Melonjak Rp 500 Ribu, Budi Karya: Tiket Kereta Cepat Belum Final

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Martha Warta

Rabu, 21 Februari 2018 16:58 WIB

Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tinggal Finalisasi Perjanjian

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjamin kementeriannya tetap mengupayakan agar tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung hanya sebesar Rp 200 ribu. Budi memastikan penetapan harga tiket saat ini belum final.

"Masih dalam percakapan, targetnya awalnya tetap segitu (Rp 200 ribu)," katanya katanya saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Rabu, 21 Februari 2018. Budi hari ini hadir di Kemenko Perekonomian mengikuti rapat koordinasi terkait transportasi laut bersama Menko Perekonomian, Darmin Nasution dan Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita.

Baca:Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Rp 500 Ribu?

Salah sumber Tempo yang ikut dalam pembahasan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung mengungkapkan, lonjakan tarif tersebut disebabkan besarnya biaya proyek. "Kemungkinan menjadi sekitar Rp 500 ribu per penumpang," ujarnya kepada Tempo, kemarin.

Staf Khusus bidang Media Kementerian Koordinator Kemaritiman, Atmadji Sumarkidjo, tak menutup kemungkinan bahwa tarif penumpang kereta cepat meningkat bisa melonjak hingga Rp 500 ribu. "Bisa-bisa saja itu," ucap Atmadji pada Tempo, Senin 19 Februari 2018. Sedangkan Budi mengklaim perkiraan tarif sebesar Rp 500 ribu ini baru sebatas kajian.

Advertising
Advertising

Persoalan bukan hanya pada harga, namun juga pada nilai investasi. Pelaksana tugas Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia - Cina (KCIC), Dwi Windarto, mengatakan nilai investasi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung membengkak sebesar US$ 83 juta atau sekitar Rp 1,13 triliun (kurs 13.614 per dolar AS) karena tambahan biaya. "Kenaikan nilai proyek telah disepakati," kata dia, Selasa, 20 Februari 2018.

Ketua Dewan Pakar Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Danang Parikesit mengatakan lonjakan harga tiket ini sudah diprediksi sebelumnya. MTI pernah melakukan kajian biaya saat proyek dibiayai oleh Jepang, kecuali untuk pengadaan rolling stock oleh negara. Hasilnya, tiket diperkirakan hanya sebesar Rp 160 ribu. Namun dengan skema pembiayaan saat ini yang seluruhnya ditanggung konsorsium Indonesia dan China, maka harga bisa menjadi dua kali lipat di kisaran Rp 320 hingga Rp 350 ribu.

Danang menilai harga tiket Rp 500 ribu akan membuat operator kereta sulit untuk menarik penumpang. Harga tiket kereta cepat yang memberatkan penumpang juga dianggap bertolak belakang dengan semangat pengadaan sarana transportasi itu sendiri. "Perlu diingat bahwa harga Rp 200 ribu itu bukan hitungan untuk pengembalian modal, namun kisaran harga yang disetujui oleh masyarakat pengguna," ujarnya.

Berita terkait

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

1 hari lalu

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

Budi Karya menginstruksikan agar aset Bandara Tuanku Tambusai, Riau diserahkan ke Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Whoosh Buka 48 Perjalanan per Hari, Tarif Mulai 150 Ribu

2 hari lalu

Kereta Cepat Whoosh Buka 48 Perjalanan per Hari, Tarif Mulai 150 Ribu

Beroperasinya 48 perjalanan harian Whoosh didasarkan pada hasil evaluasi periode sebelumnya yang menunjukan kebutuhan penambahan perjalanan reguler.

Baca Selengkapnya

Kantong Hitam Berisi Rp 50 Juta Tertinggal di Kereta Cepat Whoosh, KCIC: Kami Kembalikan ke Pemilik

6 hari lalu

Kantong Hitam Berisi Rp 50 Juta Tertinggal di Kereta Cepat Whoosh, KCIC: Kami Kembalikan ke Pemilik

KCIC mengembalikan kantong hitam berisi uang Rp 50 juta yang tertinggal di Kereta Cepat Whoosh ke pemiliknya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Waktu Tempuh Kereta Cepat Jakata-Surabaya, Bea Cukai Tukang Palak Berseragam

6 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Waktu Tempuh Kereta Cepat Jakata-Surabaya, Bea Cukai Tukang Palak Berseragam

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Senin, 29 April 2024, dimulai dari waktu tempuh perjalanan kereta cepat Jakarta - Surabaya.

Baca Selengkapnya

Menghitung Waktu Tempuh dari Rumah ke Surabaya: Lebih Singkat Mana Pesawat dengan Kereta Cepat?

7 hari lalu

Menghitung Waktu Tempuh dari Rumah ke Surabaya: Lebih Singkat Mana Pesawat dengan Kereta Cepat?

Untuk warga di timur Jakarta, seperti Bekasi dan Depok, naik kereta cepat ke Surabaya bisa jadi lebih menghemat waktu daripada naik pesawat dari Soeta

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

9 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

10 hari lalu

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

10 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

10 hari lalu

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

10 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya