Dua Perusahaan Pesan 200 Bus Listrik Buatan PT MAB

Minggu, 4 Maret 2018 10:00 WIB

Founder PT Mobil Anak Bangsa (MAB) Jenderal (Purnawirawan) Moeldoko saat meninjau bis listrik MAB tipe MD255-XE2 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu, 3 Maret 2018. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri PT Mobil Anak Bangsa (MAB) Moeldoko menyatakan, bus listrik prototype kedua alias MD255-XE2 telah dipesan 200 unit. Sebanyak 150 bus dibeli oleh perusahaan bis bernama PT Pahala Kencana dan 50 bus oleh PT Sabar Subur.

"Saya kaget juga total ada pesanan dari PT Sabar Subur dan PT Pahala Kencana," kata Moeldoko usai hadir dalam penandatanganan kerja sama di Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu, 3 Maret 2018.

Menurut Moeldoko, MD255-XE2 memiliki tiga kelebihan. Tiga kelebihan itu, yakni efisien sehingga tarif listrik lebih murah hanya Rp 800 per kilometer, nol emisi, dan nol pemeliharaan karena tidak menggunakan oli.

Simak: Moeldoko Sebut Tiga Kelebihan Bus Listrik Buatan PT MAB

Kepala Staf Presiden itu juga menyebut, MD255-XE2 lebih berkualitas dibandingkan dengan bus listrik prototype pertama. Perusahaannya, PT MAB, fokus menguji coba sistem listrik di prototype pertama. Hal itu memaksa perusahaan tidak bisa mendesain sendiri sasis atau kerangka bis. "Untuk (aspek) lainnya sama," kata Moeldoko.

Advertising
Advertising

Adapun MD255-XE2 sudah 100 persen menggunakan mesin listrik. Salah satu staf manajemen PT MAB, Kelik Irwantono menyebut, Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) MD255-XE2 di atas 45 persen. Kandungan TKDN itu melebihi ketentuan pemerintah sebesar 40 persen.

Pemilik PT Pahala Kencana Bambang T. Tedjokusumo menyatakan, 150 bus yang dipesannya akan dioperasikan untuk bus antarkota antarprovinsi (AKAP). Menurut dia, penggunaan bus listrik mengeluarkan biaya lebih sedikit ketimbang bus konvensional yang menggunakan bahan bakar minyak.

Sebab, pajak barang mewah atas bus listrik rencana dihapus. "Pajaknya didukung pemerintah," ujar Bambang.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan finalisasi peraturan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) atas kendaraan listrik segera terbit dalam waktu dekat. Maksudnya untuk mendorong perkembangan industri mobil listrik nasional.

Penurunan PPnBM yang tengah dikaji adalah hingga 0 persen dan bea masuk 5 persen. "Ini masih pembicaraan dibahas antar kementerian, tunggu sekitar satu bulan ini," ujarnya, di Jakarta, Senin 26 Februari 2018.

Berita terkait

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

12 jam lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

1 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

Nonton Liga Voli PLN Bisa Dapat Voucher Token Listrik

9 hari lalu

Nonton Liga Voli PLN Bisa Dapat Voucher Token Listrik

PT PLN (Persero) mendukung ajang kompetisi voli PLN Mobile Proliga 2024. Penonton bisa dapat voucher token listrik.

Baca Selengkapnya

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

11 hari lalu

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

PT PLN (Persero) mengklaim sukses menyediakan pasokan listrik andal selama periode siaga Ramadan dan Idul Fitri 1445.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

17 hari lalu

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan Listrik Selama Lebaran, Siapkan 81.591 Petugas dan 2.766 Posko

22 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan Listrik Selama Lebaran, Siapkan 81.591 Petugas dan 2.766 Posko

PLN juga menggunakan alat khusus berupa kamera jarak jauh untuk mendeteksi kerusakan pada peralatan di Gardu Induk.

Baca Selengkapnya

Bandara Soekarno-Hatta Sekarang Punya Bus Listrik Ramah Lingkungan

23 hari lalu

Bandara Soekarno-Hatta Sekarang Punya Bus Listrik Ramah Lingkungan

PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) bersama PT Gapura Angkasa meluncurkan bus listrik ramah lingkungan di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.

Baca Selengkapnya

7 Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran

23 hari lalu

7 Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran

Apa yang harus dilakukan agar rumah tetap aman saat mudik lebaran?

Baca Selengkapnya

7 Tips dari PLN untuk Pastikan Kondisi Listrik di Rumah Aman sebelum Ditinggal Mudik

25 hari lalu

7 Tips dari PLN untuk Pastikan Kondisi Listrik di Rumah Aman sebelum Ditinggal Mudik

PT PLN memberikan tips bagi masyarakat untuk memastikan listrik di rumah dalam kondisi aman sebelum ditinggal mudik lebaran.

Baca Selengkapnya

Lima Langkah Amankan Listrik saat Mudik

30 hari lalu

Lima Langkah Amankan Listrik saat Mudik

Ini lima langkah mengamankan listrik rumah saat ditinggal mudik lebaran.

Baca Selengkapnya