Mendagri : 21 Kabupaten Belum Bentuk Tim Pengendali Inflasi

Senin, 22 Januari 2018 18:33 WIB

Inflasi Ramadan-Idul Fitri Terendah dalam Tiga Tahun

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyatakan masih ada 21 kabupaten dan kota yang belum membentuk Tim Pemantauan dan Pengendali Inflasi Daerah (TPID). Sementara tim tersebut telah dibentuk di seluruh provinsi.

Tjahjo menuturkan, pemerintah terus mendorong pembentukan TPID di seluruh Indonesia. Meski tak bisa memaksa, dia berharap tahun ini semua daerah, baik provinsi, kota, dan kabupaten sudah memiliki TPID. "Kami sudah minta kepada Ditjen Pembangunan Daerah untuk mendorong pembentukan ini karena inflasi itu harus terakomodasi dan diredam di tingkat daerah," kata dia di Bank Indonesia, Jakarta, Senin, 22 Januari 2018.

Simak: Menteri Darmin: Kenaikan Harga Minyak Akan Picu Inflasi

Menurut Tjahjo, daerah yang belum membentuk TPID memiliki tingkat inflasi yang tinggi. Mayoritas daerah berada di wilayah timur Indonesia, seperti Papua. Sementara inflasi di daerah yang memiliki TPID tercatat baik.

Dia berharap pemerintah daerah akan semakin paham pentingnya pengendalian inflasi. Salah satunya terkait dengan sumber inflasi. "Orang tidak tahu bahwa sumber inflasi tertinggi salah satunya cabai merah dan cabai rawit, disamping beras," ujarnya.

Advertising
Advertising

Tjahjo mengatakan pemerintah juga harus menyadari bahwa pertumbuhan ekonomi nasional turut ditopang oleh performa mereka. "Pertumbuhan nasional akan semakin baik kalau daerah baik," ujarnya.

Pemerintah menargetkan inflasi tahun ini sebesar 3,5 persen dengan deviasi ±1. Targetnya terus menurun sejak 2016. Pemerintah menargetkan inflasi sebesar 4 persen dengan deviasi ±1 persen pada 2016 dan 2017.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyatakan inflasi akan terus menurun di tahun mendatang. "Mulai 2020, dia akan menjadi 3 persen ±1 persen," kata dia di Bank Indonesia, Jakarta, Senin, 22 Januari 2018. Dia menuturkan, pemerintah ingin angka inflasi Indonesia tak jauh dengan negara-negara mitra dagang Indonesia.

Berita terkait

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

1 hari lalu

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.

Baca Selengkapnya

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

2 hari lalu

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

Inflasi April 2024 sebesar 3 persen secara year on year.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

2 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

2 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

2 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

3 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

3 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

5 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

9 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

10 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya