Investasi Membaik, Japan Credit Angkat Peringkat Utang Indonesia

Jumat, 9 Februari 2018 09:48 WIB

Utang Luar Negeri Terus Meningkat

TEMPO.CO, Jakarta - Japan Credit Rating Agency (JCR) meningkatkan peringkat utang jangka panjang berdenominasi mata uang asing Indonesia ke peringkat BBB dengan outlook stabil.

Peringkat tersebut naik dari sebelumnya pada BBB-. Selain itu, peringkat utang jangka panjang bedenominasi rupiah Indonesia juga meningkat dari BBB ke BBB+.

"JCR juga merevisi outlook pada kedua peringkat dari positif menjadi stabil," dikutip dari Bisnis.com, Kamis 8 Februari 2018.

Simak: Utang Luar Negeri Indonesia Naik 4,7 Persen

Kenaikan peringkat ini didasarkan oleh pengaruh reformasi struktural pada pemerintahan Presiden Joko Widodo yang telah terlihat pada iklim investasi, pembangunan infrastruktur dan penurunan tingkat hutang luar negeri

Advertising
Advertising

Peningkatan iklim investasi terlihat secara signifikan berdasarkan serangkaian Paket Kebijakan Ekonomi. Investasi swasta domestik juga meningkat terutama di sektor non-sumber daya seiring dengan percepatan investasi asing langsung.

Sementara itu, pembangunan infrastruktur telah mendapat momentum di bawah pemerintahan dengan penetapan Proyek Strategis Nasional (PSN).

Adapun utang eksternal oleh sektor swasta telah menurun sejak 2016 menyusul penerapan peraturan kehati-hatian terhadap pinjaman eksternal oleh Bank Indonesia. Hal meningkatkan ketahanan negara terhadap goncangan eksternal.

JCR akan secara aktif memantau apakah pengadaan dana dari sektor swasta untuk infrastruktur berjalan sesuai rencana. Selain itu, JCR juga akan memperhatikan peningkatan penerimaan pemerintah setelah program amnesti pajak.

Berita terkait

Pemerintah Serap Rp 7,025 Triliun dari Lelang Surat Utang SBSN

9 jam lalu

Pemerintah Serap Rp 7,025 Triliun dari Lelang Surat Utang SBSN

Pemerintah menyerap dana sebesar Rp 7,025 triliun dari pelelangan tujuh seri surat utang yakni Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

10 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

11 hari lalu

Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

Direktur Ideas menanggapi rencana Presiden Jokowi membahas program yang diusung Prabowo-Gibran dalam RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

11 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

11 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

12 hari lalu

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

Kemenkeu merespons soal kenaikan rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2025.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

13 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

13 hari lalu

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

PT PundiKas Indonesia, layanan pinjaman dana online atau pinjol, membantah institusinya telah menjebak nasabah dengan mentransfer tanpa persetujuan.

Baca Selengkapnya

Seorang Istri jadi Korban KDRT Suaminya Karena Tak Berikan Data KTP Untuk Pinjol

15 hari lalu

Seorang Istri jadi Korban KDRT Suaminya Karena Tak Berikan Data KTP Untuk Pinjol

Seorang menjadi korban KDRT karena tidak memberikan data KTP untuk pinjaman online.

Baca Selengkapnya

Utang Luar Negeri RI Tercatat Rp USD 407,3 Miliar, Banyak Pembiayaan Proyek Pemerintah

18 hari lalu

Utang Luar Negeri RI Tercatat Rp USD 407,3 Miliar, Banyak Pembiayaan Proyek Pemerintah

BI mencatat jumlah utang luar negeri Indonesia jumlahnya naik 1,4 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya