PINA Kaji Tiga Proyek Berikut untuk Dibiayai Lewat Skema Green Bonds

Senin, 5 Februari 2018 17:37 WIB

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso memberikan sambutan dalam acara launching Peraturan OJK tentang Obligasi Daerah, Green Bond, dan E-Registration di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta pada Jumat, 29 Desember 2017. TEMPO/Andita Rahma.

TEMPO.CO, Jakarta-Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional menyebut ada tiga proyek yang tengah dikaji untuk dibiayai dengan skema green bonds (obligasi hijau). Ketiga proyek tersebut adalah Bandar Udara Kertajati, Pelabuhan New Tanjung Priok, dan Pembangkit Listrik Tenaga Air Jatiluhur.

"Kami petakan dulu, salah tiganya itu Kertajati, airport. Pelindo II, seaport. Lalu Jatiluhur," kata Chief Executive Officer Unit Tim Fasilitas Pembiayaan Investasi Non Anggaran Pemerintah (PINA) Bappenas Ekoputro Adijayanto usai penandatanganan kerja sama (MoU) antara PT Efek Beragun Aset Indonesia dan Climate Bonds Initiative di kantor Bappenas, Jakarta, Senin, 5 Februari 2018.

Kendati begitu, Eko belum dapat memastikan apakah proyek tersebut sudah pasti akan dibiayai PINA melalui skema obligasi hijau ini. Dia berujar, PINA saat ini masih dalam tahap memperkenalkan skema green bonds untuk proyek-proyek infrastruktur non-jalan raya.

Eko mengaku Bappenas sudah berkomunikasi dengan sejumlah Badan Usaha Milik Negara dan pelaksana proyek lain yang disasar untuk dibiayai dengan skema ini, seperti Angkasa Pura II, Pelindo II, dan PT Bandarudara Internasional Jawa Barat. Eko menekankan, infrastruktur merupakan proyek yang cocok dibiayai dengan skema green bonds ini lantaran sifatnya berjangka panjang. Adapun tenor green bonds ini bisa mencapai 30 tahun.

"Kami belum mengikat dengan target tertentu karena masih ada pertanyaan yang basic juga. Apakah dari sisi price lebih murah, mahal, atau ada proses lain yang membuat jadi lebih lama," ujarnya.

Advertising
Advertising

Hari ini, PINA memfasilitasi penandatanganan kerja sama (Memorandum of Understanding) terkait green bonds antara PT Efek Beragun Aset Indonesia dan Climate Bonds Iniatiative. Kedua lembaga tersebut menyatakan komitmennya mendukung pembiayaan infrastruktur yang berwawasan lingkungan.

CEO Climate Bonds Initiative Sean Kidney mengatakan lembaganya menganggarkan US$ 3 miliar untuk skema green bonds di Indonesia. Sean mengatakan nilai itu merupakan alokasi hingga 2019.

"Kami berharap dapat menerbitkan sekitar US$ 3 miliar hingga tahun depan," ujar Sean.

Selain ketiga proyek di atas, PINA mengkaji skema green bonds untuk membiayai proyek berbasis energi baru terbarukan. Eko mengatakan, dalam merekomendasikan proyek, PINA juga mensyaratkan internal rate of return (IRR) proyek terkait di atas 13 persen.

"PINA mensyaratkan IRR di atas 13 persen untuk proyek itu bisa eligible kalau pendekatannya equity financing. Tapi kalau sekuritasisasi hitungannya saya yakin masih di atas 13 persen, ada hitungan lainnya lagi," ujarnya.

Berita terkait

Terapkan Sustainable Finance, Kredit Berkelanjutan BRI Bertumbuh

14 Juni 2023

Terapkan Sustainable Finance, Kredit Berkelanjutan BRI Bertumbuh

Penyaluran kredit berkelanjutan BRI naik sebesar 11,1 persen yoy. Kinerja tersebut membuat BRI yakin menjadi market leader dalam penerapan ESG.

Baca Selengkapnya

BNI Berupaya Tingkatkan Portofolio Berkelanjutan

3 Maret 2023

BNI Berupaya Tingkatkan Portofolio Berkelanjutan

Optimisme peningkatan portofolio berkelanjutan ditunjang oleh meningkatnya kesadaran para pengusaha dalam menerapkan operasional hijau.

Baca Selengkapnya

Cari Pendanaan US$ 800 Juta Lebih, Bank Mandiri Terbitkan Green Bonds Tahun Depan

2 November 2022

Cari Pendanaan US$ 800 Juta Lebih, Bank Mandiri Terbitkan Green Bonds Tahun Depan

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berencana kembali menerbitkan utang untuk mendukung pendanaan pada proyek-proyek berkelanjutan atau berwawasan lingukungan.

Baca Selengkapnya

Green Bond BRI Kelebihan Permintaan 4,4 Kali

7 Juli 2022

Green Bond BRI Kelebihan Permintaan 4,4 Kali

Oversubscribed menunjukkan antusiasme para investor untuk membeli instrumen-instrumen yang merealisasikan green economy.

Baca Selengkapnya

BRI Ajak Masyarakat Investasi dan Selamatkan Bumi

4 Juli 2022

BRI Ajak Masyarakat Investasi dan Selamatkan Bumi

Masyarakat dapat melakukan pemesanan pembelian green bond dalam jumlah sekurang-kurangnya Rp5 juta atau kelipatannya.

Baca Selengkapnya

Pengamat Apresiasi BRI Terbitkan Green Bond

28 Juni 2022

Pengamat Apresiasi BRI Terbitkan Green Bond

Target penghimpunan dana sebesar Rp15 triliun dengan jumlah emisi Tahap I Tahun 2022 sebanyak-banyaknya Rp5 triliun.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut BRI Kuat di Bidang ESG

28 Juni 2022

Pengamat Sebut BRI Kuat di Bidang ESG

Dengan pengalaman pada sustainability bond, BRI diyakini mampu menarik investor.

Baca Selengkapnya

BRI Tegaskan Komitmen Keuangan Berkelanjutan dengan Green Bond

24 Juni 2022

BRI Tegaskan Komitmen Keuangan Berkelanjutan dengan Green Bond

Dari Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan I Bank BRI dengan menargetkan penghimpunan dana sebesar Rp15. Triliun.

Baca Selengkapnya

Green Bond Efektif, BNI Siap Lanjutkan Pembiayaan

23 Juni 2022

Green Bond Efektif, BNI Siap Lanjutkan Pembiayaan

BNI akan melakukan pembiayaan kembali proyek-proyek dalam kategori Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan.

Baca Selengkapnya

Boom Comodity Bantu Kinerja Bank

20 Mei 2022

Boom Comodity Bantu Kinerja Bank

Kenaikan sejumlah komoditas seperti kelapa sawit dan batu bara terkerek oleh pandemi dan kondisi geopolitik.

Baca Selengkapnya