Garuda Indonesia Targetkan OTP 91 Persen Tahun Ini

Jumat, 2 Februari 2018 12:53 WIB

Ilustrasi Garuda Indonesia. TEMPO/Tony Hartawa

TEMPO.CO, Jakarta-PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menargetkan tingkat ketepatan waktu penerbangan (on time performance/OTP) pada tahun 2018. Senior Manager Public Relation Garuda Indonesia Ikhsan Rosan mengatakan meningkatkan OTP menjadi target maskapai setiap tahunnya.

"Rencana tahun ini targetnya 91 persen. Upaya kami memang harus meningkatkan," kata Ikhsan kepada Tempo pada Jumat, 2 Februari 2018.

OTP penerbangan pelat merah ini pada 2017 yakni sebesar 88,53 persen, menurut data yang diumumkan Kementerian Perhubungan kemarin, Kamis, 1 Februari 2018. Angka tersebut mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yakni sebesar 89,5 persen.

Baca: Kemenhub Umumkan 5 Maskapai Paling Tepat Waktu Sepanjang 2017

Garuda Indonesia juga tergeser dari posisi pertama hingga berada di peringkat keempat. Adapun tiga peringkat pertama ditempati oleh NAM Air, Sriwijaya Air, dan Batik Air.

Advertising
Advertising

Ikhsan mengatakan, penurunan itu terjadi lantaran penerbangan maskapai sempat terimbas bencana Gunung Agung di Karangasem, Bali. Ikhsan mengklaim sangat kecil kontribusi faktor teknis dan operasional dari sisi maskapai terhadap OTP.

"Faktor utamanya rata-rata cuaca, sama mungkin faktor teknis dan kepadatan bandara," kata Ikhsan.

Ikhsan mengatakan, kendati begitu OTP Garuda Indonesia tetap di atas standar yang ditetapkan Asosiasi Maskapai Asia Pasifik, yakni sebesar 85 persen. Jumlah penerbangan Garuda Indonesia pun, ujar dia, lebih banyak dibanding maskapai lain. Sepanjang tahun lalu, Garuda Indonesia memiliki 200.918 penerbangan dengan jumlah penerbangan waktu sebanyak 177.875.

NAM Air memiliki 32.209 penerbangan dengan penerbangan tepat waktu sebanyak 29.832, Sriwijaya Air dengan 67.673 total penerbangan dan penerbangan tepat waktu sebanyak 60.017, sedangkan Batik Air memiliki 84.900 penerbangan dengan 75.270 penerbangan tepat waktu.

"Kami terbang ke seluruh bandara kecil-kecil juga. Bukannya membela diri, tapi kalau dari jumlah penerbangan Garuda Indonesia banyak banget," ujar Ikhsan.

Berita terkait

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

1 jam lalu

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.

Baca Selengkapnya

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

1 hari lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

5 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

6 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

6 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

6 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

7 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

7 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

11 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

11 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya