Cadangan Devisa Februari 2018 Menurun Jadi USD 128 Miliar

Kamis, 8 Maret 2018 06:23 WIB

Cadangan Devisa Kian Merosot

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia (BI) menyampaikan posisi cadangan devisa hingga akhir Februari 2018 sebesar US$ 128,06 miliar atau lebih rendah dibandingkan posisi Januari 2018 sebesar US$ 131,98 miliar. "Penurunan cadangan devisa utamanya dipengaruhi oleh penggunaan devisa untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah dan stabilisasi nilai tukar rupiah," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Agusman, Rabu 7 Maret 2018.

Selain itu, Agusman menuturkan hal itu juga disebabkan oleh penurunan penempatan valuta asing (valas) perbankan di BI sejalan dengan kebutuhan pembayaran kewajiban valas masyarakat. Meskipun demikian, menurut dia posisi cadangan devisa saat ini terhitung cukup tinggi, di mana masih cukup untuk membiayai 6,1 bulan impor dan 7,9 bulan impor serta pembayaran utang luar negeri pemerintah, atau berada di atas standar kecukupan internasional yaitu 3 bulan impor.

Simak: Cadangan Devisa Akhir November 2017 Melebihi Target

"Kami menilai cadangan devisa saat ini mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga stabilitas sistem makro ekonomi dan sistem keuangan," katanya.

Agusman melanjutkan pihaknya memandang ke depan cadangan devisa akan tetap memadai untuk mendukung ketahanan eksternal, seiring dengan semakin menguatnya prospek perekonomian domestik serta kinerja positif ekspor. Selain itu, di bulan ini akan terdapat tambahan devisa dari hasil penerbitan sukuk global pemerintah sebesar US$ 3 miliar.

Advertising
Advertising

Kepala Departemen Pengelolaan Moneter Bank Indonesia Doddy Zulverdi sebelumnya menuturkan pihaknya telah melakukan intervensi pasar untuk meredam gejolak rupiah. Namun, dia enggan menyebutkan volume intervensi dolar yang telah digelontorkan.

“Pada intinya kami melakukan intervensi sesuai dengan kondisi yang terjadi, tergantung seberapa besar tekanan aliran yang keluar, ketika terjadi pelemahan semakin kencang kami harus meresponnya dengan cepat, dan disesuaikan dengan cadangan devisa juga,” katanya.

Meskipun demikian, Doddy mengingatkan agar publik tak serta merta dalam menyimpulkan penurunan cadangan devisa dengan intervensi yang dilakukan. Sebab, terdapat banyak kemungkinan variabel yang dapat mengubah posisi cadangan devisa, seperti penerimaan ekspor migas hingga penerbitan obligasi negara.

Berita terkait

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

11 hari lalu

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Baca Selengkapnya

Tembus Rp 16.000, Ini Penyebab Fluktuasi Nilai Tukar Rupiah Atas Dolar AS pada Libur Lebaran

36 hari lalu

Tembus Rp 16.000, Ini Penyebab Fluktuasi Nilai Tukar Rupiah Atas Dolar AS pada Libur Lebaran

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada libur Lebaran 2024, bahkan menembus Rp16.000.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diprediksi Kembali Lesu, Cadangan Devisa Menciut

44 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diprediksi Kembali Lesu, Cadangan Devisa Menciut

Analis rupiah Ibrahim Assuaibi memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini melemah ke level Rp 15.880 - Rp 15.930.

Baca Selengkapnya

BI Laporkan Cadangan Devisa Indonesia Turun Jadi US$ 144 Miliar

7 Maret 2024

BI Laporkan Cadangan Devisa Indonesia Turun Jadi US$ 144 Miliar

BI mencatat cadangan devisa Indonesia pada akhir Februari 2024 senilai US$ 144 miliar.

Baca Selengkapnya

Cadangan Devisa Turun, Disedot Jatuh Tempo Bayar Utang Luar Negeri Pemerintah

9 Februari 2024

Cadangan Devisa Turun, Disedot Jatuh Tempo Bayar Utang Luar Negeri Pemerintah

Cadangan devisa Indonesia menurun pada bulan pertama 2024 gara-gara pembayaran utang luar negeri. Masih dua kali lipat dari standar internasional.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Catat Cadangan Devisa RI USD 138,1 Miliar pada November 2023

8 Desember 2023

Bank Indonesia Catat Cadangan Devisa RI USD 138,1 Miliar pada November 2023

Kenaikan posisi cadangan devisa tersebut antara lain dipengaruhi oleh penerbitan sukuk global dan penarikan pinjaman luar negeri pemerintah.

Baca Selengkapnya

Menparekraf Sandiaga: Devisa Pariwisata Sudah Mencapai USD 6 Miliar Lebih

16 November 2023

Menparekraf Sandiaga: Devisa Pariwisata Sudah Mencapai USD 6 Miliar Lebih

Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, nilai devisa pariwisata pada triwulan III tahun 2023 sudah melampaui target.

Baca Selengkapnya

BI soal Cadangan Devisa Turun jadi USD 134,9 Miliar: Untuk Bayar Utang Luar Negeri dan Stabilisasi Rupiah

7 Oktober 2023

BI soal Cadangan Devisa Turun jadi USD 134,9 Miliar: Untuk Bayar Utang Luar Negeri dan Stabilisasi Rupiah

Bank Indonesia mencatat cadangan devisa September 2023 mencapai US$ 134,9 miliar tetap tinggi meski menurun dibandingkan bulan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia: Cadangan Devisa September 2023 Turun Jadi USD 134,9 Miliar

6 Oktober 2023

Bank Indonesia: Cadangan Devisa September 2023 Turun Jadi USD 134,9 Miliar

Bank Indonesia menyatakan cadangan devisa Indonesia pada akhir September 2023 tetap tinggi.

Baca Selengkapnya

Eksportir Wajib Tahan DHE Minimal 3 Bulan, Airlangga Sebut Cadangan Devisa Indonesia Bisa Naik hingga USD 100 Miliar

28 Juli 2023

Eksportir Wajib Tahan DHE Minimal 3 Bulan, Airlangga Sebut Cadangan Devisa Indonesia Bisa Naik hingga USD 100 Miliar

Airlangga menuturkan PP 36 Tahun 2023 mendorong agar sumber pembiayaan dan pembangunan ekonomi bisa ada di dalam negeri.

Baca Selengkapnya