pada akhir perdagangan hari ini, Kamis, 8 Maret 2018, bahkan hingga menyentuh level terlemahnya sejak 2016.

Rupiah ditutup melemah 0,41 persen atau 56 poin ke level Rp 13.816 per dolar AS, level terendahnya sejak berakhir menyentuh posisi 13.778 pada 29 Januari 2016.

Pagi tadi, rupiah dibuka stagnan di posisi Rp 13.760 per dolar AS. Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah bergerak di kisaran Rp 13.759–Rp 13.816 per dolar AS.

Baca juga: Rupiah Melemah, Sri Mulyani: Kondisi Dalam Negeri Harus Prima

Menurut Andy Ji, pakar strategi mata uang Asia di Commonwealth Bank of Australia, pergerakan rupiah terhadap dolar AS saat ini didorong oleh kondisi minat terhadap aset berisiko global, dengan beberapa pendorong domestik di Indonesia.

Advertising
Advertising

Rupiah kemungkinan akan menguji ulang level kunci 14.000 dalam waktu dekat, ketika tarif yang ditetapkan Presiden Donald Trump diumumkan terhadap Cina.

Rupiah memimpin pelemahan mata uang di Asia sore ini, diikuti rupee India sebesar 0,27 persen dan peso Filipina yang terdepresiasi 0,26 persen.

Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama hari ini terpantau menguat 0,12 persen atau 0,109 poin ke level 89,746 pada pukul 16.46 WIB.

Baca juga: Rebound 0,12 Persen, Rupiah Akhiri Masa Pelemahan 6 Hari

Sebelumnya, indeks dolar dibuka turun 0,055 poin atau 0,06 persen di level 89,582, setelah pada perdagangan Rabu, 7 Maret 2018, berakhir di zona hijau dengan kenaikan 0,02 persen atau 0,019 poin di posisi 89,637.

Indeks dolar AS bergerak stabil ditopang sentimen data pasar tenaga kerja yang positif serta wacana Gedung Putih mengenai pengecualian sejumlah negara dari rencana pengenaan tarif impor baja dan aluminium oleh Presiden Donald Trump.

Turut mendukung pergerakan dolar AS adalah rilis data kepegawaian swasta domestik dan biaya tenaga kerja yang memperkuat pandangan kekuatan ekonomi AS.

Pada akhir perdagangan Rabu, 7 Maret 2018, nilai tukar rupiah menguat 0,12 persen atau 16 poin di level Rp 13.760 per dolar AS.

BISNIS

Berita terkait

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

1 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

2 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

2 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

2 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

2 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

3 hari lalu

Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

Awalil menilai pertemuan dan koordinasi antara Jokowi dan Prabowo memang diperlukan dan sangat penting dilakukan saat ini.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini masih akan menguat pada rentang Rp 16.110 - Rp 16.180. Pasar merespons kemenangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

3 hari lalu

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

Rupiah bergerak stabil seiring pasar respons positif kenaikan BI Rate.

Baca Selengkapnya

Gubernur BI Prediksi Suku Bunga The Fed Turun per Desember 2024: Bisa Mundur ke 2025

3 hari lalu

Gubernur BI Prediksi Suku Bunga The Fed Turun per Desember 2024: Bisa Mundur ke 2025

Gubernur Bank Indonesia atau BI Perry Warjiyo membeberkan asumsi arah penurunan suku bunga acuan The Fed atau Fed Fund Rate (FFR).

Baca Selengkapnya

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

3 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).

Baca Selengkapnya