Ini Alasan Presiden Jokowi Prioritaskan Tol Padang-Pekanbaru

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 9 Februari 2018 19:54 WIB

Presiden Joko Widodo (ketiga kanan), didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kiri), Dirut Hutama Karya, I Gusti Ngurah Putra (kiri), Gubernur Sumbar Irwan Prayitno (kanan), Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman (kedua kanan), dan Bupati Padangpariaman, Ali Mukhni (ketiga kiri), meninjau lokasi groundbreaking tol Sumbar - Riau, di Jl Bypass Km 25, Padangpariaman, Sumatera Barat, Jumat (9/2/2018). FOTO ANTARA

TEMPO.CO, Padang - Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jumat, 9 Februari 2018, meresmikan pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru sepanjang 254,8 kilometer. Pembangunan ini sekaligus menandai dibangunnya jalan tol pertama di Provinsi Sumatera Barat.

"Banyak provinsi lain yang antri, tapi kami mulai dengan Padang-Pekanbaru dulu," kata Jokowi di lokasi ground breaking jalan tol di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Pembangunan Jalan Tol Padang-Sicincin

Jokowi hadir ditemani oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Archandra Tahar, dan Menteri Sosial Idrus Marham.

Menurut dia, pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru menjadi prioritas. Jalan ini memang merupakan sirip dari jalan Tol Trans Sumatera, salah satu proyek strategis nasional dalam Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2017. "Tapi selain itu juga karena jalan ini diperkirakan akan banyak menimbulkan efek ekonomi bagi Sumatera Barat dan sekitarnya."

Advertising
Advertising

Pembangunan jalan tol ini dikerjakan oleh PT Hutama Karya. Biaya investasi pembangunan ini diperkirakan mencapai Rp 78,09 triliun dengan target penyelesaian selama lima tahun (2018-2023).

Dana utuk pembayaran pembebasan lahan jalan menggunakan dana talangan dari PT Hutama Karya. Hutama Karya adalah Badan Usaha Jalan Tol yang ditugaskan Pemerintah untuk membangun sejumlah ruas Tol Trans Sumatera. Sebagian dari pembiayaan juga akan didanai melalui pinjaman dari Pemerintah Jepang, yang telah menyatakan komitmen untuk membiayai sebagian konstruksi yakni sepanjang 40 kilometer.

Pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru nantinya dilakukan dalam tiga tahap hingga 2023. Tahap I menghubungkan Padang-Sicincin sepanjang 28 km, tahap II Bangkinang-Pekanbaru sepanjang 38 km, dan tahap III Sicincin-Bangkinan sepanjang 189 km.

Jokowi menambahkan bahwa jalan tol Padang-Pekanbaru ini akan mampu menekan biaya logistik di kedua daerah. Jika saat ini Padang menuju Pekanbaru ditempuh dalam waktu 9 jam, maka dengan adanya jalan tol ini, waktu perjalanan bisa dipangkas jadi 2,5 sampai 3 jam saja. "Dan sore ini, alhamdulillah kami bisa memulainya (pembangunan)," ujarnya.

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

2 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

5 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

15 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

15 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

17 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

21 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

22 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 hari lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

1 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya