TEMPO.CO, Jakarta -Banyaknya produk asing mendominasi marketplace atau E-Commerce menjadi persoalan tersendiri. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita atau Enggar juga sempat mengadakan pertemuan dengan para pelaku e-commerce.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, menyampaikan bahwa cara untuk meningkatkan produk lokal bukan dengan cara menutup masuknya produk luar, melainkan memaksimalkan dan mengembangkan produk lokal yang ada.
Baca: Registrasi Kartu Prabayar 1 Hari Lagi, Ini Kata Rudiantara
"Karena tanpa online pun, di offline juga sudah terjadi," kata Rudiantara. "Kalau mendorong produk di dalam negeri, kita harus membuka kesempatan, ruang, kebijakan, untuk UKM (unit kecil dan menengah) Indonesia," kata Rudiantara saat ditemui di Gedung SME Tower, Jakarta Selatan, pada Selasa, 27 Februari 2018.
Selain itu, Rudiantara juga menyampaikan bahwa perlu ada dukungan dari pemerintah untuk terus melakukan pembangunan infrastruktur teknologi. "Karena kalau berhenti, kita kalah dengan negara tetangga kita," katanya.
Sebelumnya, Enggar juga menyampaikan bahwa sulit untuk membatasi produk-produk impor. Dengan itu, ia bersama para pelaku marketplace, di antaranya ada Blibli, Lazada, dan Blanja.com, akan membuat platform yang berisikan database seputar UKM dan IKM di Indonesia, sehingga mempermudah bagi marketplace atau pelaku E-commerce untuk memilih mana yang cocok dengan mereka. Selain itu, pelatihan dan pendampingan ke para pegiat UKM dan IKM untuk mengembangkan usaha mereka.
Enggar juga menyampaikan salah satu contoh ialah Blibli.com dengan penjualan produk luarnya lebih dari 90 persen. Melalui pertemuannya, ia meminta para pelaku marketplace untuk lebih memperhatikan pengusaha lokal.
FADIYAH | MWS