Jalur Puncak Ditutup, Pemasok Sayuran Merugi Miliaran Rupiah

Reporter

Antara

Editor

Anisa Luciana

Jumat, 9 Februari 2018 17:58 WIB

Sejumlah pedagang sayur merapikan dagangannya di pasar Senen, Jakarta, Selasa (4/2). Kenaikan harga sayur dipacu minimnya pasokan dari petani yang mengalami gagal panen akibat cuaca ekstrim. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak ditutupnya Jalur Puncak, Bogor akibat longsor pada Senin, 5 Februari 2018, belasan pemasok sayuran dari wilayah Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, mengaku merugi hingga miliaran rupiah karena mereka harus menggunakan jalur yang lebih jauh.

Ditutupnya jalur tersebut hingga tanggal 15 Februari, membuat sebagian besar pemasok sayuran mengurangi pemesanan dari pembeli di wilayah Jabodetabek karena takut kualitas sayuran yang dikirim rusak.

Miming, pemasok besar sayuran di Kecamatan Pacet, kepada wartawan pada Jumat, 9 Februari 2018, mengatakan sejak ditutupnya jalur Puncak pihaknya terpaksa mengirim pesanan melalui jalur Jonggol yang jarak dan waktu tempuhnya lebih jauh.

Baca juga: Pencarian Korban Longsor Puncak Dihentikan, Jalan Ditutup 10 Hari

"Kalau lewat Puncak, biasanya paling telat tiga jam sampai ke Pasar Induk Jatinegara, Jakarta. Kalau lewat Jonggol, dengan kondisi seperti sekarang bisa memakan waktu hingga lima jam untuk sampai," katanya.

Advertising
Advertising

Dia menjelaskan, lamanya perjalanan karena harus memutar membuat kualitas sayuran yang mereka kirim berkurang dan sebagian besar pemesan keberatan dan bahkan membatalkan penerimaan barang.

Biasanya, ungkap dia, dalam satu hari pihaknya dapat memenuhi tujuh pesanan dari pasar besar di Jabodetabek. Namun saat ini, hanya tiga pesanan yang dapat dipenuhi setiap harinya karena jarak tempuh lebih jauh.

Baca juga: Longsor Puncak Terus Dibersihkan, Polisi Masih Tutup Jalan

"Kalau dihitung kerugian satu supplier bisa mencapai Rp 60 juta per hari karena tidak dapat memenuhi pesanan tepat waktu. Untuk mengatasi hal tersebut, kami hanya memenuhi pesanan yang bisa dijangkau dalam waktu tiga jam," katanya.

Sementara itu, Ketua Terminal Agro Bisnis Cigombong Asep Topan Gunawan berharap agar perbaikan di jalur Puncak, Bogor, tidak sampai sepuluh hari, agar petani dan supplier di wilayah tersebut tidak merugi hingga ratusan juta rupiah. Saat ini penjualan ke sejumlah pasar di Jabodetabek menurun hingga 30 persen.

"Satu hari bisanya agrobisnis Cigombong dapat memasok sayuran hingga 50 ton ke sejumlah pasar tersebut. Namun sejak ditutupnya Jalur Puncak, Bogor, paling tinggi hanya bisa mengirim 30 ton," katanya.

ANTARA

Berita terkait

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

9 hari lalu

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.

Baca Selengkapnya

9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

10 hari lalu

9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi.

Baca Selengkapnya

Jalur Puncak Ditutup, Pemudik Diarahkan ke Jalur Alternatif Jonggol dan Sukabumi

19 hari lalu

Jalur Puncak Ditutup, Pemudik Diarahkan ke Jalur Alternatif Jonggol dan Sukabumi

Kemacetan masih terjadi di jalur nasional kawasan Puncak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada H+1 Lebaran Idulfitri 1445 Hijriyah, Minggu 14 April 2024. Akibatnya, arus kendaraan dari arah Cianjur menuju Bogor ditutup imbas pemberlakuan sistem satu arah (one way).

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Arah Cianjur-Puncak Macet hingga 3 Kilometer

19 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Arah Cianjur-Puncak Macet hingga 3 Kilometer

Anjar menyebutkan, jajarannya terus berkoordinasi dengan Polres Bogor untuk dapat mengurangi kepadatan arus balik kendaraan dari arah Cianjur.

Baca Selengkapnya

Jalur Puncak Arah Jakarta Macet, Pengendara Terjebak hingga 5 Jam

19 hari lalu

Jalur Puncak Arah Jakarta Macet, Pengendara Terjebak hingga 5 Jam

Proses pencairan arus kendaraan di kawasan wisata Puncak tengah dilakukan untuk arus kendaraan dari arah Cianjur menuju Bogor atau Jakarta.

Baca Selengkapnya

H+3 Lebaran Jumlah Kendaraan di Jalur Puncak Meningkat Drastis

20 hari lalu

H+3 Lebaran Jumlah Kendaraan di Jalur Puncak Meningkat Drastis

Sabtu pagi tadi, jumlah kendaraan yang melintasi jalur puncak, Bogor, Jawa Barat, sudah mencapai 23 ribu

Baca Selengkapnya

Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

34 hari lalu

Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

Buat yang mau memperbanyak makan sayuran, kembang kol bisa jadi pilihan karena kaya nutrisi bermanfaat seperti serat, vitamin C, vitamin K, dan kolin.

Baca Selengkapnya

Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

40 hari lalu

Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

Beberapa jenis makanan sebaiknya tidak dihangatkan kembali dan harus selalu dimakan saat segar. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Nyeri Pinggul Bisa Jadi Tanda Kolesterol Tinggi

26 Februari 2024

Nyeri Pinggul Bisa Jadi Tanda Kolesterol Tinggi

Salah satu bagian otot yang paling mungkin terkena dampak dari kolesterol tinggi pertama adalah otot pinggul.

Baca Selengkapnya

5 Cara Alami Menjaga Kesehatan Mata

26 Februari 2024

5 Cara Alami Menjaga Kesehatan Mata

Berikut cara alami yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan mata untuk penglihatan yang optimal.

Baca Selengkapnya