Investor Masih Keluhkan Regulasi, Jokowi Minta Pemda Lakukan Ini

Selasa, 23 Januari 2018 14:49 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menerima delegasi khusus Perdana Menteri Jepang, di Istana Bogor, Jawa Barat, 19 Januari 2018. Pertemuan ini juga sebagai tindak lanjut atas pertemuan Jokowi dengan Perdana Menteri Shinzo Abe di Manila pada November 2017 lalu yang membahas kelanjutan kerjasama pembangunan infrastruktur di Indonesia. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumpulkan para gubernur dan ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah provinsi untuk membicarakan masalah percepatan berusaha di daerah. Dalam rapat kerja itu, Jokowi meminta para kepala daerah memanfaatkan momentum kondisi makro ekonomi nasional saat ini yang lebih baik dari masa sebelumnya.

Beberapa dukungan yang dapat mendorong investasi, menurut Jokowi, berupa meningkatnya kemudahan berusaha di Tanah Air, indeks harga saham gabungan (IHSG) yang telah menembus level 6.500, serta besarnya cadangan devisa yang dimiliki. “Kepercayaan ini adalah momentum," ujarnya di Istana Presiden, Selasa, 23 Januari 2018.

Baca: Jokowi Blusukan ke Mal di Palembang, Warga Berebut Swafoto

Jokowi menjelaskan, momentum kondisi makro ekonomi yang baik ini harus dimanfaatkan dengan dua cara. "Kuncinya ada dua, investasinya naik atau tidak, dan ekspor. Jangan bicara yang lain,” tuturnya.

Namun, momentum baik ini dinilai belum dimanfaatkan betul oleh pemerintah daerah. Misalnya, soal kemudahan perizinan yang belum dirasakan. Menurut Jokowi, akan percuma belasan paket kebijakan diluncurkan tapi tidak ada keinginan untuk bersinergi.

Advertising
Advertising

Jokowi terus terang menyebutkan bahwa upaya mendorong investasi di Indonesia masih kalah dibanding negara pesaing. "Kemudian kita bandingkan negara lain itu melakukan apa, itu yang tidak kita cek secara detail. Alasan utamanya masalah regulasi,” katanya.

Presiden Jokowi memberi contoh mengenai pesatnya pertumbuhan investasi di negara pesaing dan tetangga. Di antaranya, India yang membukukan pertumbuhan investasi 30 persen, Filipina 38 persen, dan Malaysia 51 persen. Angka tersebut jauh lebih tinggi dibanding Indonesia yang hanya naik 10 pertumbuhan investasinya.

Dengan kondisi ini, Jokowi berharap pemda dan DPRD setempat tidak memproduksi banyak peraturan daerah (perda) yang tidak produktif. “Apalagi kalau orientasinya proyek, lebih ribet lagi,” ucapnya.

Selain gubernur dan ketua DPRD provinsi yang dikumpulkan oleh Jokowi, tampak hadir Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Selain itu, ada Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal BKPM Thomas Lembong, dan sejumlah pejabat negara yang lain.

Berita terkait

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

6 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

8 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

8 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

9 jam lalu

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

10 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

16 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

17 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

18 jam lalu

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya

Menguak Peran Vitamin D Sebagai Asupan Penting Sehari-hari

1 hari lalu

Menguak Peran Vitamin D Sebagai Asupan Penting Sehari-hari

Vitamin D memiliki peran dalam menjaga pertumbuhan otot dan tulang yang optimal dengan absorbsi kalsium di saluran cerna.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya