Kisah Astra Kepincut Go-Jek Tapi 'Enggak Mau Pacaran'

Senin, 12 Februari 2018 17:58 WIB

Presdir PT. Astra International Tbk Prijono Sugiarto (kiri) berbincang dengan jajaran direksi lainnya Angky Utarya Tisnadisastra(kedua kiri), Johnny D. Danusasmita (kedua kanan) dan Sudirman Maman Rusdi (kanan) ketika menghadiri perayaan ulang tahun PT Astra International Tbk ke-55 di Jakarta, Senin (20/02). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - PT Astra Internasional Indonesia Tbk (ASII) akhirnya bekerja sama dengan Go-Jek. ASII baru saja mengucurkan dana sebesar US$ 150 miliar (sekitar Rp 2 triliun) kepada perusahaan start up unicorn asli Indonesia ini.

Presiden Direktur PT Astra Internasional Indonesia Tbk Prijono Sugiarto menyampaikan, CEO Go-Jek Nadiem Makarim sebenarnya sudah mendekati perusahaannya sejak tiga tahun lalu.

"Nadiem itu udah lama datang ke saya. Mau pacaran engak jadi, mau pacaran engak jadi. Tapi kami lihat Go-Jek ini istimewa," kata Prijono dalam konferensi pers kerja sama Astra dan Go-Jek di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin, 12 Februari 2018.

Simak: Astra Sebut Kucuran Dana untuk Go-Jek Berasal dari Kas Internal

Prijono berujar, perseroan akhirnya berembuk ketika sekitar dua bulan lalu Nadiem dan co-founder Go-Jek, Andre Soelistyo, datang lagi kepada dirinya. Melihat perkembangan Go-Jek yang mereka nilai signifikan, Astra akhirnya memutuskan untuk bekerja sama. Prijono berujar, salah satu yang membuat kagum yakni ketika Go-Jek masuk dalam daftar 50 perusahaan yang disebut bakal mengubah dunia versi majalah Fortune pada September 2017 lalu. Go-Jek merupakan satu-satunya perusahaan dari Indonesia dan Asia Tenggara.

Advertising
Advertising

"Kami memang sudah kepincut dan observe apa yang terjadi dengan Go-Jek ini, dan mereka juga menawarkan kolaborasi yang saya sebut benang merah," kata Prijono.

Benang merah yang dimaksud Prijono yakni core bisnis Go-Jek sebagai penyedia layanan, di antaranya transportasi dan pengantar jasa makanan serta barang yang menggunakan kendaraan roda empat dan sepeda motor sebagai sarananya. Sedangkan industri otomotif Astra, kata Prijono, menguasai 56 persen pangsa pasar kendaraan roda empat dan 75 persen sepeda motor setiap tahunnya.

Nadiem pun berujar investasi Astra ini memiliki arti penting dan historis bagi perusahaan digital miliknya. Dia mengatakan, selama ini kebanyakan investor perusahaan digital merupakan pemodal asing.

"Kalau perusahaan besar seperti Astra melakukan ini (berinvestasi), seharusnya perusahaan-perusahaan Indonesia paradigmanya berubah. Bukan lagi tentang apakah harus berinvestasi, tapi kapan dan berapa banyak akan berinvestasi di digital," kata Nadiem.



Berita terkait

Astra Rampungkan Akuisisi OLX Classifieds, Astra Digital Mobil Kuasai 99,98 Persen

12 Agustus 2023

Astra Rampungkan Akuisisi OLX Classifieds, Astra Digital Mobil Kuasai 99,98 Persen

PT Astra International Tbk (Astra) telah menyelesaikan akuisisi PT Tokobagus melalui anak usaha Astra.

Baca Selengkapnya

Astra Internasional Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan Baru dan Mahasiswa, Cek Syaratnya

27 November 2022

Astra Internasional Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan Baru dan Mahasiswa, Cek Syaratnya

PT Astra Internasional Tbk membula lowongan kerja untuk lulusan baru dan mahasiswa. Lowongan ini terbuka untuk posisi accounting and tax.

Baca Selengkapnya

IHSG Hari Ini Diprediksi Balik Arah, Berpotensi Menguat sampai 7.130

8 November 2022

IHSG Hari Ini Diprediksi Balik Arah, Berpotensi Menguat sampai 7.130

IHSG diperkirakan bakal melanjutkan pola uptrend yang terjadi sejak pertengahan Oktober 2022.

Baca Selengkapnya

Astra Internasional Ungkap Indikator Startup Layak Diberi Pendanaan

5 Juli 2022

Astra Internasional Ungkap Indikator Startup Layak Diberi Pendanaan

PT Astra International Tbk. (ASII) membeberkan 5 penilaian utama perusahaan sebelum suntik pendanaan terhadap startup.

Baca Selengkapnya

Peringatan Kominfo kepada Google dkk: Cara Daftar Ulang PSE di Indonesia dan Tenggatnya

28 Juni 2022

Peringatan Kominfo kepada Google dkk: Cara Daftar Ulang PSE di Indonesia dan Tenggatnya

Kominfo menyatakan sudah menunggu sejak 2020 dan tidak akan memberi toleransi lagi. Mengancam memblokir layanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Astra Bikin Peta Jalan hingga 2030, Targetkan Penurunan Emisi 30 Persen

30 Mei 2022

Astra Bikin Peta Jalan hingga 2030, Targetkan Penurunan Emisi 30 Persen

Dalam portofolionya, Astra 2(ASII) memiliki target untuk ikut menurunkan emisi gas rumah kaca Grup Astra scope 1 dan 2 sebesar

Baca Selengkapnya

RUPST 2022, Astra International Angkat Dua Komisaris dan Seorang Direktur Baru

20 April 2022

RUPST 2022, Astra International Angkat Dua Komisaris dan Seorang Direktur Baru

RUPST 2022 PT Astra International Tbk (ASII) memutuskan mengangkat seorang direktur dan dua komisaris baru.

Baca Selengkapnya

Astra (ASII) Bagikan Dividen Rp 9,6 Triliun, Begini Rinciannya

20 April 2022

Astra (ASII) Bagikan Dividen Rp 9,6 Triliun, Begini Rinciannya

PT Astra International Tbk (ASII) membagikan dividen tunai Rp 9.675.569.200.460 atau sebesar Rp 239 per saham.

Baca Selengkapnya

Lowongan Kerja Astra Graduate Program 2022, Terbuka untuk Lulusan Baru

3 April 2022

Lowongan Kerja Astra Graduate Program 2022, Terbuka untuk Lulusan Baru

PT Astra International Tbk membuka lowongan kerja melalui Astra Graduate Program 2022.

Baca Selengkapnya

Dukung Pendidikan Berkualitas, Astra Serahkan Hibah Gedung Science & Techno Park ITB

2 November 2021

Dukung Pendidikan Berkualitas, Astra Serahkan Hibah Gedung Science & Techno Park ITB

Astra pada hari ini (2/11) menyerahkan bantuan berupa hibah pembangunan fasilitas pendidikan Gedung Science and Techno Park (STP) Institut Teknologi Bandung (ITB).

Baca Selengkapnya