Tiga Sebab Pilot Muda Banyak yang Menganggur

Sabtu, 27 Januari 2018 11:36 WIB

Calon penumpang tertidur saat menunggu jadwal penerbangan di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 27 November 2017. Menurut PT Angkasa Pura II, terdapat 111 penerbangan dari tujuh maskapai batal terbang ke Bandara Ngurah Rai Bali. ANTARA

TEMPO.CO, Tangerang - Ketua Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia Curug, Tangerang, Capt. Novyanto Widadi mengatakan ada sejumlah faktor yang menjadi penyebab banyak lulusan sekolah pilot menganggur. "Maskapai inginkan pilot yang siap pakai, sementara lulusan sekolah pilot masih membutuhkan upgrading beberapa level untuk mencapai standar yang ditetapkan maskapai," ujar Novyanto kepada Tempo, Sabtu, 27 Januari 2018.

Novyanto mengatakan persaingan bisnis maskapai yang ketat memang menuntut kebutuhan maskapai akan pilot berdasarkan rating. Maskapai juga menginginkan pilot langsung bisa mengoperasikan pesawat sejenis Airbus.

Untuk memenuhi kebutuhan itu, pilot harus mengikuti training serta pendidikan dan pelatihan media stimulator yang menghabiskan dana sekitar Rp 400 juta. "Biaya itu harus ditanggung pilot sendiri selama tiga bulan," katanya.

Sedangkan para pilot muda merasa mereka sudah mengeluarkan banyak biaya saat menempuh jenjang sekolah. Selain itu, para lulusan sekolah pilot harus kembali menempuh pendidikan menambah jam terbang dengan program multi-engine (terbang langsung). "Multi-engine harus dimiliki pilot baru untuk menempuh tahap selanjutnya selama 15 jam atau 1-2 bulan. Meski biaya lebih murah, tetap dibebankan ke pilot," ucap Novyanto.

Tambahan lain agar lulusan pilot bisa mengikuti standar maskapai penerbangan, menurut Novyanto, adalah memberikan pengetahuan penerbangan tambahan di dalam kelas selama satu bulan. "Ketiga kompetensi ini dikehendaki maskapai kepada para pilot. Maskapai tidak mau dibebankan, mereka menginginkan pilot siap pakai."

Advertising
Advertising

Kementerian Perhubungan menyebutkan ada sekitar 600 pilot AB Initio yang menganggur. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan ratusan pilot baru tersebut belum terserap lantaran sejumlah faktor. Salah satunya adalah tidak dapat bersaing dan mendapatkan pekerjaan sebagai pilot di maskapai.

Budi memberikan peringatan kepada 18 sekolah pilot yang ada di Indonesia untuk memenuhi standar kurikulum yang diatur undang-undang. Dia menginstruksikan sekolah-sekolah penerbangan yang tidak mampu memenuhi standar sebaiknya melakukan merger.

"Sekolah itu harus berlomba-lomba menjadi baik kalau enggak mau merger, supaya kualifikasi pendidikan membaik, hasil membaik, bukan cari duit saja," kata Budi di Jakarta, Rabu, 24 Januari 2018.

Berita terkait

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

5 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

10 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

10 hari lalu

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

Penerbangan jarak jauh butuh awak kabin yang lebih banyak karena pramugari dan pilot punya waktu istirahat.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

10 hari lalu

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

Ketinggian jelajah pesawat komersial biasanya berkisar antara 30.000 dan 42.000 kaki. Perbedaan itu tergantung jenis pesawat dan arah penerbangan.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

11 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

15 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

16 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

16 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Kesaksian Pilot Israel Cegat Drone Iran: Seperti 'Top Gun' Melawan 'Star Wars'

18 hari lalu

Kesaksian Pilot Israel Cegat Drone Iran: Seperti 'Top Gun' Melawan 'Star Wars'

Pilot cadangan AU Israel yang turut menjatuhkan ratusan drone dan rudal Iran ke Israel menyebut sebagai misi paling rumit

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

19 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya