Indef Teliti Rasio Penciptaan Kerja Era Jokowi Vs SBY, Hasilnya?

Reporter

Andita Rahma

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 20 Februari 2018 18:02 WIB

07-nas-SBY-Jokowi

TEMPO.CO, Jakarta - Institute for Development of Economics and Finance (Indef) mengumumkan hasil penelitian mengenai perbandingan indikator penciptaan kerja dalam tiga tahun pertama masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dibandingkan dengan era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Menurut perhitungan yang kami lakukan, Rasio Penciptaan Kerja (RPK) di era Jokowi-JK lebih rendah dibanding era SBY-Boediono," ujar ekonom senior Indef Dradjad H. Wibowo di Kantor Indef, Jakarta Selatan, Selasa, 20 Februari 2018.

Baca juga: Indef: Penciptaan Lapangan Kerja di Era Jokowi-JK Belum Maksimal

Menurut Drajat, pada masa pemerintah SBY-Boediono, 1 persen pertumbuhan ekonomi mampu meningkatkan penduduk yang bekerja sebesar 467 ribu orang. Sementara, pada pemerintahan Jokowi-JK hanya 426 ribu orang.

Advertising
Advertising

Selain itu, penurunan juga terjadi di sektor pertambangan dan penggalian hampir 50 ribu tenaga kerja. Pada era SBY, ada 153 ribu lebih pekerja di sektor itu.

Namun, di sektor konstruksi, era pemerintahan Jokowi-JK memberikan tambahan hampir 135 ribu tenaga kerja di tengah masifnya pembangunan infrastruktur.

"Di sektor transportasi, pergudangan dan komunikasi berhasil membalikkan angka negatif di era SBY-Boediono menjadi hampir 170 ribu tambahan di era Jokowi-JK," kata Dradjad.

Meski secara keseluruhan RPK era SBY lebih tinggi, namun di masa pemerintahan Jokowi-JK, Rasio Penciptaan Kerja (RPK) rcatat tepaling tinggi dalam 10 tahun terakhir.

"Di 2017, penciptaan lapangan kerja meningkat tinggi sekali menjadi 641.183. Itu di luar kebiasaan dan mengundang pertanyaan," kata Dradjad. Angka tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan RPK tertinggi di masa SBY-Boediono yang mencatat 589.104.

Pada 2016, pemerintahan Jokowi mencatat penciptaan lapangan kerja sebesar 338.312.

Berita terkait

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

32 menit lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

57 menit lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

2 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

2 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

5 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

5 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

5 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

6 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

8 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

9 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya