Jokowi ke Asia Selatan, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Perdamaian

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan Perdana Menteri India, Narendra Modi dalam kunjungannya ke Hyderabad House di New Delhi, India, 12 Desember 2016. Dalam lawatannya di India, Jokowi juga dijadwalkan akan melakukan pertemuan dengan sejumlah CEO perusahaan India dan menghadiri acara Ramah Tamah dan Santap Siang dengan Staf KBRI New Delhi. REUTERS/Adnan Abidi
Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan Perdana Menteri India, Narendra Modi dalam kunjungannya ke Hyderabad House di New Delhi, India, 12 Desember 2016. Dalam lawatannya di India, Jokowi juga dijadwalkan akan melakukan pertemuan dengan sejumlah CEO perusahaan India dan menghadiri acara Ramah Tamah dan Santap Siang dengan Staf KBRI New Delhi. REUTERS/Adnan Abidi

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan rangkaian kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke lima negara di Asia Selatan terkait misi peningkatan kerja sama ekonomi hingga perdamaian.

Menlu di Jakarta, Senin mengungkapkan pada Rabu, 24 Januari 2018, Presiden Jokowi akan memulai kunjungan kenegaraan dan kerja, yakni ke Sri Lanka, India, Pakistan, Bangladesh dan Afganistan.

Baca juga: Presiden Jokowi Akan Tetap Kunjungi Afghanistan

"Satu, India, sifatnya tidak bilateral karena untuk KTT Asean-India, memperingati 25 tahun kemitraan Asean dan India. Kemudian keempat negara yang lain adalah kunjungan kenegaraan bilateral penuh," kata Retno di sela acara makan siang dengan wartawan di Kantin Diplomasi Kementerian Luar Negeri Jakarta.

Retno mengatakan lima negara ini adalah mitra sahabat Indonesia sudah sejak lama dan bahkan beberapa negara di antaranya telah bersama dengan Indonesia sejak awal perjuangan membentuk Konferensi Asia-Afrika, gerakan non-blok dan sebagainya.

"Sekarang negara-negara tersebut tetap menjadi sahabat Indonesia, di mana Indonesia berhubungan ekonomi secara baik, jumlahnya cukup besar, angka perdagangan kita dengan negara-negara tersebut dan kita ingin memperkuat," katanya.

Untuk memperkuat kerja sama dengan negara tersebut, kata Retno, Indonesia sedang mengusulkan PTA (preference trading arrangement).

"Nah beberapa negara di antaranya sudah confirm, sudah memberikan respons yang positif, tetapi ada beberapa negara yang mengatakan apa sebaiknya langsung FTA (Free Trade Area)," katanya.

Menlu mengatakan untuk perdagangan bebas, Indonesia menyatakan setuju namun akan dilakukan secara bertahap.

"Oleh karena itu saya selalu bersama dengan pak Mendag untuk melakukan pembicaraan dan negosiasi," katanya.

Sedangkan misi kedua, kata Menlu, kunjungan Presiden Jokowi ke lima negara Asia Selatan ini ingin memperkokoh persahabatan dan perdamaian.

"Karena di sinilah kekuatan Indonesia untuk terus menyebarkan value of peace, nilai dari perdamaian," katanya.

Retno mengatakan kunjungan Presiden ke Bangladesh terkait isu mengenai masalah kemanusiaan yang tidak bisa dihindarkan karena Indonesia memang sudah bersama Bangladesh cukup lama dalam menangani pengungsi yang datang dari Rakhine, Myanmar.

"Dan nanti pada saat Presiden berkunjung ke sana, kita juga akan ada tambahan beberapa bantuan yang kita tawarkan," katanya.

Retno mengatakan semua bantuan yang dilakukan Indonesia, baik di Myanmar maupun di Bangladesh adalah sesuatu yang mereka inginkan.

"Jadi kita tidak memberikan bantuan yang di luar keinginan mereka. Koordinasi pemerintah pusat dengan pemerintah daerah terus kita lakukan. Dokter-dokter kita juga sudah beroperasi di sana dan bantuan ini sekali lagi bukan hanya bantuan dari pemerintah, tetapi juga bantuan dari masyarakat, dari para relawan kemanusiaan. Jadi kita ingin menjadi satu Indonesia in corporate. Jadi intinya itu," kata Retno.

Rangkaian kunjungan kenegaraan Presiden Jokowi diawali ke Sri Lanka pada 24-25 Januari, India pada 25-26 Januari, ke Pakistan 26-27 Januari, Bangladesh 27-28 Januari 2018.

Presiden Jokowi dari Bangladesh dijadwalkan ke Afghanistan pada 29 Januari 2018 dan setelah itu kembali ke Indonesia.

ANTARA








Jokowi: Timnas Israel Bisa Main di Piala Dunia U-20, Tanpa Ubah Dukungan Indonesia ke Palestina

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi: Timnas Israel Bisa Main di Piala Dunia U-20, Tanpa Ubah Dukungan Indonesia ke Palestina

Di Piala Dunia U-20 2023, Presiden Jokowi menegaskan jangan ada campur aduk urusan politik dan olahraga termasuk sepak bola.


Jokowi Jawab Polemik Timnas Israel Piala Dunia U-20: Jangan Campur Olahraga dan Politik

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Jawab Polemik Timnas Israel Piala Dunia U-20: Jangan Campur Olahraga dan Politik

Jokowi menjamin keikutsertaan Israel tidak ada kaitannya dengan konsistensi posisi politik luar negeri Indonesia terhadap Palestina.


Terkini Bisnis: Keran Impor Beras Kembali Dibuka, Sri Mulyani Rapat 5 Jam

3 jam lalu

Aktifitas pekerja di gudang PT Food Statsiun kawasan Pasar Induk Beras Cipinang. Jumat, 3 Februari 2023. Anggaran Bulog untuk membeli beras impor mencapai Rp. 7 Triliun termasuk 500 ribu ton hingga pertengahan Februari 2023. Sebelumnya Bulog mendapatkan tugas dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk menyerap hasil panen petani sebanyak 2,4 juta ton. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Terkini Bisnis: Keran Impor Beras Kembali Dibuka, Sri Mulyani Rapat 5 Jam

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Selasa sore, 28 Maret 2023 antara lain tentang alasan keran impor beras kembali dibuka tahun ini.


Jokowi Larang Buka Puasa Bersama, DKI Ingatkan ASN Soal Disiplin Pegawai

4 jam lalu

Ratusan warga memadati area buka bersama di masjid Istiqlal, Jakarta, 27 Mei 2017. Berbuka puasa pertama di Istiqlal banyak dimanfaatkan oleh sebagian warga DKI Jakarta.TEMPO/Rizki Putra
Jokowi Larang Buka Puasa Bersama, DKI Ingatkan ASN Soal Disiplin Pegawai

Pemprov DKI akan mengikuti arahan Presiden Joko Widodo soal larangan buka puasa bersama. ASN DKI diingatkan soal disiplin pegawai.


Jokowi Disebut Sudah Kantongi Nama Kepala BNPT Baru

5 jam lalu

Menkopolhukam Mahfud MD saat memberikan tanggapan atas penolakan terhadap penerbitan Perppu Cipta Kerja di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa, 3 Januari 2022. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Jokowi Disebut Sudah Kantongi Nama Kepala BNPT Baru

Jokowi dikabarkan telah menerima sejumlah nama yang akan menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme atau BNPT.


Bea Cukai dan Bareskrim Polri Sita 7 Ribu Bal Pakaian Bekas Impor Senilai Rp 80 Miliar

5 jam lalu

7.363 bal pakaian bekas asal impor senilai lebih dari Rp 80 miliar disita oleh Bea Cukai di Tempat Penimbunan Pabean (TPP) Direktorat Jenderal Bea Cukai, Kawasan Industri Jababeka III, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Bea Cukai dan Bareskrim Polri Sita 7 Ribu Bal Pakaian Bekas Impor Senilai Rp 80 Miliar

Tim gabungan Bea Cukai dan Bareskrim Polri telah melakukan operasi sita pakaian bekas impor pada 20-25 Maret 2023.


PBB: Taliban Tangkap Penganjur Pendidikan Anak Perempuan di Afghanistan

6 jam lalu

Siswa sekolah dasar perempuan meninggalkan sekolah setelah kelas di Kabul, Afghanistan, 25 Oktober 2021. REUTERS/Zohra Bensemra
PBB: Taliban Tangkap Penganjur Pendidikan Anak Perempuan di Afghanistan

Matiullah Wesa selama bertahun-tahun mengadvokasi pendidikan anak perempuan, sementara Taliban melarang perempuan bersekolah.


Alasan Heru Budi Tunjuk Pengamat Jadi Komisaris LRT Jakarta, Singgung Proyek yang Ditetapkan Jokowi

7 jam lalu

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau hasil pengerjaan kabel optik di Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Sabtu, 18 Maret 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Alasan Heru Budi Tunjuk Pengamat Jadi Komisaris LRT Jakarta, Singgung Proyek yang Ditetapkan Jokowi

Pj Gubernur DKI Heru Budi mengungkap alasannya menunjuk pengamat menjadi Komisaris LRT Jakarta. Dia menyinggung proyek yang ditetapkan Presiden Jokowi


Profil Zakir Naik, Pendakwah Kontroversial yang Diburu Polisi India

9 jam lalu

Zakir Naik, ulama asal India. Sumber: malaysiakini.com
Profil Zakir Naik, Pendakwah Kontroversial yang Diburu Polisi India

Pendakwah kontroversial Zakir Naik diburu polisi India. Siapa sebenarnya Zakir Naik dan mengapa ia menjadi buronan?


Jokowi Ajak Pejabat Negara Tunaikan Zakat Lewat Baznas

10 jam lalu

Presiden Joko Widodo menyerahkan zakat kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Istana Negara, Jakarta, Selasa 12 April 2022. Presiden Jokowi pun berharap dana zakat yang dihimpun Baznas dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk membantu masyarakat yang mengalami kesulitan akibat pandemi Covid-19 serta mengentaskan kemiskinan di Tanah Air secara menyeluruh. FOTO//Biro Pers Sekretariat Presiden-Kris/aww
Jokowi Ajak Pejabat Negara Tunaikan Zakat Lewat Baznas

Jokowi menegaskan bahwa pemerintah terus berikhtiar sekuat tenaga untuk mengurangi angka kemiskinan, terutama kemiskinan ekstrem.