Luhut Sebut Banyuwangi Paling Siap Sambut Pertemuan IMF

Reporter

Bisnis.com

Editor

Anisa Luciana

Jumat, 2 Maret 2018 13:02 WIB

(ki-ka) Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Gubernur BI Agus Martowardojo memukul tifa bersama saat membuka Konferensi Internasional Tingkat Tinggi di Jakarta, 27 Februari 2018. Konferensi bertema Models in a Changing Global Landscape itu yang merupakan rangkaian dari IMF-World Bank Annual Meetings 2018. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Banyuwangi, Jawa Timur, sebagai salah satu kawasan pendukung yang paling siap menyambut Annual Meeting IMF dan Bank Dunia di Bali pada Oktober 2018.

Banyuwangi telah ditunjuk pemerintah pusat menjadi daerah penyangga Bali dalam ajang yang diikuti 18 ribu delegasi dari ratusan negara itu. Sebagian delegasi penting dari berbagai negara dijadwalkan mendarat di bandar udara Banyuwangi.

"Saya lihat Banyuwangi ini sangat siap menerima kunjungan wisatawan. Kotanya tertata rapi, bersih, banyak potensi daerah yang sudah dimanfaatkan," kata Luhut pada Kamis malam, 1 Maret 2018, saat meninjau kesiapan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo.

Baca juga: Luhut dan Sri Mulyani Terpesona pada Bandara Banyuwangi

Mantan Menteri Politik, Hukum, dan Keamanan itu mengatakan, dari semua daerah penyangga Bali yang ditunjuk menjelang pertemuan tersebut, Banyuwangi adalah daerah yang paling siap.

Advertising
Advertising

Tidak hanya meninjau kesiapan kabupaten tersebut, rombongan juga mengadakan rapat koordinasi dengan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan jajarannya di pendopo Sabha Swagatha Blambangan, Banyuwangi.

Sejumlah topik yang dibahas antara lain pembangunan kereta gantung dan fasilitas umum di kawasan Kawah Ijen, perbaikan jalan menuju Alas Purwo, dan fasilitas di Marina Boom.

Baca juga: September, Luhut Targetkan Infrastruktur di KEK Mandalika Rampung

Seusai rakor, rombongan menuju ke Desa Adat Osing Kemiren, Kecamatan Glagah, dan menyempatkan mencicipi kopi arabika dari perkebunan kopi setempat sebelum melanjutkan perjalanan naik ke puncak Kawah Ijen untuk menyaksikan blue fire.

"Di Ijen, ada beberapa masalah yang sebenarnya tidak terlalu rumit, tapi sangat esensial, seperti pengadaan tiang BTS, fasilitas toilet, dan fasilitas shelter. Kita harus bereskan ini karena nanti yang datang bukan saja wisatawan dari kalangan menengah, tetapi wisatawan kaya. Jadi kita harus menyediakan fasilitas yang dibutuhkan mereka," ujar Luhut sebelum meninggalkan Banyuwangi, Jumat pagi ini, 2 Maret 2018.

ANTARA

Berita terkait

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

1 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

1 hari lalu

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

Rencana pemerintah membuka lahan sejuta hektar di Kalimantan Tengah untuk proyek penanaman padi Cina dinilai tidak perlu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

2 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

3 hari lalu

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

3 hari lalu

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya

Luhut Temui Perdana Menteri Singapura, Buka Peluang Kerja Sama Baru

3 hari lalu

Luhut Temui Perdana Menteri Singapura, Buka Peluang Kerja Sama Baru

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menemui Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong.

Baca Selengkapnya

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

3 hari lalu

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.

Baca Selengkapnya

Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

3 hari lalu

Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya