Jokowi Minta Banyak Kementerian Garap Program Padat Karya Tunai

Rabu, 14 Februari 2018 16:17 WIB

Presiden Joko Widodo menyapa warga saat meninjau pelaksanaan Padat Karya Tunai Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) yang berada di Kelurahan Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, 14 Februari 2018. Foto: Kris - Biro Pers Setpres

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memastikan program padat karya tunai atau cash for work akan terus dilanjutkan. Hal itu, kata dia, dilakukan untuk membuka lapangan kerja di perdesaan, juga membuat perputaran uang di masyarakat semakin meningkat.

Presiden Jokowi menyatakan hal tersebut saat meninjau salah satu program padat karya tunai berupa pembangunan irigasi di Desa Waimital, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku. Ia juga berharap lebih banyak kementerian terlibat dalam program tersebut.

Baca: Jokowi di Ambon, Aliando Demo di Depan Istana Tolak Permenhub 108

"Yang melakukan ini nantinya tidak hanya Kementerian PU dan Desa, yang lain juga sama," ujar Jokowi dalam siaran tertulisnya, Rabu, 14 Februari 2018. "Kementerian Perhubungan nanti dilakukan sebagian dengan padat karya tunai. Kementerian BUMN juga."

Dalam kunjungannya itu, Jokowi mengharapkan program padat karya tunai bisa meningkatkan daya beli masyarakat melalui keterlibatan warga setempat. "Kami ingin padat karya tunai ini bisa mendistribusikan anggaran langsung ke desa, sehingga tingkat konsumsi atau daya beli masyarakat semakin naik," katanya.

Advertising
Advertising

Jokowi menuturkan, program padat karya tunai berupa pembangunan irigasi di Desa Waimital mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 120 warga setempat. Melalui cara itu pula, dia menyampaikan bahwa pemerintah ingin ada perbaikan jalan-jalan produksi dari sawah ke sawah dan irigasi di sawah. "Sehingga banyak manfaat dari program padat karya tunai," ujarnya.

Presiden meninjau program padat karya tunai bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Gubernur Maluku Said Assagaff. Selain meninjau pembangunan irigasi kecil sepanjang 3,6 kilometer dengan nilai Rp 1,35 miliar, Jokowi meninjau pembangunan jalan produksi sepanjang 1.095 meter senilai Rp 600 juta.

Pembangunan irigasi dikerjakan selama 50 hari, sedangkan jalan produksi berlangsung selama tiga bulan. Tak hanya di Desa Waimital, Jokowi juga meninjau proyek pembangunan yang didanai program padat karya di Kampung Oihu, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau.

Di sana, Jokowi menyaksikan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melakukan pembangunan jalan lingkungan dan penerangan jalan, juga drainase, dengan melibatkan sekitar 160 warga setempat. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi juga mengerjakan program padat karya berupa normalisasi sungai di desa yang sama. Proyek itu melibatkan sekitar 150 warga.

Berita terkait

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

58 menit lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

15 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

19 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

22 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya