BPS Segera Rilis Data E-Commerce Indonesia

Reporter

Bisnis.com

Editor

Anisa Luciana

Rabu, 28 Februari 2018 16:32 WIB

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik atau BPS akan segera merilis data gambaran umum atau riset mengenai e-commerce atau dagang-el di Indonesia. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan riset terkait dengan e-commerce saat ini masih dikumpulkan dengan melibatkan para pelakunya.

“Ditunggu bulan Maret, sedang mengumpulkan. Intinya, pelaku e-commerce sangat antusias untuk berpartisipasi,” ujarnya di sela acara Peluncuran Buku Statistik Ekonomi Kreatif pada Selasa, 27 Februari 2018.

Baca juga: Produk Asing Dominasi E-Commerce, Ini solusi dari Menkominfo

Menurut Suhariyanto, antusiasme para pelaku e-commerce juga disebabkan data tersebut akan bermanfaat bagi para pemain di industri ini, tidak hanya untuk pemerintah. “(Rencananya) tiap tiga bulan sekali akan ada summary hasilnya. Mereka (pelaku e-commerce) akan berpartisipasi, mudah-mudahan segera,” katanya.

Suhariyanto menambahkan, hingga saat ini, Indonesia belum memiliki data yang pasti terkait dengan e-commerce. Padahal, kata dia, data diperlukan untuk membaca pergeseran dari preferensi konsumen, produk yang banyak dibeli secara online, hingga kemungkinan pergeseran lain yang perlu diantisipasi.

Advertising
Advertising

Baca juga: Menteri Enggar Undang Pelaku E-Commerce, Ini yang Dibahas

Hal tersebut, Suhariyanto menambahkan, akan berpengaruh pada ekonomi yang memang telah mengarah ke ekonomi digital. “Jadi perlu data karakteristik terkait e-commerce, termasuk persebaran di Indonesia. Dapat gambar yang besar dulu saja sudah bagus, tidak mau membuat pelaku repot,” ucapnya.

Suhariyanto mengatakan data yang dikumpulkan berasal dari pelaku e-commerce lewat portal atau platform marketplace belum mencakup perdagangan atau penjualan di sosial media. “Bertahap, ini sesuatu yang baru. Perlu mempelajari dan memahami ruang lingkup e-commerce, produk, dan sebagainya. Tantangannya masih banyak," tuturnya.

BISNIS

Berita terkait

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

2 jam lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

18 jam lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

20 jam lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

1 hari lalu

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

4 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

4 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

9 hari lalu

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

10 hari lalu

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

Bamsoet berpendapat keberpihakan terhadap pelaku industri direct selling sangat penting. Ekosistem ini mampu membuka lapangan lebih dari delapan juta tenaga kerja sebagai distributor.

Baca Selengkapnya

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

11 hari lalu

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

14 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya