Jangkau Lokasi Sulit, Pemerintah Siapkan Sub Penyalur BBM Satu Harga

Reporter

Syafiul Hadi

Editor

Martha Warta

Senin, 19 Februari 2018 16:04 WIB

Warga membawa jeriken bahan bakar minyak dari Dermaga Teluk Kalong ke Dermaga Tanjung Harapan untuk membeli BBM di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, 15 Oktober 2017. SPBU Modular Kecamatan Paloh ini untuk mengakomodir kebutuhan BBM di kawasan tersebut. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah akan menyiapkan sub penyalur Bahan Bakar Minyak satu harga (BBM Satu Harga). Hal ini dilakukan untuk membantu SPBU menyalurkan BBM di daerah yang sulit dijangkau.

"Indonesia luas dan penduduk begitu banyak, kalau dipaksakan dengan SPBU tidak ada yang mau, maka kami munculkan sub penyalur," ujar Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Fanshurullah Asa di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 19 Februari 2018.

Baca:Pemerintah Targetkan 73 Penyalur BBM Satu Harga Tahun Ini

Ifan mengatakan sub penyalur ini akan berbeda dari penyalur BBM satu harga. Sub penyalur ini, ujar dia, memiliki nilai investasi yang lebih murah sehingga akan menarik pengusaha lokal untuk berinvestasi. "Investasinya per sub penyalur cuma Rp 50 juta sampai Rp 100 juta lewat koperasi, Bumdes, nanti ada biaya angkut," katanya.

Ifan berujar biaya angkut untuk sub penyalur ditentukan oleh Bupati masing-masing daerah. Dia mengatakan nantinya bupati akan menentukan biaya angkut salah satunya dengan melihat mekanisme pasar. "Contohnya di Asmat ada biaya tambahan sekitar Rp 1.500 per liter untuk biaya angkut tadi," ucapnya.

Di sisi lain, BPH Migas menargetkan penyalur BBM satu harga akan lebih banyak dari tahun 2017 lalu. Ifan menyebutkan pada tahun ini BPH migas akan membangun 73 titik penyalur yang awalnya direncanakan 54 titik. "Setelah kami bertemu Pertamina dan swasta dinaikkan menjadi 73 titik. Pertamina 67 titik, dan swasta 6 titik," katanya.

Menurut Ifan, BPH Migas menargetkan pada tahun 2019 akan ada 170 titik penyalur BBM satu harga. Angka tersebut, kata dia, merupakan jumlah titik penyalur yang telah diresmikan sebelumnya sampai yang akan ada nanti. "Nanti sampai 2019 ada sekitar 170. Pertamina 160 titik dan AKR ada 10 titik," ucapnya.

Ifan berujar titik penyalur BBM satu harga akan diprioritaskan di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Antara lain seperti di Papua, Papua Barat, dan Kalimantan. "Ini sudah ada satu yang siap diresmikan di Nunukan," tuturnya.

Ifan menambahkan saat ini titik penyalur BBM Satu Harga untuk tahun 2018 tengah berjalan. Dia mengatakan BPH Migas akan terus memantau perkembangan tiap titik sampai bisa diresmikan. "Masih kami pantau, mulai dari izin pemda, pematangan lahan, infrastrukturnya, sampai nanti kalibrasi dan lainnya. Kalau sudah oke semua baru diresmikan," tuturnya.


Berita terkait

Kementerian ESDM Realisasikan BBM Satu Harga sebanyak 512 Titik hingga 2023

15 Januari 2024

Kementerian ESDM Realisasikan BBM Satu Harga sebanyak 512 Titik hingga 2023

Kementerian ESDM masih punya pekerjaan rumah alias PR untuk merealisasikan bahan bakar minyak atau BBM satu harga.

Baca Selengkapnya

Menteri ESDM Pastikan Masyarakat Dapat BBM dengan Harga Standar

25 November 2023

Menteri ESDM Pastikan Masyarakat Dapat BBM dengan Harga Standar

Menteri ESDM Arifin Tasrif memastikan masyarakat mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) dengan harga standar melalui program BBM Satu Harga.

Baca Selengkapnya

BPH Migas: BBM Satu Harga Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

25 November 2023

BPH Migas: BBM Satu Harga Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

BPH Migas meyakini keberadaan lembaga penyalur bahan bakar minyak atau BBM satu harga di daerah pelosok mampu meningkatkan ekonomi masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pertamina Patra Niaga: 450 Ribu Kiloliter BBM Disalurkan untuk BBM Satu Harga

25 November 2023

Pertamina Patra Niaga: 450 Ribu Kiloliter BBM Disalurkan untuk BBM Satu Harga

PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus melaporkan hingga saat ini sudah 450 ribu kiloliter BBM yang disalurkan ke 503 lembaga penyalur BBM satu harga.

Baca Selengkapnya

Pertamina Wajib Salurkan BBM ke Pelosok, Menteri ESDM: Untungnya Tak Boleh Banyak-Banyak

24 November 2023

Pertamina Wajib Salurkan BBM ke Pelosok, Menteri ESDM: Untungnya Tak Boleh Banyak-Banyak

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif meminta Pertamina tidak mengambil untung terlalu banyak dalam bisnis bahan bakar minyak (BBM).

Baca Selengkapnya

51 Penyalur BBM Satu Harga Diresmikan, Menteri ESDM: Harga BBM di Papua Sama dengan Jakarta

24 November 2023

51 Penyalur BBM Satu Harga Diresmikan, Menteri ESDM: Harga BBM di Papua Sama dengan Jakarta

Pemerintah meresmikan 51 penyalur Program Bahan Bakar Minyak (BBM) hari ini, Jumat, 24 November 2023.

Baca Selengkapnya

Pertamina Patra Niaga Targetkan 573 Lokasi SPBU BBM 1 Harga pada Akhir 2024

26 September 2023

Pertamina Patra Niaga Targetkan 573 Lokasi SPBU BBM 1 Harga pada Akhir 2024

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan menyampaikan realisasi sebaran Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Bahan Bakar Minyak (SPBU BBM) satu harga di berbagai wilayah.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Alasan Bali Garap Wisata Olahraga, Zulhas Ajak Pengusaha Prancis Cari Peluang di Tanah Air

27 Agustus 2023

Terkini Bisnis: Alasan Bali Garap Wisata Olahraga, Zulhas Ajak Pengusaha Prancis Cari Peluang di Tanah Air

Berita terkini ekonomi bisnis hingga Minggu siang, 27 Agustus 2023 dimulai dengan Pemprov Bali menggarap wisata olahraga untuk menggenjot ekonomi.

Baca Selengkapnya

BPH Migas Optimistis Sebelas Titik BBM Satu Harga di Papua Beroperasi Akhir 2023

25 Agustus 2023

BPH Migas Optimistis Sebelas Titik BBM Satu Harga di Papua Beroperasi Akhir 2023

11 titik penyalur Bahan Bakar Minyak (BBM) satu harga akan beroperasi di seluruh tanah Papua pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

BBM Satu Harga Pertamina Resmi Beroperasi di 125 Kabupaten

1 Desember 2022

BBM Satu Harga Pertamina Resmi Beroperasi di 125 Kabupaten

Pertamina Patra Niaga terus mendorong pemerataan akses energi terjangkau sebagai bentuk mendukung program Pemerintah

Baca Selengkapnya