Dapat Dana Jumbo, Go-Jek Dorong Layanan Go-Food Dengan Cara Ini

Jumat, 23 Februari 2018 18:55 WIB

Press conference Nadiem Makarim(tengah) dan Catherine Hindra(kanan) acara GO-FOOD Festival, Jakarta, 9 Januari 2017. Tempo/Anastasia Davies

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah mendapat injeksi dana dari sejumlah perusahaan besar di awal tahun ini, perusahaan penyedia layanan on-demand berbasis aplikasi online, Go-Jek, berkomitmen untuk mengutamakan alokasi dana ke empat layanan utama, salah satunya adalah Go-Food. "Kami akan identifikasi food court yang disukai dan mendorong UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) untuk membuka di wilayah sana," kata Catherine Hindra Sutjahyo, Chief Commercial Expansion Go-Jek, dalam konferensi pers di Ballroom Theater Djakarta, Jakarta Pusat, pada Jumat, 23 Februari 2018.

Jadi, ke depannya, Go-Food akan memilih beberapa UMKM yang menjadi mitranya untuk memperluas cabangnya di lokasi berdasarkan analisa Go-Food. Bentuk kerjasamanya ialah pihak Go-Food memberikan rekomendasi wilayah dan menanggung biaya tempat, serta hasil keuntungannya akan dibagi, sebagian untuk Go-Food dan sebagian untuk UKMK yang terlibat. "Harapannya kita bisa membuka hingga 100 di tahun ini," kata Catherine.

Baca: Astra Go-Jek Bahas Kerja Sama Bisnis Setelah Suntik Rp 2 Triliun

Seperti diketahui Go-Jek mendapat injeksi dana dari sejumlah perusahaan besar di awal tahun ini, seperti Google yang menginvestasikan dana sekitar Rp 16 triliun, disusul PT Astra International Indonesia Tbk sebesar Rp 2 triliun, dan terakhir dari anak usaha Djarum Group melalui PT Global Digital Niaga (GDN) atau perusahaan e-commerce Blibli.

Sebelumnya, Go-Food juga telah menyelenggarakan Go-Food Festival di Bogor dan Jakarta. Festival tersebut akan diselenggarakan di beberapa kota besar lainnya.

Advertising
Advertising

Selain itu, Catherine juga menyampaikan bahwa akan dikembangkan yang disebut dengan Go-Resto. Go-Resto ini merupakan catatan data dari pihak mitra terkait jam berapa saja ramainya, historis penjualan, dan sebagainya. Ia juga berharap ke depannya akan ada data pada pukul berapa saja penguna aplikasi mencari sesuatu. Hal tersebut membantu penjual agar mengetahui pada pukul berapa konsumen menginginkannya.

Berdasarkan data yang dimiliki Go-Food, Catherine mengatakan bahwa pengguna cenderung membeli makanan berat pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu, di malam hari. Dengan data tersebut, Catherine akan mendorong agar penggunaan Go-Food bisa ditingkatkan untuk makan siang, seperti untuk para pegawai kantor, dan sebagainya.

Catherine juga menyampaikan bahwa Go-Jek melalui Go-Food akan menggelar Malam Juara Go-Food pada malam ini, Jumat, 23 Februari 2018. Acara ini diharapkan akan menjadi acara yang secara rutin dilakukan setiap tahunnya.

Berita terkait

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

2 jam lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

16 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

17 jam lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

20 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

23 jam lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

1 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

1 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

2 hari lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

2 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya