Dampak Longsor, PHRI: Wisatawan Puncak Bogor Menurun 20 Persen

Reporter

Antara

Editor

Martha Warta

Minggu, 11 Februari 2018 17:38 WIB

Suasana penutupan jalur Puncak, Kabupaten Bogor, 7 Februari 2018. Jalur Puncak, Bogor ditutup selama 10 hari ke depan mulai tanggal 6 Februari 2018. ANTARA

TEMPO.CO, Bogor - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menyatakan, berdasarkan hasil pendataan, kunjungan hotel dan restoran di hulu Puncak Bogor menurun sekitar 20 persen karena pemberitaan longsor sejak Senin, 5 Februari 2018.

"Mohon diinformasikan bahwa sebenarnya wisata Puncak aman, tidak semua akses ke tempat wisata ditutup dan rawan," kata Ketua PHRI Kabupaten Bogor Budi Sulistyo di Bogor, Minggu, 11 Februari 2018.

Baca: Kenapa Investigasi Penyebab Longsor Bandara Soetta Bisa 2 Bulan?

Budi berhadap ada sosialisasi bahwa jalur Puncak Bogor aman, mulai Taman Wisata Gunung Mas hingga Puncak Pas.

Selain itu, hotel dan restoran yang biasa wisatawan dan masyarakat kunjungi berada di bawah lokasi rawan dan tergolong aman sejak awal bencana agar pengunjung tidak takut berkunjung.

Advertising
Advertising

Menurut dia, sudah ada informasi kepolisian tentang jalur alternatif yang bisa dilalui hingga ke tujuan wisata hotel dan restoran dari Puncak Pas ke sekitar Ciloto dan Cipanas, Kabupaten Cianjur, atau ke wisata Puncak Bogor di bawah sekitaran Gunung Mas.

Sementara itu, Kepala Penelitian dan Pengembangan (Litbang) PHRI Kabupaten Bogor Sopian Ginting menambahkan, hasil pendataan buku tamu di 30 hotel dan restoran dari sekitar Taman Wisata Gunung Mas Puncak Bogor hingga Ciloto Cianjur menunjukkan penurunan tingkat hunian sekitar 20 persen.

Penurunan hunian terasa drastis sejak Sabtu malam, 10 Februari, hingga pesanan untuk Minggu malam, 11 Februari. Kebanyakan pengunjung, kata Sopian, memilih menunda bahkan ada yang sampai membatalkan pesanan ke hotel atau restoran di Puncak.

Karena itu, ia berharap pula penggiat media sosial dan media massa bisa segera memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap jalur wisata Puncak yang aman. Sama seperti masifnya informasi kerawanan longsor Puncak pada Senin, 5 Februari lalu.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bogor Ajun Komisaris Hasby Ristama menegaskan bahwa sejak Rabu, 7 Februari, atau tiga hari pasca-longsor, jalur Jakarta-Puncak Bogor sudah dibuka sampai perbatasan Taman Wisata Gunung Mas, kemudian balik lagi ke bawah arah Kota Bogor, jalur Sukabumi, dan Jakarta.

Kendaraan wisatawan dan masyarakat umum yang ingin mengakses Puncak Bogor sudah bisa berlalu-lalang seperti biasanya tanpa perlu khawatir.

"Yang kami tutup hanya dari Gunung Mas ke atas, karena ada instruksi Kementerian PUPR penanganan jalan sementara sampai sepuluh hari ke depan. Itu bisa kurang dan bisa lebih waktunya, jadi wisata di bawah itu tidak masalah," kata Hasby.

ANTARA

Berita terkait

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

3 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

5 hari lalu

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

8 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

8 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

9 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

15 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya

Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

18 hari lalu

Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

Okupansi rata-rata hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini meleset dari target 90 persen, hanya berkisar 80-an persen.

Baca Selengkapnya

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

19 hari lalu

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

19 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya