Sri Mulyani Beberkan Cara Menikmati Belajar Makro Ekonomi

Senin, 5 Februari 2018 09:46 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan orasi ilmiah dalam peringatan Dies Natalis ke-52 Universitas Negeri Semarang (Unnes) di Sekaran, Semarang, Jawa Tengah, 30 Maret 2017. Dalam orasi ilmiahnya, Sri Mulyani membahas mengenai tantangan ekonomi global bagi Indonesia. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Depok - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menceritakan mata kuliah favorit saat belajar di kampus. Dia membeberkan kegemarannya belajar nakro ekonomi saat mengisi kuliah perdana semester genap di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia pada hari ini, Senin, 5 Februari 2018.

Sri Mulyani mengajar kuliah makro ekonomi setelah pada semester sebelumnya membawakan materi mikro ekonomi. Kepada para mahasiswa, Sri Mulyani menceritakan kesukaannya akan makro ekonomi.

"Makro ekonomi itu mengasyikkan sekali. Kita bicara bagaimana ekonomi tumbuh, kenapa ekonomi gagal berekspansi. Kita bicara bagaimana long term growth. Dan kita akan bicara policy government," kata Sri Mulyani di kampus UI, Depok, Jawa Barat, Senin, 5 Februari 2018.

Simak: Sri Mulyani Kritik Perjalanan Dinas Pemda DKI

Sri Mulyani bercerita, dirinya hampir saja masuk Fakultas Psikologi UI. Namun, rencana itu urung lantaran ia diterima di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI. Sri Mulyani berujar, dirinya kemudian sangat menikmati belajar ekonomi makro.

Advertising
Advertising

Kepada para mahasiswa, Sri Mulyani menyampaikan tiga hal yang dia harapkan dari mereka. Tiga hal tersebut yakni pengetahuan (knowledge), keahlian (skill), dan tingkah laku yang baik (attitude). Belajar ekonomi, menurut Sri Mulyani, adalah mempelajari kebiasaan dari para pelaku-pelakunya.

"Kenapa saya menikmati belajar makro ekonomi, karena saya menikmati belajar behaviour," ujar Sri Mulyani.

Selama mengajar, Sri Mulyani beberapa kali berjalan menghampiri para mahasiswa untuk melontarkan pertanyaan. Dia juga tak segan bergurau dengan para mahasiswa, misalnya tentang aksi Ketua BEM UI yang memberikan kartu kuning untuk Presiden Joko Widodo dalam acara perayaan ulang tahun UI pekan lalu.

"Kalau pertumbuhan ekonomi cuma lima persen nanti Presiden Jokowi kalian kasih kartu kuning enggak? Itu bos saya lho kalian kasih kartu kuning," kata Sri Mulyani yang disambut tawa hadirin.

Berita terkait

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

3 jam lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Siapkan Paket Pensiun Dini PLTU untuk Jadi Percontohan Transisi Energi

6 jam lalu

Sri Mulyani Siapkan Paket Pensiun Dini PLTU untuk Jadi Percontohan Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut Indonesia sedang memfinalisasi paket pensiun dini pembangkit listrik tenaga uap batu bara atau PLTU

Baca Selengkapnya

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

7 jam lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

1 hari lalu

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

2 hari lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

2 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

3 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

3 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

5 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

5 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya