Rencana Rute Kereta Cepat Hingga Kertajati, KCIC: Welcome tapi...

Reporter

Antara

Editor

Anisa Luciana

Rabu, 21 Februari 2018 14:39 WIB

Presiden Jokowi meninjau miniatur kereta cepat saat Groundbreaking Proyek Kereta Cepat di Cikalong Wetan, Bandung Barat, 21 Januari 2016. Acara ini dihadiri Gubernur Jawa Barat, Gubernur DKI Jakarta, Menteri BUMN, Menteri PUpera, Menteri LHK, dan pihak-pihak lainnya. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Komisaris Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Sahala Lumban Gaol menyebutkan opsi perpanjangan rute kereta cepat Jakarta-Bandung hingga Bandara Kertajati akan memasuki tahap lanjutan.

Sahala menyambut baik hal tersebut meski menilai rute baru kereta cepat itu akan cukup pelik terealisasi karena panjangnya lintasan dan besarnya investasi yang dibutuhkan.

"Perpanjangan ke Kertajati, kalau dari KCIC welcome (menyambut) saja, tapi itu cukup panjang. Tapi kita selesaikan saja dulu ini (rute awal) sebagai tahap pertama, nanti kita bangun ke sana," katanya seusai rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Kemaritiman Jakarta, Selasa, 20 Februari 2018.

Baca juga: Luhut: Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung Tetap Berjalan

Sahala beralasan, memperpanjang lintasan hingga lebih dari rute awal dikhawatirkan akan memberatkan investor. Terlebih, jarak dari titik akhir lintasan di Tegalluar hingga ke Kertajati bisa mencapai 60 km.

Advertising
Advertising

Staf Khusus Menteri BUMN yang merangkap Chairman PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) selaku pemegang saham mayoritas KCIC menilai, ketimbang terhubung dengan Bandara Kertajati, akan lebih menarik jika kereta cepat terlebih dahulu terhubung dengan Bandara Soekarno Hatta.

Pasalnya, rute kereta cepat dari kawasan Bandara Halim Perdana Kusuma dinilai strategis jika terhubung dengan bandara terdekat. Baru setelah itu dari titik perhentian akhir kereta di Tegalluar disambung lagi jalurnya hingga ke Kertajati.

Baca juga: Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Rp 500 Ribu?

"Kalau dari Halim ke Bandara Soekarno Hatta itu sangat bagus. Kalau sampai Kertajati saya rasa oke. Dibangun dari Halim ke Soekarno Hatta kemudian dari Tegalluar ke Kertajati," katanya.

Namun, Sahala mengaku diperlukan biaya yang tidak sedikit untuk merealisasikan rencana tersebut. "Jadi (tunggu) 142 km ini selesai jalan nanti. Langsung sambung dulu ke Soekarno Hatta dan selesaikan serentak langsung ke Kertajati mungkin saja," katanya.

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) berperan sebagai pengembang proyek kereta cepat Jakarta-Bandung sepanjang 142,3 kilometer.

ANTARA

Berita terkait

Kereta Cepat Whoosh Buka 48 Perjalanan per Hari, Tarif Mulai 150 Ribu

2 jam lalu

Kereta Cepat Whoosh Buka 48 Perjalanan per Hari, Tarif Mulai 150 Ribu

Beroperasinya 48 perjalanan harian Whoosh didasarkan pada hasil evaluasi periode sebelumnya yang menunjukan kebutuhan penambahan perjalanan reguler.

Baca Selengkapnya

Kantong Hitam Berisi Rp 50 Juta Tertinggal di Kereta Cepat Whoosh, KCIC: Kami Kembalikan ke Pemilik

4 hari lalu

Kantong Hitam Berisi Rp 50 Juta Tertinggal di Kereta Cepat Whoosh, KCIC: Kami Kembalikan ke Pemilik

KCIC mengembalikan kantong hitam berisi uang Rp 50 juta yang tertinggal di Kereta Cepat Whoosh ke pemiliknya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Waktu Tempuh Kereta Cepat Jakata-Surabaya, Bea Cukai Tukang Palak Berseragam

4 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Waktu Tempuh Kereta Cepat Jakata-Surabaya, Bea Cukai Tukang Palak Berseragam

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Senin, 29 April 2024, dimulai dari waktu tempuh perjalanan kereta cepat Jakarta - Surabaya.

Baca Selengkapnya

Menghitung Waktu Tempuh dari Rumah ke Surabaya: Lebih Singkat Mana Pesawat dengan Kereta Cepat?

5 hari lalu

Menghitung Waktu Tempuh dari Rumah ke Surabaya: Lebih Singkat Mana Pesawat dengan Kereta Cepat?

Untuk warga di timur Jakarta, seperti Bekasi dan Depok, naik kereta cepat ke Surabaya bisa jadi lebih menghemat waktu daripada naik pesawat dari Soeta

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

7 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

8 hari lalu

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Sukses, Cek Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

9 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Sukses, Cek Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Kamis siang, 25 April 2024 antara lain tentang prediksi proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya sukses.

Baca Selengkapnya

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

9 hari lalu

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya

Perdana Beroperasi di Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222 Ribu Penumpang

9 hari lalu

Perdana Beroperasi di Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222 Ribu Penumpang

Kereta Cepat Whoosh mencatat jumlah penumpang dalam operasional perdananya selama masa angkutan lebaran tahun ini mencapai 222.309 orang. Adapun volume pengguna tertinggi per hari mencapai 21.500 penumpang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Rekrutmen CASN 2024, Hati-hati Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

10 hari lalu

Terkini Bisnis: Rekrutmen CASN 2024, Hati-hati Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

Pemerintah berencana membuka pendaftaran calon aparatur sipil negara atau CASN untuk tahun 2024, yang dibagi dalam dua tahap.

Baca Selengkapnya