Jokowi Tinjau 2 Lokasi Proyek Padat Karya di Ambon

Rabu, 14 Februari 2018 09:23 WIB

Presiden Joko Widodo meninjau padat karya tunai untuk normalisasi sungai di Desa Batu Merah, di Kota Ambon, Provinsi Maluku, 14 Februari 2018. Program ini bertujuan agar masyarakati di Desa Batu Merah terlepas dari bencana banjir yang sering terjadi di musim hujan. Foto: Kris - Biro Pers Setpres

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi hari ini meninjau dua lokasi pelaksanaan proyek padat karya di Kelurahan Batumerah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Maluku. Pada peninjauan pertama, Presiden Jokowi mengunjungi masyarakat yang melakukan normalisasi sungai di Kelurahan Batumerah.

Presiden Jokowi didampingi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo serta Gubernur Maluku Said Assagaff. "Ini programnya Kementerian Desa dan Kementerian PU (Pekerjaan Umum). Ada banyak titik di Ambon," kata Jokowi kepada wartawan di lokasi proyek padat karya, Rabu, 14 Februari 2018.

Baca: Jokowi Perintahkan Padat Karya Tunai untuk Dorong Pertumbuhan

Dalam kesempatan ini, Presiden juga menyapa para warga yang menunggu sejak pagi. Para warga mengucapkan terima kasih melalui berbagai tulisan atas dana desa yang membantu pembangunan desa.

Program padat karya bertujuan agar masyarakat di Desa Batumerah terlepas dari bencana banjir yang sering terjadi di musim hujan. Adapun besar anggaran untuk program padat karya sebesar Rp 296 juta dan lama pekerjaan 28-30 hari.

Advertising
Advertising

Setelah menyalami warga, Presiden menuju ke lokasi kedua, yakni Kampung Hatukau, Kelurahan Batumerah. Di lokasi kedua itu, Presiden, yang didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono meninjau pembetonan jalan dan peningkatan rumah layak huni.

Program yang dinamai Padat Karya Tunai Kota tanpa Kumuh (Kotaku), yang berada di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, ini membangun jalan rabat beton sepanjang 2.590 meter dengan nilai Rp 860 juta dan membangun saluran drainase sepanjang 350 meter dengan besar anggaran Rp 242 juta. Jumlah pekerja yang terlibat dalam program tersebut 28-30 orang dan ditargetkan selesai dalam tiga bulan.

Sebelumnya, Jokowi meminta lebih banyak kementerian melaksanakan program padat karya tunai untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan konsumsi rumah tangga. Hingga kini, ia belum melihat program padat karya tunai yang dilaksanakan selain oleh Kementerian Pekerjaan Umum serta Kementerian Desa.

ANTARA

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

3 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

6 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

10 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

12 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

23 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

23 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya