Harapan Susi Pudjiastuti di Proyek Pasar Ikan Modern Muara Baru

Kamis, 8 Februari 2018 15:36 WIB

Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan Perikanan Nilanto Perbowo menjelaskan kepada Menteri KKP Susi Pudjiastuti dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan konsep Pasar Ikan Modern Muara Baru, Jakarta, 8 Februari 2018. TEMPO/Irsyan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) proyek pembangunan Pasar Ikan Modern Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, pada hari ini. Hal tersebut dilakukan bersama dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Menteri Susi berharap pembangunan PIM Muara Baru ini bakal mendukung peningkatan perekonomian, produktivitas, dan nilai tambah produk perikanan, mengembangkan sentra bisnis kelautan dan perikanan, serta meningkatkan konsumsi ikan di kalangan masyarakat. "Saya harapkan ini menjadi satu titik tolak pembangunan yang lebih ramah kepada masyarakat, pedagang, pengguna, pemakai seafood, semua stakeholder," katanya di lokasi proyek, Kamis, 8 Februari 2018.

Baca: Susi Pudjiastuti: Penenggelaman Kapal Perintah Jokowi

Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Kementerian Kelautan dan Perikanan Nilanto Perbowo mengatakan PIM Muara Baru merupakan pasar ikan pertama di Indonesia yang mengusung konsep higienis dan modern one-stop shopping aneka produk perikanan. Pasar ini akan dibangun di lahan seluas 22.444 meter persegi milik Kementerian Kelautan dan Perikanan.

"Produk perikanan yang akan dipasarkan di PIM Muara Baru adalah produk perikanan yang high quality, safe, traceable, high value content, dan competitive," ujar Nilanto.

Advertising
Advertising

Nilanto memaparkan, proyek ini dibangun menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Kementerian Kelautan tahun anggaran 2017-2018 sebesar Rp 150,6 miliar. Proyek ini dikerjakan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. Adapun masa pelaksanaan proyek berlangsung pada 13 Desember 2017-27 Desember 2018.

Selain itu, bangunan yang direncanakan memiliki tiga lantai ini diproyeksikan menjadi salah satu tujuan wisata di wilayah Jakarta Utara. Nilanto mengatakan bangunan ini akan memiliki 900 lapak basah, 69 kios pasar kering, 18 kios pancing, dan 68 kios ikan segar.

“Pasar ikan ini juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung, di antaranya chilling room, ice storage, layanan perbankan, klinik kesehatan, wisata kuliner, laboratorium, masjid, pengepakan ikan, gardu PLN, dan instalasi pengelolaan air limbah," kata Nilanto.

Nilanto melanjutkan, pembangunan PIM Muara Baru dikawal oleh Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) Inspektorat Jenderal dan Tim Pengawalan, Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Pusat (TP4P) dari Kejaksaan Agung, yang bertugas melakukan pengawalan pekerjaan proyek pembangunan. Adapun bentuk pengawalannya adalah keikutsertaan dalam proses penyiapan dokumen kontrak hingga serah terima proyek. "Harapannya proyek pembangunan bebas dari potensi penyimpangan aturan," tuturnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap pembangunan pasar ikan modern di Jakarta tersebut bisa menjadi contoh pasar modern. "Semangatnya sih pasar tradisional,” katanya.

Anies juga berharap nanti dalam operasionalnya, pasar ikan itu bisa tetap terjaga kebersihannya. Desain pasar ikan modern yang berasal dari Indonesia, digunakan oleh orang Indonesia, dan melalui standar baku yang diberlakukan di Indonesia. “Mudah-mudahan ikannya penuh dan tidak ada bau. Kalau ada bau, ditenggelamkan saja Bu Susi,” ucapnya.

Selain itu, sembari mendampingi Menteri Susi Pudjiastuti, Anies berharap pasar ikan bisa menjadi contoh interaksi pembeli dan penjual yang lebih komunikatif. Hari ini sering kali dalam ekonomi interaksi sosial makin hilang. “Pesan kendaraan saja sudah tidak ngobrol dengan pengendaranya."

IRSYAN HASYIM

Berita terkait

Sumatera Selatan Masuk Jalur Utama Penyelundupan Benih Lobster, 2,3 Juta Ekor Berhasil Diselamatkan Aparat

1 hari lalu

Sumatera Selatan Masuk Jalur Utama Penyelundupan Benih Lobster, 2,3 Juta Ekor Berhasil Diselamatkan Aparat

Sumatera Selatan masuk sebagai salah satu jalur utama penyelundupan benih lobster. Dari 2021-2023, berhasil digagalkan 17 kali upaya penyelundupan.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

2 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

Kapal asing Vietnam ditangkap di Laut Natuna. Mengeruk ikan-ikan kecil untuk produksi saus kecap ikan.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

2 hari lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

4 hari lalu

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk memperkuat jejaring pengelolaan kawasan konservasi di NTT.

Baca Selengkapnya

KKP Tetapkan 5,5 Juta Hektar Habitat Penyu Sebagai Kawasan Konservasi

4 hari lalu

KKP Tetapkan 5,5 Juta Hektar Habitat Penyu Sebagai Kawasan Konservasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (Ditjen PKRL) telah menetapkan 5,5 juta hektar habitat penyu sebagai kawasan konservasi.

Baca Selengkapnya

KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

4 hari lalu

KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP berkomitmen meningkatkan jangkauan pasar tuna Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

5 hari lalu

KKP Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjadikan peringatan Hari Tuna Sedunia sebagai momentum meningkatkan kualitas dan jangkauan pasar komoditas perikanan tersebut

Baca Selengkapnya

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

7 hari lalu

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa sektor perikanan kurang mendapat dukungan investasi dari perbankan. Menurut dia, penyebabnya karena perbankan menghindari resiko merugi dari kegiatan investasi di sektor perikanan itu.

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

8 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

10 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya