Tangani Penyakit dan Virus Ikan, KKP Gandeng Badan Pangan PBB

Selasa, 27 Februari 2018 11:57 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiatuti memberi sambutan pada pembangunan pasar ikan moderen di Muara Baru, Jakarta, 8 Februari 2018. Pasar ikan tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 22.444 meter per segi milik Kementerian Kelautan dan Perikanan. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) menyerahkan buku panduan strategi nasional dalam menghadapi pencegahan dan penanganan kematian ikan akibat masalah lingkungan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Penyerahan buku tersebut merupakan kerja sama Pemerintah Indonesia dan FAO.

"Iya sebagai guidance yang akan kita terapkan tentu saja," ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan Tri Hariyanto di gedung Mina Bahari III Jakarta, Selasa, 27 Februari 2018.

Simak: KKP Targetkan Ekspor Ikan 2019 Tembus USD 5,9 Miliar

Tri mengatakan buku panduan yang diserahkan FAO merupakan hasil kerja sama dengan Indonesia selama 3 tahun ini. Dia berujar kerja sama itu juga termasuk dalam bentuk teknis di lapangan. "Kerja sama technical dari FAO yang barang kali menjadikan national strategic yang kami lakukan bersama FAO," katanya.

Menurut Tri, salah satu hal penting dalam rangka budidaya ikan adalah bagaimana mengurangi penyakit-penyakit pada ikan. Penyakit ini timbul akibat penurunan kualitas lingkungan. "Sampai sekarang penyakit ini datang kemudian tiba-tiba muncul virus-virus baru sehingga ini perlu penanganan khusus," ucapnya.

Dalam kerja sama teknis dengan FAO ini, kata Tri, pemerintah akan mengantisipasi penyakit yang timbul akibat penurunan kualitas lingkungan tersebut. Dia mengatakan pemerintah akan berusaha menjaga kualitas lingkungan untuk mencegah penyakit bermunculan. "Itu kan karena kondisi lingkungan yang buruk. Kami berharap ini bisa kami tekan," tuturnya.

Tri berujar selama tiga tahun kerja sama, FAO telah memberikan sejumlah anggaran untuk technical assistance. Selain itu, kata dia, FAO juga memperkerjakan tenaga-tenaga ahli untuk membuat panduan strategi nasional tadi. "Diserahkan kepada kami untuk ditindaklanjuti dalam rangka penerapan sertifikasi, kemudian cara budidaya yang baik, dan sebagainya," ujarnya.

Tri menuturkan beberapa kasus penurunan kualitas lingkungan begitu merebak di kawasan budidaya ikan Indonesia. Menurut dia, kematian ikan akibat serangan penyakit dan penurunan kualitas lingkungan masih menjadi permasalahan laten dan semakin kompleks. "Kondisi cuaca ektrim dengan intensitas hujan yang tinggi, justru memunculkan kembali beberapa patogen penyakit seperti Motil Aeromonas septicemia," katanya.

Data KKP selama kurun waktu empat tahun terakhir, terjadi kematian massal ikan di perairan umum. Tahun 2016 setidaknya sebanyak 4.725 ton ikan mati atau sekitar 0,95 persen dari total produksi budidaya KJA air tawar secara nasional.

Kerugian ekonomi akibat hal ini diperkirakan mencapai Rp 47,25 milyar dengan asumsi harga ikan Rp 10 ribu per kg. Kejadian kematian massal ikan ini juga berpotensi menurunkan produksi perikanan budidaya yang berasal dari KJA perairan umum hingga 23,5 persen.


Berita terkait

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

6 jam lalu

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang dicapai selama 44 tahun akan musnah. Kondisi itu akan membuat Gaza kembali ke 1980

Baca Selengkapnya

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

7 jam lalu

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

Tema World Water Forum ke-10 di Bali berkaitan dengan sejumlah tujuan UNICEF. Salah satunya soal akses air bersih untuk anak-anak di daerah.

Baca Selengkapnya

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

8 jam lalu

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk memperkuat jejaring pengelolaan kawasan konservasi di NTT.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

8 jam lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

18 jam lalu

KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP berkomitmen meningkatkan jangkauan pasar tuna Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

1 hari lalu

KKP Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjadikan peringatan Hari Tuna Sedunia sebagai momentum meningkatkan kualitas dan jangkauan pasar komoditas perikanan tersebut

Baca Selengkapnya

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

2 hari lalu

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

2 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

3 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

Akuarium air asin memerlukan salinitas, derajat keasaman, hingga perawatan tertentu agar zat kimia seperti amonia, nitrit, dan nitrat tidak masuk ke dalam airnya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

4 hari lalu

Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

Penetapan Hari Danau Sedunia menjadi satu dari empat poin usulan yang dibawa Indonesia untuk diangkat menjadi resolusi PBB.

Baca Selengkapnya