Kemenhub Umumkan 5 Maskapai Paling Tepat Waktu Sepanjang 2017

Kamis, 1 Februari 2018 20:58 WIB

Suasana Ramp Check oleh Dirjen Perhubungan Udara Suprasetyo berserta stafnya di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Banten, 10 September 2016. Tempo/Odelia

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan mengumumkan lima maskapai berjadwal nasional dengan waktu ketepatan terbang (on time performance/OTP) secara rata-rata cukup baik, di atas 85 persen, sepanjang 2017.

Bahkan salah satunya mencatatkan OTP di atas 90 persen. Maskapai tersebut adalah NAM Air, yang mencatatkan OTP 92,62 persen dengan 29.832 penerbangan tepat waktu.

Baca: Tiga Sebab Pilot Muda Banyak yang Menganggur

Adapun empat maskapai lainnya adalah Sriwijaya Air (88,69 persen), Batik Air (88,66 persen), Garuda Indonesia (88,53 persen), dan Citilink (88,33 persen). Angka OTP tersebut cukup tinggi dan memenuhi target minimum yang telah dicanangkan bersama. Namun, bagi Garuda, yang selama ini menjuarai OTP, posisinya tergeser karena adanya gangguan scheduling crew yang sempat berlarut-larut dan kini sudah kembali normal.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso menyebutkan pengumuman lima maskapai itu juga menunjukkan tingkat pelayanan maskapai kepada penumpang ikut meningkat. Pelayanan yang meningkat juga bisa meningkatkan kepercayaan penumpang terhadap maskapai yang bersangkutan sehingga bisnis penerbangannya juga akan berdampak positif.

Advertising
Advertising

Ketepatan waktu, kata Agus, merupakan salah satu pelayanan kepada penumpang yang sangat penting. "Karena penumpang pesawat sejatinya membeli waktu penerbangan, selain membeli rute yang dibutuhkan. Dengan waktu penerbangan yang on time, penumpang bisa menjalankan jadwal kegiatannya dengan tepat waktu juga," ujarnya, Kamis, 1 Februari 2018.

Agus mengucapkan terima kasih kepada maskapai penerbangan dan pihak-pihak terkait sehingga bisa mencatatkan ketepatan waktu yang cukup tinggi. Sebab, dia melanjutkan, masalah ketepatan waktu penerbangan memang bukan domain maskapai saja. "Ada pihak lain yang berperan, seperti cuaca, kelaikan teknis, bandar udara, pengelola navigasi, ground handling, bahkan penumpang pesawat," tuturnya.

Direktorat Angkutan Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan melaporkan jumlah penerbangan rute domestik maskapai nasional pada periode Januari hingga Desember 2017 berjumlah 828.608 penerbangan, meningkat 8,5 persen dibanding 2016, yang berjumlah 763.522 penerbangan.

Adapun tingkat ketepatan waktu operasional (OTP) maskapai penerbangan pada 2017 mencapai 80,14 persen atau 664.024 penerbangan tepat waktu dari total 828.609 penerbangan. Persentase tersebut turun sekitar 2,5 persen dibanding 2016. Pada 2016, OTP mencapai 82,67 persen atau 631.216 penerbangan dari total 763.522 penerbangan.

Berikut ini daftar lengkap OTP maskapai berjadwal dan jumlah penerbangannya.

  1. NAM Air: OTP 92,62 persen, total penerbangan 32.209, dan penerbangan on time 29.832
  2. Sriwijaya Air: OTP 88,69 persen, total penerbangan 67.673, dan penerbangan on time 60.017
  3. Batik Air: OTP 88,66 persen, total penerbangan 84.900, dan penerbangan on time 75.270
  4. Garuda Indonesia: OTP 88,53 persen, total penerbangan 200.918, dan penerbangan on time 177.875
  5. Citilink: OTP 88,33 persen, total penerbangan 84.808, dan penerbangan on time 74.912
  6. TransNusa: OTP 71,36 persen, total penerbangan 737, dan penerbangan on time 526
  7. Lion Mentari: OTP 71,32 persen, total penerbangan 196.932, dan penerbangan on time 140.459
  8. Wings Air: OTP 65,47 persen, total penerbangan 108.278, dan penerbangan on time 70.888
  9. Indonesia AirAsia Extra: OTP 77,42 persen, total penerbangan 7.747, dan penerbangan on time 5.998
  10. Indonesia AirAsia: OTP 75,94 persen, total penerbangan 7.378, dan penerbangan on time 5.603
  11. Susi Air: OTP 72,65 persen, total penerbangan 6.781, dan penerbangan on time 4.926
  12. Kalstar Aviation (berhenti operasi per 30 September 2017): OTP 58,10 persen, total penerbangan 12.177, dan penerbangan on time 7.075
  13. Travel Express: OTP 74,40 persen, total penerbangan 9.287, dan penerbangan on time 6.909
  14. Maskapai Trigana Air: OTP 42,49 persen, total penerbangan 8.784, dan penerbangan on time 3.732

Berita terkait

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

5 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

10 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

11 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

15 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

16 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

16 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

19 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

22 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

27 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

28 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya