Shell, Total dan Vivo Jual Bensin Beroktan 90, Saingi Pertalite

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Senin, 26 Februari 2018 14:47 WIB

Ilustrasi bahan bakar Pertalite. ANTARA/Irsan Mulyadi

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan asing, Shell dan Total, menyusul Vivo menjual bahan bakar dengan oktan 90, yang selama ini dikuasai Pertalite dari Pertamina.

Shell menjual bensin beroktan 90 dengan merek Reguler Rp8.400/liter, produk Total Peformance 90 seharga Rp 8300, sedangkan Revvo 90 dari Vivo Rp 8.500. Harga produk perusahaan asing ini jauh di atas Pertalite yang Rp 7.600 seliter.

Pertamina mencatat permintaan cukup tinggi untuk jenis Pertalite. Hal itu bisa disebabkan oleh distribusi Premium yang dibatasi dan adanya Pertalite yang memiliki harga eceran lebih murah ketimbang Pertamax.

Data Pertamina menunjukkan bahwa pada periode libur natal dan tahun baru 2018, permintaan Premium turun 33% menjadi 28.000 kilo liter dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Di sisi lain, konsumsi Pertalite naik 44,11% menjadi 49.000 kilo liter dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 34.000 kilo liter.

Pada 2016, Pertamina mencatat penjualan Pertalite, Pertamax, dan Pertadex naik 51,82% menjadi US$2,38 miliar dibandingkan dengan 2015.

Advertising
Advertising

Itu sebabnya, Total dan Shell pun melirik bisnis bensin oktan 90 ini dengan alasan jumlah kendaraan terus meningkat. Apalagi, di tengah penjualan bensin subsidi seperti, Premium kian terbatas.

Managing Director Total Oil Indonesia Franck Giraud mengatakan, pihaknya melihat jumlah kendaraan terus meningkat setiap tahun. Dengan begitu, permintaan bahan bakar juga akan meningkat.

"Saat ini, kami menilai waktu yang tepat untuk menjajakan bensin dengan oktan 90 untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," ujarnya dalam keterangan resmi pada Rabu, 21 Februari 2018..

Di sisi lain, Shell pun mencatat produk bensin oktan 90 dengan nama Shell reguler itu bertujuan untuk melengkapi produk yang sudah ada yakni Shell V-Power dan Shell Super. Direktur Retail Shell Indonesia Wahyu Indrawanto mengatakan, produk anyar perseroan itu diharapkan bisa meningkatkan efisiensi perjalanan masyarakat Indonesia.

Adapun, penjualan bensin oktan 90 dari perusahaan asal Prancis yakni, Total, dan perusahaan asal Belanda, Shell, masih terbatas.

Total baru menjajakan produk Peformance 90 di kawasan Jabodetabek seperti, Bumi Serpong Damai (BSD), Bekasi, MT. Haryono, Pasar Minggu, dan Cideng. Total menjanjikan pada Maret 2018 produk anyarnya itu sudah bisa menjamah 18 titik di Jabodetabek dan Bandung.

Lalu, Shell juga baru menjajakan produk Shell Reguler di 11 titik yang berada di kawasan seperti, Jakarta Timur, Tangerang, dan Bekasi.

Hal ini yang menjadi keunggulan Pertalite, di samping dari sisi harga.

BISNIS.COM | ANTARA

Berita terkait

Pertamina Merilis Competency Development Program

1 hari lalu

Pertamina Merilis Competency Development Program

Pertamina merilis Competency Development Program sebagai bagian dari Pertamina Investment Excellent untuk menjawab kebutuhan serta tantangan bisnis ke depan, khususnya terkait pengelolaan dan eksekusi investasi.

Baca Selengkapnya

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

1 hari lalu

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

PT Pertamina Trans Kontinental memulai operasional kapal Transko Moloko miliknya di perairan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Pertamina Berikan Kado Terbaik untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia

2 hari lalu

Pertamina Berikan Kado Terbaik untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia

PT Pertamina (Persero) memberikan kado istimewa bagi kebangkitan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

2 hari lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ketahui pula soal saksi memberatkan dar KUHAP?

Baca Selengkapnya

Teaser Baru Vivo Y200 Pro Muncul di India, Miliki Desain Ramping dengan Layar Lengkung 3D

2 hari lalu

Teaser Baru Vivo Y200 Pro Muncul di India, Miliki Desain Ramping dengan Layar Lengkung 3D

Teaser menampilkan Vivo Y200 Pro yang memiliki bodi ramping dan layar melengkung.

Baca Selengkapnya

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

2 hari lalu

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

2 hari lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang kasus dugaan korupsi terdakwa Eks Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

3 hari lalu

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

PT Pertamina (Persero) resmi menetapkan direktorat baru, yaitu direktorat manajemen risiko di seluruh subholding.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

3 hari lalu

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil Indonesia melalui pengembangan Asri Basin Project CCS Hub.

Baca Selengkapnya

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

3 hari lalu

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

Jusuf Kalla mengatakan bila direktur perusahaan harus dihukum karena merugi, maka seluruh BUMN Karya harus dihukum.

Baca Selengkapnya