Ikuti Bukalapak, Tahun Ini Diperkirakan Lahir Satu Unicorn Lagi

Reporter

Bisnis.com

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 31 Januari 2018 22:22 WIB

Ilustrasi bisnis Start-up. startupguys.net

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Modal Ventura untuk Startup Indonesia (Amvesindo) memperkirakan ada satu lagi perusahaan rintisan teknologi yang berlabel sebagai unicorn pada tahun ini. Unicorn merupakan istilah yang merujuk kepada startup yang bervaluasi di atas US$ 1 miliar.

“Tahun ini, kelihatannya ada satu lagi yang menjadi unicorn. Tahun depan juga satu lagi. Tinggal tunggu momentum saja,” ujar Wakil Ketua Amvesindo Donald Wihardja di Jakarta, Rabu, 31 Januari 2018.

Baca juga: Bernilai Rp 13 T, Bukalapak Masuk Kategori E-Commerce Unicorn

Donald enggan berspekulasi startup dari sektor mana yang segera bertransformasi menjadi unicorn. Meski demikian, kata dia, perusahaan itu sudah menunjukkan laju pertumbuhan dan traction yang begitu pesat dalam beberapa tahun terakhir.

Menurutnya, optimisme makin banyak lahirnya perusahaan rintisan teknologi bervaluasi miliaran dolar asal Indonesia makin tumbuh. Terlebih, pada awal tahun ini, Google memastikan suntikan pendanaan kolektif yang diperkirakan sekitar US$ 1,2 miliar kepada Go-Jek.

Advertising
Advertising

“Sekarang bisa kita pastikan, tak perlu lagi bicara berapa ratus juta dolar yang masuk ke startup Indonesia, tapi sudah pada level billion dollars,” ucapnya.

Pemerintah meyakini Indonesia setidaknya bisa memiliki lima unicorn pada 2020. Saat ini, sudah terdapat empat startup besutan talenta lokal yang berstatus unicorn, yaitu Go-Jek, Tokopedia, Traveloka, dan Bukalapak.

“Dengan satu tambahan unicorn tahun ini, artinya target minimal lima unicorn pada 2020 pasti terealisasi lebih cepat dari perkiraan,” tutur Donald.

Donald menyatakan sekarang terdapat sekitar 90 perusahaan rintisan yang tumbuh pesat dan membutuhkan pendanaan seed funding, baik seri A maupun seri B.

Donald menyatakan, saat ini, Amvesindo punya sekitar 90 startup potensial. Mereka siap menerima pendanaan dari seri awal hingga seri B.

Hanya, kemampuan dukungan pendanaan modal ventura lokal masih terbatas pada pendanaan seri A, yang mencapai US$ 5 juta. “Persoalannya adalah venture capital lokal kita belum punya kapasitas funding yang cukup besar. Jadi modal ventura lokal memerlukan mitra regional fund, yang paling tidak punya kapasitas fundraising lebih tinggi, supaya startup kita bisa terdanai dan tumbuh sampai besar,” katanya.

Berita lain tentang unicorn bisa dibaca di Tempo.co.

BISNIS.COM

Berita terkait

DANA Resmi Gabung World Economic Forum Unicorn Community 2024

17 Januari 2024

DANA Resmi Gabung World Economic Forum Unicorn Community 2024

DANA resmi jadi anggota Komunitas Unicorn World Exonomic Forum.

Baca Selengkapnya

Satu Jurus Bapak dan Anak: Dulu Jokowi Tanya Istilah Unicorn dan TPID, Kini Gibran Debat Cawapres Lempar Istilah Carbon Capture dan SGIE

23 Desember 2023

Satu Jurus Bapak dan Anak: Dulu Jokowi Tanya Istilah Unicorn dan TPID, Kini Gibran Debat Cawapres Lempar Istilah Carbon Capture dan SGIE

Mengikuti jejak Jokowi dalam debat Pilpres 2014 dam 2019, Gibran pun lempar pertanyaan soal istilah teknis pada debat cawapres. Jurus debat yang sama.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian: RI Bisa Tiru Penggunaan Teknologi Berbasis Riset Singapura untuk Administrasi

5 September 2023

Tito Karnavian: RI Bisa Tiru Penggunaan Teknologi Berbasis Riset Singapura untuk Administrasi

Mendagri Tito Karnavian menyatakan banyak kisah sukses di bidang proses administrasi terhadap warga negara Singapura yang bisa ditiru di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PHK Massal oleh Startup, Kominfo: Ada Opsi untuk Create Your Own Startup

3 Desember 2022

PHK Massal oleh Startup, Kominfo: Ada Opsi untuk Create Your Own Startup

Kementerian Kominfo menyatakan PHK oleh startup sebetulnya bisa menjadi momen membentuk perusahaan rintisan baru di Tanah Air. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Profil William Tanuwijaya Komisaris GoTo dan CEO Tokopedia, Pernah Jadi Penjaga Warnet

21 November 2022

Profil William Tanuwijaya Komisaris GoTo dan CEO Tokopedia, Pernah Jadi Penjaga Warnet

Gonjang-ganjoing PHK Massal GoTo. William Tanuwijaya, Komisaris GoTo dan CEO Tokopedia ini pernah menjadi penjaga warnet.

Baca Selengkapnya

PHK Massal 1.300 Karyawan, Begini Kilas Balik Berdirinya GoTo Hasil Merger Gojek dan Tokopedia

20 November 2022

PHK Massal 1.300 Karyawan, Begini Kilas Balik Berdirinya GoTo Hasil Merger Gojek dan Tokopedia

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. mengumumkan PHK massal pada 1.300 karyawan. Begini profil GoTo yang resmi terbentuk pada 17 Mei 2021.

Baca Selengkapnya

IPO Blibli, Sandiaga: Menambah Khazanah Unicorn di RI

18 Oktober 2022

IPO Blibli, Sandiaga: Menambah Khazanah Unicorn di RI

Menurut Sandiaga, aksi korporasi yang dilakukan Blibli sesuai dengan pesan Presiden Joko Widodo pada Mei 2020 lalu.

Baca Selengkapnya

Kopi Kenangan Buka 5 Gerai di Malaysia Usai Raih Pendanaan Rp 1,3 Triliun

18 Oktober 2022

Kopi Kenangan Buka 5 Gerai di Malaysia Usai Raih Pendanaan Rp 1,3 Triliun

Kopi Kenangan memperoleh pendanaan Seri C tahap pertama pada Januari 2022 sehingga akhirnya melebarkan sayap ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Potongan Komisi oleh Aplikator Ojol Masih Tinggi, Pengemudi: Bukti Pemerintah Tak Berdaya

21 September 2022

Potongan Komisi oleh Aplikator Ojol Masih Tinggi, Pengemudi: Bukti Pemerintah Tak Berdaya

Keengganan perusahaan aplikator ojol untuk menurunkan biaya komisi dinilai menunjukan sikap yang arogan terhadap aturan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Musim PHK Startup Diramalkan Berlangsung sampai 2 Tahun

19 September 2022

Musim PHK Startup Diramalkan Berlangsung sampai 2 Tahun

Baru-baru ini, Shopee mengumumkan PHK terhadap 3 persen karyawannya yang jumlahnya diperkirakan mencapai 187 orang. Startup lain sudah mendahului.

Baca Selengkapnya