Jelang Pilkada, Bisnis Percetakan Kaos Mulai Ramai Pesanan

Sabtu, 17 Februari 2018 21:45 WIB

Salah satu stan melayani kaos sablon bertuliskan nama pemesan dan logo Rakernas di pasar rakyat yang digelar pada Rakernas ke IV di Marina Convention Center, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 20 September 2014. TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki musim Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 yang sebentar lagi serentak diadakan, rejeki akan mengalir ke bisnis usaha percetakan. Saat masa kampanye para peserta pilkada akan membagikan suvenir sebagai upaya promosi kepada masyarakat. Mulai dari memberikan kaos, kemeja, stiker, gantungan kunci, dan sebagainya.

Salah satu usaha percetakan yang turut kecipratan rezeki jelang pilkada adalah Sinergi Adv Nusantara. Pemilik Sinergi Adv Nusantara, Prama Leksana menuturkan saat ini ia tengah mengurus pesanan yang mulai masuk. "Iya kalau jelang pilkada atau pemilu, banyak pesanan yang masuk," kata dia saat dihubungi, Sabtu, 17 Februari 2018.

Simak: Mendagri Sebut Bisnis yang Tren Saat Pilkada

Prama mengatakan, rata-rata suvenir yang dipesan adalah kaos, bendera, stiker, pin dan gantungan kunci. "Paling banyak itu yang dipesan," ujar dia. Sedangkan, diakui Prama untuk baliho dan spanduk cenderung sepi peminat.

Namun ia menampik sepinya pesanan balliho dan spanduk dikarenakan beralihnya kampanye ke ranah media sosial. "Saya pikir bukan ya, mungkin lebih karena aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU)," ucap Prama.

Advertising
Advertising

Ia pun mematok harga kaos sekitar Rp 8.000- Rp 9.500 untuk satuannya. Harga tersebut naik 30 persen dari harga sebelumnya yaitu Rp 6000-an. Biasanya, para peserta pilkada bisa memesan sampai minimal 10 ribu kaos. Untuk stiker, ia memasang harga Rp 500 - Rp 900 satuannya dan gantungan kunci ia hargai Rp 1.900 perbuahnya.

Untuk bendera, dikenakan harga Rp 4.000 - Rp 5.000. Sedangkan bisnis kemeja, meski tidak seramai kaos, Prama menuturkan masih melayani pemesanan. "Masih ada yang pesan meski engga banyak, sekitar 100 buah lah," kata dia. Harga kemeja pun bervariatif. Mulai dari Rp 80 ribu sampai Rp 120 ribu, tergantung dari bahan kemeja dan banyaknya bordir.

Berita terkait

Digadang Maju di Pilgub Jabar, Wali Kota Depok Guyon Perlu Siapkan Mahar

7 jam lalu

Digadang Maju di Pilgub Jabar, Wali Kota Depok Guyon Perlu Siapkan Mahar

Wali Kota Depok 2 periode Mohammad Idris dikabarkan bakal naik level untuk bertarung di pemilihan gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024 serentak.

Baca Selengkapnya

Putri Mantan Bupati Sragen Ingin Maju Pilkada 2024, Baliho Sosialisasinya Dirusak

18 jam lalu

Putri Mantan Bupati Sragen Ingin Maju Pilkada 2024, Baliho Sosialisasinya Dirusak

Wina mengaku menyayangkan perusakan baliho sosialisasinya untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

2 hari lalu

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, badan Adhoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), harus diseleksi lebih ketat dan terbuka untuk menghindari politik transaksional.

Baca Selengkapnya

PKB-PKS Sepakat Teruskan Kerja Sama di Tingkat Daerah untuk Pilkada

2 hari lalu

PKB-PKS Sepakat Teruskan Kerja Sama di Tingkat Daerah untuk Pilkada

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sepakat melanjutkan kerja sama mereka setelah usai berkoalisi di Pilpres 2024. Kerja sama itu akan dilanjutkan di tingkat daerah jika kedua partai berbeda haluan di pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

4 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

5 hari lalu

KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

KPU menilai Depok memiliki banyak kampus besar sehingga diharapkan mereka terlibat sebagai penyelenggara dalam pelaksanaan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

KPU Launching Pendaftaran PPK, Ternyata Segini Gajinya dan Ada Santunan

5 hari lalu

KPU Launching Pendaftaran PPK, Ternyata Segini Gajinya dan Ada Santunan

Ketua KPU Depok, Wili Sumarlin mengatakan Depok memiliki 11 kecamatan, sehingga kebutuhan PPK 55 anggota. Tiap kecamatan 5 orang.

Baca Selengkapnya

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

5 hari lalu

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.

Baca Selengkapnya

Bupati Buru Selatan Kembali Maju Pilkada 2024

5 hari lalu

Bupati Buru Selatan Kembali Maju Pilkada 2024

Bupati Buru Selatan, Hj Safitri Malik Soulisa dipastikan maju kembali dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024

Baca Selengkapnya

PDIP Gelar Rakornas Bahas Persiapan Pilkada Serentak 2024

5 hari lalu

PDIP Gelar Rakornas Bahas Persiapan Pilkada Serentak 2024

PDIP telah memulai pemetaan awal untuk mempersiapkan mesin partai guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya