Bahas Soal Pangan, Jokowi Undang 11 Ekonom ke Istana

Reporter

Antara

Selasa, 27 Februari 2018 21:13 WIB

Presiden Jokowi memberikan sambutan ketika meresmikan pabrik PT Kalbio Global Medika di Cikarang, Bekasi, 27 Februari 2018. Presiden mengatakan, peresmian pabrik ini merupakan realisasi investasi guna meningkatkan produksi industri farmasi. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengundang 11 ekonom ke Istana Kepresidenan Jakarta untuk membahas masalah pangan di Tanah Air yang mencuat beberapa waktu terakhir. "Kami sebelas ekonom, hampirnya seluruhnya adalah ekonom bidang pertanian dan perikanan, tadi diajak Bapak Presiden untuk mendiskusikan dua hal yang saling terkait," kata ekonom Institut Pertanian Bogor Bayu Krisnamurthi usai pertemuan tersebut di Jakarta, Selasa petang.

Ia menyebutkan dua hal yang terkait itu adalah mengenai situasi pangan dan kaitannya dengan kemiskinan. "Kalau dipelajari hasil dari analisis terhadap kemiskinan yang diumumkan pemerintah pada bulan Januari 2018 itu menunjukkan stabilitas harga pangan berkontribusi sangat besar terhadap penurunan angka kemiskinan di Indonesia," tuturnya.

Mantan Wamendag itu menyebutkan, pihaknya menyampaikan perlunya perhatian adanya kenaikan harga pangan yang sekarang terjadi khususnya di perberasan.

Menurut dia, pertemuan 11 ekonom dengan Presiden Jokowi juga membahas banyak hal antara lain mengenai masalah data, perkembangan konsumsi yang sudah berubah, dan bagaimana usaha meningkatkan pendapatan petani. "Tadi kami bersepakat dengan pandangan Presiden bahwa stabilitas harga pangan berdampak positif kepada pendapatan petani," ujarnya.

Menurut dia, stabilitas harga pangan akan berdampak pada pengurangan kemiskinan pada kelompok petani jika ada kegiatan-kegiatan petani di luar usaha taninya.

Advertising
Advertising

Intinya bagaimana petani dapat memperoleh nilai tambah dari kegiatan pengolahan, rice miling (penggilingan padi) bahkan sampai ke penjualan atau pemasaran.

"Itu yang kami bahas dengan Bapak Presiden, diskusinya cukup panjang sebenarnya," kata Bayu Krisnamurthi.

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

3 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

7 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

11 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

13 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

23 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya