Ini Kualifikasi Gubernur BI yang Diinginkan Ekonom dan Pengamat

Senin, 26 Februari 2018 19:22 WIB

Logo Bank Indonesia. REUTERS/Iqro Rinaldi/File Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Pada Mei 2018 mendatang Gubernur BI, Agus Martowardojo bakal pensiun dari jabatannya. Saat ini publik dan juga pasar tengah menantikan siapa sosok penganti Agus nanti.

Peneliti Ekonomi Center for Indonesia Policy Studies (CIPS) Novani Karina Saputri mengatakan siapapun nanti pengganti Agus, sosok tersebut harus ahli dalam bidang moneter. Apalagi, kata Novani, tugas utama bank sentral yaitu menjaga stabilitas moneter dan stabilitas system keuangan baik secara jangka panjang maupun jangka pendek.

"Di samping pengetahuan mengenai kebijakan moneter dan sistem keuangan, calon gubernur BI, harus mampu memberikan kepercayaan kepada publik dan pasar mengenai penilaian dan pengambilan keputusan seperti tingkat inflasi, suku bunga, dan kondisi makro ekonomi lainnya," kata Novani kepada Tempo, Senin, 26 Februari 2018.

Simak: Jokowi Ajukan Perry Warjiyo sebagai Calon Gubernur BI ke DPR

Selain itu, calon gubernur BI wajib mengetahui secara komprehensif mampu memperkuat program bauran kebijakan moneter, makropudensial, dan sistem pembayaran di bank sentral. Hal ini untuk merespon berbagai tantangan dalam stabilisasi pertumbuhan ekonomi khususnya menjaga keseimbangan antara stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

Advertising
Advertising

Novani juga mengatakan salah satu tantangan calon gubernur BI mendatang adalah bagaimana menjaga stabilitas ekonomi di Indonesia menjelang tahun politik pada 2018 dan 2019. "Akan banyak hal yang akan menggoyahkan tingkat kepercayaan investor terhadap kondisi politik yang secara tidak langsung akan mempengaruuhi kondisi ekonomi secara makro," kata dia.

Sementara itu, Head of Economic Research Bank UOB Enrico Tanuwidjaja sepakat bahwa sosok calon gubernur BI harus sangat ahli tentang makro ekonomi, terutama tentang moneter. Enrico juga mengatakan calon gubernur BI juga mampu mengkomunikasikan setiap kebijakan yang ada dengan baik khususnya para pelaku pasar.

"Karena para pelaku pasar biasanya lebih sensitif terhadap komentar-komentar dari policy maker terutama dari financial policy maker," kata Enrico ketika dihubungi Tempo secara terpisah Senin, 26 Februari 2018.

Ekonom Bank Permata, Josua Pardede mengatakan calon gubernur BI juga mampu mengelola Rupiah untuk mendukung peningkatan efisiensi dan produktivitas sehingga pemulihan ekonomi dapat segera tertransformasikan menjadi pertumbuhan ekonomi yang kuat, berkelanjutan.

Kemudian, Josua juga berujar bahwa calon gubernur BI harus mampu menghadapi tantangan global, khususnya dinamika pasar internasional. "Sebab kedepannya tantangan global seperti normalisasi kebijakan moneter bank sentral negara maju seperti Fed, ECB dan BoJ, serta dampak reformasi pajak Amerika akan berpotensi mempengaruhi stabilitas makroekonomi," ujar Josua melalui aplikasi pesan singkat kepada Tempo.

Terkait dengan kebijakan moneter, Josua meminta stance kebijakan oleh gubernur BI terpilih diharapkan menempuh stance moneter yang terukur, konsisten dalam menjaga inflasi, mengendalikan defisit transaksi berjalan dan menjaga stabilitas Rupiah. Sementara di sisi makroprudensial, BI diharapkan melanjutkan penguatan kebijakan makroprudensial dalam rangka peningkatan resiliensi sistem keuangan terhadap potensi risiko sistemik.

Berita terkait

Gubernur BI Pastikan Stabilitas Rupiah Terjaga

15 hari lalu

Gubernur BI Pastikan Stabilitas Rupiah Terjaga

Per hari ini di Google Finance, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pukul 09.27 WIB berada pada level Rp 16.282.

Baca Selengkapnya

Gubernur BI: Performa Ekonomi Indonesia Salah Satu Terbaik di Dunia

31 Januari 2024

Gubernur BI: Performa Ekonomi Indonesia Salah Satu Terbaik di Dunia

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebutkan ndonesia memiliki performa ekonomi terbaik di dunia yang ditunjukkan capaian Indonesia pada 2023 lalu.

Baca Selengkapnya

Gubernur BI Optimistis Rupiah Bisa Menguat di Semester II Tahun Ini

30 Januari 2024

Gubernur BI Optimistis Rupiah Bisa Menguat di Semester II Tahun Ini

Gubernur Bank Indonesia (Gubernur BI) Perry Warjiyo mengungkapkan nilai tukar rupiah akan tetap stabil ke depan, bahkan cenderung menguat.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Sri Mulyani yang Dikabarkan Siap Mundur dari Kabinet Jokowi

19 Januari 2024

Sepak Terjang Sri Mulyani yang Dikabarkan Siap Mundur dari Kabinet Jokowi

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani dikabarkan akan mundur dari kabinet Presiden Jokowi. Sebenarnya, ia telah berkecimpung dalam dunia ekonomi sejak 2002 silam.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Dikabarkan Siap Mundur dari Kabinet Jokowi, Ini Perjalanan Karier Eks Direktur Pelaksana Bank Dunia

19 Januari 2024

Sri Mulyani Dikabarkan Siap Mundur dari Kabinet Jokowi, Ini Perjalanan Karier Eks Direktur Pelaksana Bank Dunia

Sri Mulyani dikabarkan siap mundur dari kabinet Jokowi sebagai Menteri Keuangan. Berikut profil eks Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ekonom Kasih 3 Catatan soal PSN Era Jokowi, Nasib Aset Negara di Jakarta Setelah Ibu Kota Pindah ke IKN

22 Desember 2023

Terkini: Ekonom Kasih 3 Catatan soal PSN Era Jokowi, Nasib Aset Negara di Jakarta Setelah Ibu Kota Pindah ke IKN

Ekonom Celios Bhima Yudhistira, memberikan catatan evaluasi terhadap Proyek Strategis Nasional (PSN) di era Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Gubernur BI Ungkap Kinerja Transaksi Digital Banking Tumbuh Jadi Rp 5.163 Triliun

22 Desember 2023

Gubernur BI Ungkap Kinerja Transaksi Digital Banking Tumbuh Jadi Rp 5.163 Triliun

Gubernur BI Perry Warjoyo mengungkap kinerja transaksi ekonomi dan keuangan digital tetap kuat didukung oleh sistem pembayaran yang aman, lancar, dan andal.

Baca Selengkapnya

Gubernur BI: Ekonomi Dunia Melambat, Ketidakpastian Pasar Keuangan Mulai Mereda

21 Desember 2023

Gubernur BI: Ekonomi Dunia Melambat, Ketidakpastian Pasar Keuangan Mulai Mereda

Gubernur BI memprakirakan pertumbuhan ekonomi global 2023 sebesar 3,0 persen dan melambat menjadi 2,8 persen pada 2024.

Baca Selengkapnya

Gubernur BI Sebut Ekonomi RI Tetap Tumbuh: Proyeksi hingga Akhir Tahun 5,3 Persen

21 Desember 2023

Gubernur BI Sebut Ekonomi RI Tetap Tumbuh: Proyeksi hingga Akhir Tahun 5,3 Persen

Gubernur BI Perry Warjoyo menjelaskan konsumsi rumah tangga dan investasi tetap tumbuh, sejalan dengan keyakinan masyarakat dan berlanjutnya penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN).

Baca Selengkapnya

Gubernur BI Prediksi Kredit Bank Tumbuh hingga 12 Persen pada 2024

30 November 2023

Gubernur BI Prediksi Kredit Bank Tumbuh hingga 12 Persen pada 2024

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan kredit perbankan akan tumbuh pada 2024-2025 dan berpotensi mencapai dua digit.

Baca Selengkapnya