Nonton Dilan 1990, Jokowi: Bisa Jadi Inspirasi Indusri Kreatif

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Minggu, 25 Februari 2018 22:15 WIB

Presiden Jokowi menyaksikan film Dilan 1990 di Jakarta, Minggu, 25 Februari 2018. (facebook.com)

TEMPO.CO, Jakarta - "Hari Minggu, kalian ke mana? Saya menonton film yang sedang tayang di bioskop-bioskop tanah air: Dilan 1990," tulis Presiden Jokowi di aku facebook-nya, Minggu, 25 Februari 2018.

Presiden Joko Widodo mengisi hari liburnya dengan nonton film yang lagi ngetop, Dilan 1990. Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, mengatakan, Presiden Joko Widodo menonton film "Dilan 1990" di salah satu bioskop yang berada di kawasan Senayan, Jakarta, pada Minggu pukul 14.05 WIB.

Menurut Bey Machmudin, Jokowi berharap film berjudul "Dilan 1990" menjadi sumber inspirasi bagi industri kreatif Indonesia, melihat jumlah penonton film tersebut yang sangat banyak.

"Kami ingin industri kreatif kita ini berkembang dengan baik, peluang-peluang yang ada bisa digunakan dengan baik dan salah satunya adalah melalui film," ujar Jokowi.

Jokowi menyatakan, industri kreatif di Tanah Air dapat berkembang lebih baik lagi di masa mendatang.

Advertising
Advertising

Menurut dia, kreativitas dapat timbul dari sebuah kesederhanaan. Film "Dilan 1990" adalah contoh sebuah kesederhanaan yang direkam dengan sudut pandang kamera yang tepat.

Menurut Presiden, film 'Dilan 1990' yang diangkat dari novel karya Pidi Baiq, mengisahkan tentang kehidupan remaja yang dikemas dengan cukup baik dan menarik.

"Sederhana tapi pas, gitu, tidak berlebihan. Tapi justru pas-nya itu yang menyebabkan masyarakat menjadi semuanya ingin nonton dan saya harus sampaikan ini," kata Jokowi.

Saat menonton film tersebut, Presiden didampingi putrinya Kahiyang Ayu beserta suami Kahiyang, Bobby Nasution. Sedangkan Ibu Negara Iriana Joko Widodo sedang berada di Solo, Jawa Tengah, untuk menghadiri resepsi sebuah pernikahan sehingga tidak ikut mendampingi.

Saat ditanya para jurnalis apakah tidak rindu dengan Ibu Iriana setelah menonton film "Dilan 1990". Presiden pun tidak menampiknya.

"Saya malam ini juga ada tiga kawinan yang harus saya hadiri. Jadi bagi-bagi (menghadiri undangan). Tapi ya rindu berat juga, meskipun baru dua hari (Ibu Iriana di Solo)," tuturnya.

Setelah menonton film tersebut, Presiden Jokowi juga sempat berbincang dengan sutradara film 'Dilan 1990' yakni Fajar Bustomo dan dua artis yang bermain dalam film tersebut, yaitu Ira Wibowo yang memerankan tokoh Ibunda Dilan serta Andryos Aryanto yang berperan sebagai Nandan.

ANTARA

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

8 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

11 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

15 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

17 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya