TEMPO.CO, Jakarta – Hari ini Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basoeki Hadimoeljono menemani Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Istora Gelora Bung Karno di Senayan, Jakarta Selatan. Stadion tertutup ini diresmikan oleh Jokowi setelah menjalani renovasi selama setahun lebih.

"Perlu disampaikan, renovasi dimulai September 2016 dan berakhir Desember 2017," kata Basoeki di hadapan Jokowi, Selasa, 23 Januari 2018. Dia menyebutkan bahwa Istora GBK, Senayan, ini adalah venue keenam dari 14 venue di kompleks GBK yang disiapkan untuk ajang Asian Games 2018.

Simak: Jokowi Kaget Lihat Perubahan Istora GBK

Dalam acara peresmian tersebut, hadir pula sejumlah pembantu Presiden Jokowi, di antaranya Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani; Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi; Menteri Sekretaris Negara Pratikno; Sekretaris Kabinet Pramono Anung; dan Kepala Staf Kepresidenan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko.

Istora GBK, Senayan, sendiri memiliki luas kurang-lebih 22 ribu meter persegi. Konsep renovasi yang ditawarkan adalah pengembalian desain Istora seperti 1962, saat pertama kali digunakan untuk Asian Games pada tahun tersebut. Renovasi digarap langsung oleh kontraktor dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Adhi Karya.

Basuki menuturkan, Istora GBK, Senayan, ini memiliki kapasitas 7.166 kursi single. Sejumlah kursi lama, menurut dia, masih tetap disisakan karena Istora merupakan salah satu bangunan heritage atau peninggalan bersejarah. "Jadi kami sisakan sebagian, untuk lihat heritage-nya," kata Basoeki.

Ia menambahkan, Istora GBK, Senayan, akan sepenuhnya difungsikan sebagai sarana pendukung gelaran Asian Games 2018. Namun pada hari biasa, stadion ini tetap bisa digunakan untuk acara konser musik, selain tentunya untuk kompetisi bola basket dan badminton.

Acara peresmian ini baru dimulai pada 17.40 WIB, atau molor 40 menit dari jadwal yang sudah direncanakan. Istora dipenuhi oleh sejumlah penonton, sebab saat acara peresmian ini memang tengah berlangsung acara Daihatsu Badminton Indonesia Master 2018.