KKP: Ini 3 Hal Penting dalam Pembangunan Perikanan Budidaya

Reporter

Andita Rahma

Editor

Martha Warta

Rabu, 28 Februari 2018 13:08 WIB

Petugas dari Dinas Perikanan dan Kelautan Pangkep, Muhammad Sofyan mengamati kuda laut ditempat pembudidayaan di Pulau Badi, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sulawesi Selatan memberikan kuota pengiriman ke Bali sebanyak 200 ekor kuda laut tiap bulannya. TEMPO/Kink Kusuma Rein

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Slamet Soebjakto menuturkan ada tiga hal penting pilar dalam perikanan budidaya. "Kedaulatan, keberlanjutan, dan kesejahteraan," kata Slamet dalam Outlook Perikanan di Hotel Holiday Inn, Kemayoran, Jakarta Utara, Rabu, 28 Februari 2018.

Hal tersebut akan menopang keberhasilan kebijakan perikanan budidaya yaitu bagaimana membangun perikanan budidaya yang mandiri, berdaya saing, dan berkelanjutan.

Baca: Ini Alasan Menteri Luhut Ajak Bos IMF ke TPI Cilincing

Dalam hal kedaulatan, ada pemberantasan Ilegal, Unreported dan Unregulated (IUU) Fishing. KKP bersama dengan Commonwealth Scientific and Industrial Research Organization (CSIRO) Australia memberantas IUU Fishing di Indonesia. Dengan kerja sama ini, pemerintah Indonesia dan pemerintah Australia mendeteksi bongkar-muat ikan atau transshipment di laut dan pemodelan pergerakan kapal yang melakukan pendaratan ikan secara ilegal.

Lalu, dari segi keberlanjutan, KKP ini mandiri dalam mengelola sumber daya secara berkelanjutan. "Dari kesejahteraan, yaitu daya saing, kemandirian dan keberlanjutan usaha," ujar Slamet. Ketiga hal tersebut akan ditunjang oleh sumber daya manusia yang kompeten dan IPTEK yang inovatif, serta tata kelola pemerintah yang baik.

Advertising
Advertising

Selain tiga pilar tersebut, KKP juga melakukan perubahan oriental pembangunan nasional. Yang awalnya pendekatan dengan orientasi daratan kini berorientasi maritim. "Ini ada beberapa tantangan juga yang akan dihadapi," ucap dia.

Slamet memaparkan, ada tiga tantangan yang akan dihadapi yaitu perubahan iklim, perekonomian global, dan pertumbuhan penduduk.

Adapun, dampak perikanan budidaya adalah meningkatnya lapangan kerja yang berimbas pada meningkatnya kesejahteraan nelayan dan ketahanan pangan serta naiknya Pendapatan Domestik Bruno (PDB).

"Kegiatan ini harus berjalan efektif dan efisien dalam rangka Percepatan Industri Perikanan Nasional (PIPN) atau Inpres Nomor 7 Tahun 2016," ujar Slamet.

Baca berita lainnya tentang KKP di Tempo.co.

Berita terkait

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

20 jam lalu

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

Kapal asing Vietnam ditangkap di Laut Natuna. Mengeruk ikan-ikan kecil untuk produksi saus kecap ikan.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

1 hari lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

2 hari lalu

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk memperkuat jejaring pengelolaan kawasan konservasi di NTT.

Baca Selengkapnya

KKP Tetapkan 5,5 Juta Hektar Habitat Penyu Sebagai Kawasan Konservasi

3 hari lalu

KKP Tetapkan 5,5 Juta Hektar Habitat Penyu Sebagai Kawasan Konservasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (Ditjen PKRL) telah menetapkan 5,5 juta hektar habitat penyu sebagai kawasan konservasi.

Baca Selengkapnya

KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

3 hari lalu

KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP berkomitmen meningkatkan jangkauan pasar tuna Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

4 hari lalu

KKP Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjadikan peringatan Hari Tuna Sedunia sebagai momentum meningkatkan kualitas dan jangkauan pasar komoditas perikanan tersebut

Baca Selengkapnya

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

6 hari lalu

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa sektor perikanan kurang mendapat dukungan investasi dari perbankan. Menurut dia, penyebabnya karena perbankan menghindari resiko merugi dari kegiatan investasi di sektor perikanan itu.

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

6 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

9 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

9 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya