Gempa Lebak, Sri Mulyani pun Lari Meninggalkan Rapat

Selasa, 23 Januari 2018 19:55 WIB

Menteri Keuangan, Sri Mulyani memberikan kata sambutan di Kompasianival di Lippo Mall, Jakarta Timur, 21 Oktober 2017. Tempo/M JULNIS FIRMANSYAH

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa berkekuatan 6,1 SR di Lebak, Banten, Selasa siang, 23 Januari 2018, terasa guncangannya hingga Jakarta. Banyak orang berlarian dibuatnya. Tak terkecuali, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Sri Mulyani mengaku sedang berada di kantor saat gempa terjadi. "Lagi rapat tadi sebelum persiapan ke sini (DPR). Jadi lari ke luar," kata dia di ruang rapat Komisi XI, DPR, Jakarta.

Baca juga: Gempa Guncang Jakarta Diduga Aktivitas Sesar Cimandiri

Sri Mulyani bersama ratusan pegawai Kementerian Keuangan berhamburan keluar gedung di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat itu. Mereka berkumpul di sekitar gedung tempat mereka bekerja sambil melihat ke atas bangunan.

Setelah dinyatakan aman, mereka kembali masuk ke gedung dan melanjutkan kegiatan.

Advertising
Advertising

Di sekitar Jalan Sudirman-Thamrin pun banyak pegawai di gedung-gedung pencakar langit yang keluar gedung dengan menggunakan tangga darurat. Mereka bergerombol di sekitar bangunan tak lama setelah gempa terjadi.

Baca: BMKG Bantah Isu Potensi Gempa Susulan 7,5 SR

Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan gempa siang tadi berpusat di Samudra Hindia dengan kedalaman 64 kilometer. Jaraknya sejauh 43 kilometer arah barat daya Kabupaten Lebak. "Gempa tidak berpotensi tsunami," ujarnya dalam keterangan tertulis.

Guncangan gempa dirasakan di Jakarta, Banten, Lampung, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Wilayah Jakarta, Tangerang Selatan, dan Bogor merasakan guncangan gempa ringan hingga sedang. Hal ini menyebabkan masyarakat berhamburan keluar bangunan dan rumah. Sutopo menuturkan masyarakat yang berada di bangunan perkantoran, apartemen, hotel, dan bangunan yang tinggi merasakan guncangan lebih keras sehingga panik dan berhamburan keluar bangunan.

Baca: BMKG Catat 8 Gempa Susulan setelah Gempa Sukabumi

Sri Mulyani dan Komisi XI DPR membahas Rancangan Undang-Undang Penerimaan Negara Bukan Pajak.

Berita terkait

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

1 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

1 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

2 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

2 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

2 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

2 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

2 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya