Rupiah Catatkan Pelemahan 9 Hari Berturut-Turut

Reporter

Bisnis.com

Editor

Anisa Luciana

Selasa, 13 Februari 2018 18:12 WIB

Ilustrasi mata uang rupiah. REUTERS/Beawiharta

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah kembali ditutup melemah pada akhir perdagangan hari ini, Selasa, 13 Februari 2018. Dengan begitu, rupiah telah mengalami pelemahan selama sembilan hari berturut-turut.

Rupiah ditutup melemah 0,09 persen atau 12 poin di Rp 13.651 per dolar AS, meski sempat menguat ke posisi 13.621 setelah dibuka dengan apresiasi 8 poin atau 0,06 persen di posisi 13.631.

Rupiah telah mencatatkan pelemahan selama sembilan hari berturut-turut sejak berakhir terdepresiasi 38 poin atau 0,28 persen di posisi 13.424 pada perdagangan Kamis, 1 Februari 2018. Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah bergerak di kisaran Rp 13.621–Rp 13.658 per dolar AS.

Menjelang pertemuan kebijakannya pekan ini, Bank Indonesia (BI) diperkirakan tidak mengubah suku bunga acuannya, seiring dengan upaya melakukan penyeimbangan antara mendukung pertumbuhan serta memastikan kestabilan mata uang dan harga.

Baca juga: Terbatasnya Penguatan Kurs Rupiah Tertahan oleh Yen

Advertising
Advertising

Menurut riset BMI Research, seperti dilansir Bloomberg, BI kemungkinan tidak mampu mengabaikan potensi untuk volatilitas rupiah karena rupiah sangat rentan terhadap arus keluar hot money akibat tingginya kepemilikan asing terhadap obligasi mata uang lokal.

Sementara itu, mata uang lainnya di Asia terpantau bergerak variatif, dengan renminbi Cina yang melemah 0,30 persen memimpin depresiasi sejumlah mata uang Asia, berdasarkan. Di sisi lain, yen Jepang yang menguat 0,94 persen pada pukul 16.46 WIB memimpin apresiasi beberapa mata uang Asia.

Adapun indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama hari ini terpantau melemah 0,40 persen atau 0,357 poin ke level 89,851 pada pukul 16.36 WIB.

Baca juga: Rupiah Turun 0,08 persen, Melemah 8 Hari Berturut-Turut

Sebelumnya, indeks dolar dibuka turun 0,075 poin atau 0,08 persen di level 90,133, setelah pada perdagangan Senin, 12 Februari 2018, berakhir melemah 0,26 persen di posisi 90,208.

Dolar AS melemah karena pasar saham global menunjukkan tanda-tanda stabilitas setelah penurunan tajam pekan lalu, sehingga menghidupkan kembali minat terhadap aset berisiko.

“Kenaikan imbal hasil obligasi jangka panjang mengangkat biaya pinjaman dan cenderung mendinginkan ekonomi. Dolar AS kemungkinan akan tetap berada di bawah tekanan terhadap yen,” kata Minori Uchida, kepala analis valuta asing di Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, seperti dikutip Reuters.

Pada perdagangan kemarin, Senin, 12 Februari 2018, rupiah berakhir melemah 0,08 persen atau 11 poin di posisi 13.639 per dolar AS.

BISNIS

Berita terkait

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

20 jam lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

1 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

1 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

1 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

1 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

2 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

4 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

4 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

4 hari lalu

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

AdaKami akan berfokus pada pendanaan untuk usaha mikro dan kecil.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

6 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya