TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk menargetkan pengoperasian Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan pada 2020. "Jalan tol ini pembangunannya ditargetkan dimulai pada Desember 2018," ujar AVP Corporate Communication Dwimawan Heru dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Sabtu, 27 Januari 2018.
Heru mengatakan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan dibangun sebagai solusi penumpukan kendaraan yang sering terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Menurut dia, nantinya jalan tol tersebut diharapkan menjadi jalan alternatif. "Dari Jakarta menuju Bandung atau sebaliknya," katanya.
Baca: Tiga Proyek Dibangun Bersamaan, Tol Cikampek Macet
Heru berujar proyek jalan tol Jakarta-Cikampek II Selatan akan dikelola PT Jasamarga Japek Selatan (JJS) selaku anak usaha PT Jasa Marga. Dia mengatakan proyek jalan tol ini memiliki nilai investasi Rp 14,7 Triliun. "PT Jasamarga Japek Selatan yang akan mengelola jalan tol sepanjang 64 kilometer tersebut," ucapnya.
Sebelumnya, kata Heru, Jasa Marga melalui anak usahanya PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (PT JJC) menginisiasi proyek jalan tol Jakarta-Cikampek II (elevated). Jalan tol ini sebagai solusi bagi penumpukan yang kerap terjadi di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Jalan Tol Jakarta Cikampek II Selatan akan membentang dari Jatiasih sampai Sadang. Saham jalan tol ini dipegang konsorsium PT Jasa Marga 80 persen serta PT Wira Nusantara Bumi 20 persen.