Extra Flight Imlek 2018, Kemenhub Minta Maskapai Patuhi Aturan

Jumat, 9 Februari 2018 08:10 WIB

Menyambut hari raya Tahun Baru Imlek 2569 yang akan jatuh pada tanggal 16 Februari 2018, Taman Impian Jaya Ancol tengah menyiapkan berbagai atraksi spesial dan hiburan seru. (Foto: Dok. Ancol)

TEMPO.CO, Jakarta -Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan mengimbau kepada para maskapai agar mematuhi prinsip-prinsip dalam menambah penerbangan ektra saat Imlek 2018. "Untuk mematuhi prinsip 3S+1C dalam penerbangan yaitu safety, security, services, dan compliance," ujar Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Kamis, 8 februari 2018.

Agus mengatakan pihak-pihak terkait harus mematuhi prinsip 3S + 1C. Pihak-pihak tersebut antara lain maskapai, pengelola bandara, groundhandling, serta pengelola navigasi penerbangan. "Hal ini penting mengingat extra flight dilaksanakan di luar waktu-waktu penerbangan yang normal di masing-masing bandara," katanya.

Menurut Agus, pada bulan Februari ini Indonesia tengah memasuki puncak musim hujan. Dengan cuaca yang sering berubah-ubah tersebut, dia meminta semua pihak terkait agar selalu waspada. "Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan baik terkait keselamatan, keamanan, maupun pelayanan penerbangan," ucapnya.

Agus menillai libur Imlek di Indonesia memang tak seperti libur Lebaran atau Natal dan Tahun Baru di mana jumlah penumpang melonjak tajam. Dia berujar libur Imlek ini hanya berdampak pada melonjaknya penumpang di daerah-daerah tertentu. "Namun tahun ini, libur Imlek jatuh pada hari Jumat sehingga jika ditambah libur hari Sabtu-Minggu akan jadi long weekend," tuturnya.

Dari data Ditjen Perhubungan Udara Kemehub, hingga hari ini ada tiga maskapai yang telah menyiapkan penerbangan ekstra. Maskapai tersebut adalah Sriwijaya Group yaitu Sriwijaya dan Nam Air, serta Citilink.

Advertising
Advertising

Sriwijaya Air grup akan menambah 21.168 kursi penerbangan di lima rute yaitu Jakarta-Tanjung Pandan PP, Jakarta-Pontianak PP, Jakarta-Pangkalpinang PP, Pangkalpinang-Palembang PP, serta Jakarta-Semarang PP. Sedangkan Citilink akan menyiapkan 15.480 kursi tambahan selama periode tanggal 11 sampai 24 Februari 2018 untuk kota tujuan Tanjung Pandan, Pangkal Pinang, dan Pontianak.

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

2 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

5 hari lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

5 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

6 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

6 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya