Bank Indonesia Imbau Bank Terima Setoran Uang Logam

Reporter

Antara

Editor

Anisa Luciana

Kamis, 22 Februari 2018 05:25 WIB

Uang logam pecahan Rp 1.000 Tahun Emisi 2010. ANTARA/Hasan Sakri Ghozali

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia (BI) perwakilan Sulawesi Utara mengimbau perbankan di Provinsi Gorontalo untuk menerima setoran uang logam.

Kepala Divisi Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah Bank Indonesia Sulawesi Utara, Buwono Budisantoso, mengatakan bahwa derajat uang kertas dan logam itu sama.

"Itu adalah uang yang mewakili kedaulatan Republik Indonesia, oleh karenanya kami mengimbau untuk perbankan mau menerima setoran uang logam," katanya di Gorontalo, Selasa, 20 Februari 2018.

Baca juga: Rupiah Digital Tak Akan Menggantikan Uang Kartal dan Giral

Ia menyadari, dibutuhkan usaha lebih dari perbankan jika ada nasabah yang ingin menyetor menggunakan uang logam karena proses menghitungnya cukup lama.

Advertising
Advertising

"Kami menginginkan perbankan selalu terima uang logam dan setiap kas titipan diharapkan juga menerima setoran uang logam dari seluruh perbankan anggotanya," ucap dia.

"Jika ada masyarakat yang membutuhkan uang logam untuk berbagai kebutuhan maupun retail modern, maka perbankan harus memenuhi itu, dan jika tidak bisa dipenuhi segera hubungi Bank Indonesia, kami dengan senang hati akan datang dengan membawa sesuai yang dibutuhkan," tuturnya.

Ia menjelaskan bahwa secara hukum Undang-Undang Nomor 7 tahun 2011 mewajibkan uang rupiah apapun bentuknya adalah bentuk kedaulatan negara, dan setiap transaksi harus dilakukan dengan rupiah. "Jadi tidak boleh ada yang melakukan penolakan, sanksi pasti ada," ujarnya menegaskan.

Untuk mempermudah dan menghemat waktu penghitungan uang, Buwono mengungkapkan pihaknya saat ini tengah mengupayakan untuk membuat mesin sederhana.

"Pecahan uang logam tahun emisi 2016 kami sudah antisipasi mulai dari ukuran yang terkecil Rp 100 hingga Rp 1000 itu beda ukurannya," katanya.

ANTARA

Berita terkait

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

20 jam lalu

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus konsisten menerapkan kualitas hasil produksi jika ingin bisa bertahan di tengah dinamika ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

1 hari lalu

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menyatakan pihaknya terus memperkuat sinergi dan mendukung upaya pengendalian inflasi daerah.

Baca Selengkapnya

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

1 hari lalu

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

Syahrul Yasin Limpo enggan berkomentar soal hubungannya dengan CEO PT Mulia Knitting Factory sekaligus Wabendum NasDem Hanan Supangkat.

Baca Selengkapnya

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

2 hari lalu

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

Survei BI mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer triwulan I 2024 tetap naik, tecermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial triwulan I 2024 sebesar 1,89 persen

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

2 hari lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

5 hari lalu

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

Survei Konsumen Bank Indonesia atau BI pada April 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.

Baca Selengkapnya

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

6 hari lalu

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

Gubernur BI dan Gubernur Bank Sentral UEA menyepakati kerja sama penggunaan mata uang lokal untuk transaksi bilateral.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

9 hari lalu

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 9 Mei 2024, dimulai dari deretan masalah dari Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis atau PPDS.

Baca Selengkapnya

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

9 hari lalu

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

Bank Indonesia mendorong aktivitas bayar tunai, namun BI mengimbau agar merchant tetap bisa menerima dan melayani pembayaran tunai

Baca Selengkapnya

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

10 hari lalu

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

Kenaikan suku bunga acuan atau BI rate menarik aliran modal asing masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya