KKPU Periksa Lelang Gula Rafinasi Pekan Depan

Kamis, 15 Februari 2018 08:26 WIB

Jelang Ramadan, Stok Beras dan Gula di Sulawesi Selatan Aman

TEMPO.CO, Jakarta -Forum Lintas Asosiasi Pengguna Gula Rafinasi mengadukan masalah kebijakan lelang gula kepada Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Menurut Juru Bicara Forum tersebut, Dwiatmoko Setiono, KPPU bakal membahas persoalan ini dalam sidang komisi pekan depan.

"KPPU akan mempelajari semua. Tujuannya untuk pencegahan dampak praktik oligopoli maupun monopoli," tutur Dwi kepada Tempo, Rabu, 14 Februari 2018.
Pelaksana Tugas Kelompok Ahli KPPU Muhammad Reza memastikan lembaganya bakal memeriksa seluruh laporan. "Kalau soal lelang gula, berarti pemeriksaannya soal kebijakan. Menurut Undang Undang Nomor 5 Tahun 1999 kami berwenang," katanya.
Kewajiban lelang gula termuat dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 16 Tahun 2017 tentang Perdagangan Gula Kristal Rafinasi Melalui Pasar Lelang Komoditas. Seluruh produsen dan konsumen gula harus mendaftar di pasar lelang yang dikelola PT Pasar Komoditas Jakarta (PKJ). Sampai saat ini, ada 11 produsen dan sekitar 2.000 konsumen gula yang tercatat di PKJ.
Dwi menganggap produsen gula yang jauh lebih sedikit dibanding penggunannya membuat struktur pasar menjadi oligopoli. Selain itu, pembatasan transaksi hanya melalui pasar lelang oleh satu perusahaan disebut Dwi sebagai monopoli. Dia menilai kondisi ini berisiko menciptakan kartel harga dan paskokan.
Asosiasi khawatir, jika pemerintah tidak merevisi kebijakan, perdagangan gula rafinasi yang ilegal akan bermunculan. Pasalnya, sebelum aturan ini berlaku, pemerintah membebaskan perdagangan gula rafinasi sesuai kesepakatan penjual dan pembeli. "Lelang justru menciptakan masalah baru, yang tadinya perdagangan gula rafinasi legal banyak menjadi ilegal," tutur Dwi.
Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Bachrul Chairi mengatakan pengaduan asosiasi ke KPPU justru bisa mengukuhkan kebijakan lelang gula. Sebab, menurut Bachrul, perdagangan bebas sebelumnya membuat pelaku industri makanan dan minuman yang menjadi penguasa pasokan gula rafinasi.
"Justru mereka yang melakukan oligopsoni. Bahkan mereka menguasai raw sugar, padahal tidak punya izin impor," ucap Bachrul, kepada Tempo.
Bachrul mengemukakan lelang gula bertujuan untuk melindungi industri pegguna gula skala kecil. Pasalnya, penguasaan pasokan membuat industri jenis ini kesulitan mendapatkan gula. Sementara industri besar justru merembeskan gula ke pasar. Angkanya mencapai 500-800 ribu ton per tahun.
Lelang juga membuat transaksi gula lebih transparan. Sebab, untuk menjadi peserta, perusahaan harus menyetor nama, alamat, nomor pokok wajib pajak, kapasitas produksi, alamat gudang, serta salinan izin usaha industri. Pemerintah juga mewajibkan calon peserta menyetor kontrak jual-beli gula bagi perusahaan yang sudah mengikat janji dengan pemasok.
Selama pendaftaran, kata Bachrul, dia menyebut banyak calon peserta yang ogah menyetor data dengan alasan kerahasiaan. Bahkan beberapa peserta justru melampirkan kontrak yang sudah kadaluwarsa. Dia menyatakan perusahaan yang bandel tidak boleh mengikuti lelang. "Kalau tidak dibatasi, berarti sistemnya sama saja (dengan yang lama)."
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengklaim lelang gula bebas dari praktik oligopoli. "Jika ada, izin impornya pasti saya cabut."

Berita terkait

Harga Gula Pasir Meroket, Zulhas: Gak Boleh Impor kalau Lagi Musim Giling

1 hari lalu

Harga Gula Pasir Meroket, Zulhas: Gak Boleh Impor kalau Lagi Musim Giling

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan atau Zulhas angkat bicara soal tingginya harga gula saat ini.

Baca Selengkapnya

Sempat Diungkap Eks Kepala Bea Cukai Yogya, Begini Modus Penyelundupan Gula di Riau yang Rugikan Negara Triliunan

16 Desember 2023

Sempat Diungkap Eks Kepala Bea Cukai Yogya, Begini Modus Penyelundupan Gula di Riau yang Rugikan Negara Triliunan

Menurut penegak hukum itu, penyelundupan gula terjadi sekitar dua tahun. Pada 2023 saja misalnya, PT SIMP mengimpor gula sekitar 8,6 juta kg.

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Penyebab Harga Gula di Dalam Negeri Melambung: India Pemilu Mei

4 Desember 2023

Zulhas Ungkap Penyebab Harga Gula di Dalam Negeri Melambung: India Pemilu Mei

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengungkapkan penyebab tingginya harga gula disebabkan harga gula impor sedang merangkak naik.

Baca Selengkapnya

Kepala Bapanas Tuding Importir Sebabkan Harga Gula Melambung, IKAGI Sebut 4 Hal Ini

9 November 2023

Kepala Bapanas Tuding Importir Sebabkan Harga Gula Melambung, IKAGI Sebut 4 Hal Ini

Ketua IKAGI merespons pernyataan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi yang menyebut importir sebagai penyebab harga gula melonjak belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Kepala Bapanas Blak-blakan soal Penyebab Harga Gula Melambung: Kalau Importir Kerja dengan Benar..

9 November 2023

Kepala Bapanas Blak-blakan soal Penyebab Harga Gula Melambung: Kalau Importir Kerja dengan Benar..

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi blak-blakan membeberkan alasan harga gula di tingkat retail tembus ke atas Rp 16.000 per kilogram belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Mulai Hari Ini Harga Gula di Retail Naik jadi Rp 16.000 per Kilogram, Ini Penjelasan Detail Bapanas

9 November 2023

Mulai Hari Ini Harga Gula di Retail Naik jadi Rp 16.000 per Kilogram, Ini Penjelasan Detail Bapanas

Bapanas per hari ini memberlakukan relaksasi harga gula konsumsi di tingkat konsumen dari Rp 14.500 per kilogram menjadi Rp 16.000 per kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Lantik Kembali Amran Sulaiman jadi Mentan, Ekonom Ini Ingatkan Jorjoran Impor Beras dan Gula di Masa Lalu

25 Oktober 2023

Jokowi Lantik Kembali Amran Sulaiman jadi Mentan, Ekonom Ini Ingatkan Jorjoran Impor Beras dan Gula di Masa Lalu

Ekonom Celios sangat menyayangkan kembali dilantiknya Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian (Mentan) oleh Presiden Jokowi. Ini sebabnya.

Baca Selengkapnya

Harga Gula Kian Melonjak, Kepala Badan Pangan Minta Impor Secepatnya Masuk

16 Oktober 2023

Harga Gula Kian Melonjak, Kepala Badan Pangan Minta Impor Secepatnya Masuk

Badan Pangan Nasional mengatakan salah satu penyebabnya adalah realisasi impor gula yang rendah. Berdasarkan catatan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, tutur Arief, realisasi impor gula saat ini hanya 26 persen.

Baca Selengkapnya

Keran Impor Gula dan Jagung Industri Akan Dibuka, Mendag: Kita Lihat Perkembangan, Jangan Sampai Terlambat

9 Oktober 2023

Keran Impor Gula dan Jagung Industri Akan Dibuka, Mendag: Kita Lihat Perkembangan, Jangan Sampai Terlambat

Pemerintah akan mengimpor gula dan jagung industri untuk mengatasi kenaikan harga dua komoditas tersebut di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Tidak Akan Panggil Zulkifli Hasan dalam Perkara Dugaan Korupsi Impor Gula

7 Oktober 2023

Kejaksaan Agung Tidak Akan Panggil Zulkifli Hasan dalam Perkara Dugaan Korupsi Impor Gula

Kejaksaan Agung menyatakan dugaan korupsi dalam kebijakan impor gula tak berkaitan dengan Zulkifli Hasan.

Baca Selengkapnya