Akhir Pekan, Rupiah Melemah 0,13 Persen

Reporter

Bisnis.com

Editor

Anisa Luciana

Jumat, 26 Januari 2018 18:28 WIB

Uang Rupiah. REUTERS/Beawiharta

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah ditutup melemah 0,13 persen atau 17 poin di level Rp 13.306 per dolar AS pada akhir perdagangan hari ini, Jumat, 26 Januari 2018.

Pada awal perdagangan pagi tadi, mata uang garuda juga dibuka dengan pelemahan sebesar 0,08 persen atau 11 poin di posisi Rp 13.300. Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah bergerak di kisaran Rp 13.293–Rp 13.319 per dolar AS.

Sementara itu, pergerakan mata uang lainnya di Asia cenderung bervariasi, dengan yen Jepang membukukan penguatan paling tajam mencapai 0,41 persen, disusul ringgit Malaysia yang menguat 0,4 persen. Di sisi lain, won Korea Selatan membukukan pelemahan terbesar terhadap dolar AS yang mencapai 0,51 persen, diikuti rupiah dan dolar Taiwan yang turun 0,08 persen.

Baca juga: Lonjakan Harga Minyak mentah Pengaruhi Laju Rupiah

Adapun indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama hari ini terpantau melemah 0,61 persen atau 0,542 poin ke level 88,849 pada pukul 16.31 WIB.

Advertising
Advertising

Dolar AS sempat mendapatkan dorongan pada perdagangan Kamis, 25 Januari 2018, setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyampaikan pernyataan mendukung greenback yang lebih kuat.

Dalam wawancara dengan CNBC saat tiba di World Economic Forum di Davos, Swiss, Trump berkomentar menginginkan dolar yang kuat serta mengatakan bahwa komentar sebelumnya oleh Menteri Keuangan Steven Mnuchin tentang pelemahan dolar AS telah keluar dari konteks.

Namun, beberapa pelaku pasar merasa skeptis bahwa komentar Trump akan cukup untuk mengubah tren pelemahan dolar AS beberapa waktu terakhir.

Baca juga: Dolar Melemah Jadi Angin Positif Penguatan Rupiah Hari Ini

“Fundamental pasar menunjukkan bahwa dolar AS dapat melemah selama 2018,” kata Roy Teo, pakar strategi investasi untuk LGT Bank di Singapura, seperti dikutip dari Reuters.

Pelaku pasar mengatakan dolar AS telah menghadapi goncangan karena daya tarik imbal hasil relatifnya terlihat berisiko saat bank-bank sentral utama di dunia terlihat mengurangi stimulus moneter mereka.

Hal itu akan mengubah dinamika suku bunga dalam beberapa tahun terakhir, ketika bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), menjadi satu-satunya bank sentral yang menaikkan suku bunga.

Pada akhir perdagangan kemarin, Kamis, 25 Januari 2018, nilai tukar rupiah ditutup menguat di level Rp 13.289 dengan kenaikan sebesar 0,19 persen atau 15 poin.

BISNIS

Berita terkait

Gubernur BI: Kami Upayakan Nilai Tukar Rupiah Turun di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

5 jam lalu

Gubernur BI: Kami Upayakan Nilai Tukar Rupiah Turun di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

BI optimistis rupiah akan terus menguat sesuai fundamental.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

19 jam lalu

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

LPEM FEB UI memaparkan secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi masih cenderung stagnan.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

1 hari lalu

Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (dolar AS) yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa melemah 20 poin.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

2 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

2 hari lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

Wamenkeu Suahasil Nazara menyoroti tiga faktor yang menjadi perhatian dalam perekonomian Indonesia saat ini. Mulai dari suku bunga yang tinggi, harga komoditas, hingga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

4 hari lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

5 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

5 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

5 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

5 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya