Jalur Utara Masih Banjir, Belum Bisa Dilewati Kereta
Reporter
Antara
Editor
Yudono Yanuar
Sabtu, 24 Februari 2018 13:34 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Jalur utara kereta api utara di wilayah Cirebon, Jawa Barat, ke Tegal, Jawa Tengah belum bisa dilewati, dikarenakan masih terendam banjir dengan kedalaman sekitar 27 sentimeter.
"Jalur utara masih belum bisa dilewati dan untuk info yang kami terima banjir terdalam itu 27 sentimeter," kata Manajer Humas KAI Daop 3 Cirebon, Krisbiyantoro, di Cirebon, Sabtu, 24 Februari 2018.
Banjir di Desa Tengguli, Kecamatan Tanjung dan juga di Desa Losari Kidul, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Akibat tidak beroperasinya kereta di jalur utama Jawa itu, PT KAI memberikan alternatif kepada penumpang yaitu pengembalian biaya dan operstaven atau dialihkan dengan bus.
"Untuk kereta lintas utara seperti Kereta Argo Anggrek dan Sembrani di operstaven dengan bus," tuturnya.
"Selain itu dialihkan lewat selatan dari Tegal-Slawi-Prupuk-Ketanggungan-Ciledug-keluar Cirebon," katanya.
Untuk jalur selatan yaitu Cirebon ke Purwokerto jalur hulu (arah Jakarta ke Jawa) km 253+3 sampai 254+4 antara Ciledug-Ketanggungan sudah bisa dilewati kereta api dengan kecepatan 40 kilometer per jam. "Sedangkan arah hilir yaitu dari Jawa ke Jakarta masih dalam perbaikan," kata Kris.