Hindari Proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Ambil Jalur Ini

Kamis, 1 Februari 2018 12:42 WIB

5 Menit Jadi 1 Jam di Jalan Tol Jakarta-Cikampek

TEMPO.CO, Bandung -Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Dedi Taufik menyarankan pengguna kendaraan yang menghindari proyek jalan tol Jakarta-Cikampek di malam hari, menggunakan jalan nasional lama di pantura. “Saya sarankan tidak masuk ke daerah Jonggol menuju Bekasi lewat Cikarang-Cibarusah. Masuk ke jalan nasional lama saja,” kata dia di Bandung, Rabu, 31 Januari 2018.

Dedi beralasan, rute arteri Cibarusah lewat Jonggol itu terbatas kapasitas tonase jalannya, selain juga minim penerangan. Jalan tersebut masuk dalam kategori jalan provinsi dengan beban tonasenya terbatas. “Kalau memang harus dialihkan, kami akan kerjasama dengan Jasa Marga untuk menyiapkan rambu-rambu,” kata dia.

Di jalur Cibarusah via Jonggol itu juga terdapat sejumlah jembatan yang belum tentu kuat menahan beban trafik kendaraan angkutan berat yang melintas. “Jangan sampai nanti saat dipindahkan (ke jalur arteri), terus ada beberapa jembatan di sana bisa terjadi kerusakan seperti di Jembatan Cipamingkis, karena selain faktor alam juga faktor tonase bisa mempengaruhi kekuatan jembatan. Kita harus jaga itu,” kata Dedi.

Baca: Ketika Aturan Ganjil-Genap Merambah Tol Jakarta-Cikampek

Menurut Dedi, kesiapan ruas jalan arteri provinsi itu harus dipastikan dulu karena mayoritas kendaraan yang melintas di malam hari truk angkutan berat. “Kalau malam hari itu justru paling banyak angkutan berat. Makanya harus ada pengaturan,” kata dia.

Advertising
Advertising

Dedi menyarankan kendaraan truk angkutan berat memilih jalur lama jalan nasional di utara jalan tol Cikampek-Jakarta. “Lebih baik arahnya ke jalur nasional lama, jalur biasa pantura kalau mau dialihkan,” kata dia.

Dedi mengatakan, sejumlah strategi pengalihan beban arus kendaraan disiapkan untuk menekan kemacetan jalan di ruas proyek jalan layang di jalan tol Jakarta-Cikampek. Diantaranya himbauan PT Jasa Marga agar menghindari ruas tol di lokasi pengerjaan proyek jalan tol itu mulai pukul 21.00 WIB hingga 05.00 WIB karena pengerjaan proyek itu hendak dikebut.

“Ada juga pemberlakuan jam operasi untuk angkutan barang, jalur khusus untuk bis, hingga pengalihan moda transportasi angkutan barang bertahap. “Kita melihat dari sisi keselamatannya,” kata dia.

Kementerian Perhubungan telah menerbitkan Permenhub 99/207 tentang penggunaan lajur khusus untuk angkutan umum dan bus di jalan tol wilayah Jabodetabek. Dengan skema operasional jalur 1 untuk angkutan umum dari Bekasi Timur menuju Halim berlaku pukul 06.00 WIB sampai 09.00 WIB dan lajur 2 untuk angkutan barang. “Jalur 3 dan 4 untuk lajur kendaraan pribadi,” kata Dedi.

Berita terkait

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

14 jam lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

1 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

2 hari lalu

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan dana segar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

3 hari lalu

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.

Baca Selengkapnya

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

5 hari lalu

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

7 hari lalu

Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

Akses keluar yang menjadi favorit pengguna Jalan Tol Yogya-Solo adalah arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

7 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.

Baca Selengkapnya

PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

8 hari lalu

PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah melihat langsung progres konstruksi dan pernak-pernik permasalahan di Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Jasa Marga Kembali Berikan Diskon Tarif Tol 20 Persen Mulai Hari Ini

10 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Jasa Marga Kembali Berikan Diskon Tarif Tol 20 Persen Mulai Hari Ini

Diskon tarif tol 20 persen ini kembali berlaku mulai hari ini, Rabu, 17 April 2024 pukul 05.00 sampai 19 April 2024 pukul 05.00.

Baca Selengkapnya

Polda Metro dan Puspom TNI Tangkap Pengemudi Fortuner Pelat TNI Palsu yang Mengaku Adik Jenderal

10 hari lalu

Polda Metro dan Puspom TNI Tangkap Pengemudi Fortuner Pelat TNI Palsu yang Mengaku Adik Jenderal

Dari hasil pemeriksaan, Puspom TNI memastikan pengemudi Fortuner pelat TNI itu merupakan warga sipil yang bekerja sebagai pengusaha.

Baca Selengkapnya