Pemerintah Segera Terbitkan Peraturan PPnBM Mobil Listrik

Selasa, 27 Februari 2018 06:00 WIB

Mobil listrik karya mahasiwa Fakultas Teknik Unsyiah akan mengikuti kompetisi di Singapura. 9 Februari 2018. Foto: Dok. Unsyiah

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan finalisasi peraturan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) atas mobil listrik segera terbit dalam waktu dekat. Adapun penurunan PPnBM yang tengah dikaji adalah hingga 0 persen dan bea masuk 5 persen. "Ini masih pembicaraan dibahas antar kementerian, tunggu sekitar satu bulan ini," ujarnya, di Jakarta, Senin 26 Februari 2018.

Airlangga menuturkan hal itu dimaksudkan untuk mendorong perkembangan industri mobil listrik nasional. "Ini berpotensi membuat nilainya semakin besar." Selain itu dia berharap pasar industri akan semakin luas dan terjangkau oleh banyak kalangan. "Jadi kami mendorong mobil low carbon emission vehicle karena bukan barang mewah lagi, setelah itu dievaluasi sehingga keluarga kecil juga bisa menikmati."

Simak: Kemenperin: Indonesia Belum Siap Masuki Era Mobil Listrik

Dia menjelaskan pengembangan teknologi menuju kendaraan listrik sangat dibutuhkan. Namun, menurut dia pemerintah dan pelaku industri membutuhkan waktu untuk menyiapkan regulasi serta payung hukum, serta infrastruktur pendukung. "Kami juga perlu melihat kembali bagaimana persiapan komponen dalam negeri seperti baterai, motor listrik, dan power control unit," ucapnya.

Airlangga berharap pengembangan kendaraan listrik ke depan dapat mendukung program pendalaman struktur industri otomotif nasional. "Ini sudah masuk menjadi bagian dari roadmap pengembangan kendaraan bermotor nasional," ujarnya.

Advertising
Advertising

Sementara itu, untuk jenis mobil sedan Airlangga mengatakan ke depan tak akan lagi dikategorikan sebagai barang mewah, dengan pajak yang lebih rendah. "Ini karena ekspor compact car-nya besar, kami ingin mendorong agar PPnBM lebih rendah."

Direktur Jenderal Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika Harjanto menambahkan sebelumnya bea masuk untuk mobil listrik mencapai 50 persen. "Bea masuk targetnya jadi 5 persen dan PPnBM jadi nol, karena sekarang 30 persen lebih mahal dibandingkan mobil, makanya kami berusaha untuk menurunkannya agar lebih banyak digunakan," katanya.

Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Yustinus Prastowo berujar Kementerian Keuangan sebaiknya dapat mendorong proses revisi peraturan tentang PPnBM mobil listrik ini selesai lebih cepat. "Memang idealnya tentang cukai dan PPnBM ini harus mendudukkan kembali karena yang dibutuhkan quick win berarti harus segera karena tidak bisa ditunda-tunda lagi tinggal mengubah PMK kan udah jadi amanat di ratas bersama Presiden," katanya.

Yustinus menuturkan percepatan penyelesaian revisi peraturan itu sangat dibutuhkan oleh industri. "Jadi seharusnya nggak lama ya prosesnya, cuma mungkin ada pertimbangan lain." Menurut Yustinus, skema insentif bagi industri otomotif dibutuhkan untuk mendorong potensi jangka panjang. "Jadi didorong penggunaan teknologi yang lebih advance tapi pajaknya lebih rendah."

Selain industri otomotif, Yustinus menuturkan industri padat karya lainnya juga perlu menjadi perhatian pemerintah agar mendapatkan insentif baik fiskal maupun non fiskal untuk produksi mobil listrik. "Karena mereka ini kan menyerap tenaga kerja yang banyak seperti tekstil, tapi hampir nggak mendapatkan insentif misalnya peremajaan spare part, kredit perbankan juga mereka sulit karena dianggap industri yang berisiko tinggi padahal order mereka besar."

Berita terkait

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

1 hari lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

2 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

5 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

14 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

16 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

20 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

20 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

21 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

21 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

25 hari lalu

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa

Baca Selengkapnya