Ini Alasan Perusahaan Minyak Terbesar Amerika Bangkrut?

Senin, 22 Januari 2018 15:52 WIB

Harga Minyak Dunia Naik, Rupiah Makin Tertekan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu perusahaan penyulingan minyak terbesar di Amerika Serikat Philadelphia Energy Solution (PES) berencana mengajukan kebangkrutan karena tidak mampu membayar hutang. Hal in ijuga dampak dari turunnya harga minyak dunia.

Menurut laporan Reuters, Philadelphia Energy Solutions akan berusaha merestrukturisasi lebih dari US$100 juta (sekitar Rp1,3 triliun) dari hutang yang ada dan mengharapkan untuk menyelesaikan proses rekapitalisasi pada kuartal pertama 2018.

PES telah mendapatkan dana US$260 juta untuk pembiayaan baru. Pembiayaan senilai US$260 juta yang dijamin oleh perusahaan tersebut melibatkan US$120 juta dalam bentuk debitur dan peminjam, US$75 juta tambahan modal dari Sunoco Logistics, dan investasi ekuitas sebesar US$65 juta dari pemegang saham perusahaan, yang dipimpin oleh Carlyle bersamaan dengan manajemen pemurnian

Sejak tahun 2012, Philadelphia Energy Solutions telah menghabiskan lebih dari US$800 juta kredit untuk mematuhi hukum, menjadikannya biaya terbesar pemurni setelah pembelian minyak mentah. Sebelumnya, perusahaan ini telah diberi insentif seperti keringanan pajak dan hibah yang menyelamatkan ribuan tenaga kerja.

Simak: Produksi OPEC Meningkat, Harga Minyak Turun

Advertising
Advertising

Perusahaan mengambil pinjaman senilai US$550 juta yang jatuh tempo pada awal tahun 2018 untuk menyelesaikan proyek-proyek modal dan membayar dividen kepada Carlyle dan Sunoco.

Carlyle, yang menginvestasikan US$175 juta pada tahun 2012 dengan imbalan dua pertiga dari Philadelphia Energy Solutions, menarik rencananya untuk membawa publik perusahaan pada 2016 dengan perkiraan US$1,3 miliar. Pada tahun yang sama, Carlyle juga mencoba untuk tidak menjual PES.

PES juga telah bergulat dengan serikat pekerja, yang mengancam akan menyerang musim panas lalu kecuali pemotongan untuk mendapatkan keuntungan dipulihkan. Perusahaan tersebut memperkirakan pengajuan kebangkrutan tersebut tidak berdampak langsung pada karyawannya. Juru bicara tersebut menolak berkomentar lebih jauh kepada wartawan.

‘Gulung tikar’ itu akan terjadi enam tahun setelah perusahaan ekuitas swasta Carlyle Group LP (CG.O) dan Energy Transfer Partners LP Sunoco Inc menyelamatkan Philadelphia Energy Solution (PES) dari tekanan keuangan.

Philadelphia Energy Solutions memiliki dua kilang, Girard Point dan Point Breeze. Hal ini dapat mengkonversi sekitar 335.000 barel minyak mentah per hari untuk produk seperti bensin, bahan bakar jet dan diesel. Kilang ni mempekerjakan sekitar 1.100 orang.

BISNIS.COM

Berita terkait

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

23 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Volodymyr Zelensky Berhenti Menyerang Kilang Minyak Rusia

50 hari lalu

Gedung Putih Minta Volodymyr Zelensky Berhenti Menyerang Kilang Minyak Rusia

Volodymyr Zelensky membenarkan laporan media kalau Gedung Putih mendesaknya agar berhenti menyerang infrastruktur Rusia

Baca Selengkapnya

Kilang Pertamina Balikpapan Genjot Produksi 360 Ribu Barel per Hari

8 Maret 2024

Kilang Pertamina Balikpapan Genjot Produksi 360 Ribu Barel per Hari

Proyek TA Revamp diperkirakan berlangsung selama 58 hari. Progres pekerjaan telah 50 persen.

Baca Selengkapnya

Wamen BUMN Tiko Sebut Harga BBM Masih Terjaga, Pemerintah Pantau Terus

6 Maret 2024

Wamen BUMN Tiko Sebut Harga BBM Masih Terjaga, Pemerintah Pantau Terus

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyebut, harga BBM masih terjaga. Harga minyak mentah masih terpantau sekitar US$ 82 per barel.

Baca Selengkapnya

8 Kilang Minyak Terbesar di Dunia, Bukan di Arab Saudi dan AS

23 Februari 2024

8 Kilang Minyak Terbesar di Dunia, Bukan di Arab Saudi dan AS

Daftar kilang minyak terbesar di dunia berdasarkan kapasitas produksinya, tersebar di Asia, Amerika Utara, hingga Amerika Selatan.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut Tidak Ada Kenaikan BBM Subsidi dalam Waktu Dekat

5 Februari 2024

Airlangga Sebut Tidak Ada Kenaikan BBM Subsidi dalam Waktu Dekat

Anggaran subsidi BBM tertentu untuk tahun 2024 disepakati sebesar Rp 25,82 triliun dalam APBN.

Baca Selengkapnya

Polisi Bongkar 296 Penyulingan Minyak Mentah Milik Warga Musi Banyuasin

4 Februari 2024

Polisi Bongkar 296 Penyulingan Minyak Mentah Milik Warga Musi Banyuasin

Aparat melakukan pendekatan persuasif agar warga Musi Banyuasin sukarela membongkar sendiri penyulingan minyak mentah milik mereka.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

5 Januari 2024

Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

Harga minyak mentah tengah bergejolak hari ini. Apa saja penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Cerita Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Bekasi, Pernah Terjadi di Lokasi Lain

22 Desember 2023

Cerita Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Bekasi, Pernah Terjadi di Lokasi Lain

Asal muasal penemuan sumur minyak baru di Bekasi yang diperkirakan dapat menghasilkan 92,79 juta barel minyak mentah (MMBOE).

Baca Selengkapnya

Dampak Konflik Hamas vs Israel, Ekonom: Bisa Terjadi Gangguan Pasokan Minyak

16 Oktober 2023

Dampak Konflik Hamas vs Israel, Ekonom: Bisa Terjadi Gangguan Pasokan Minyak

Direktur Celios Bhima Yudhistira menjelaskan dampak ekonomi dari konflik Hamas vs Israel yang terjadi.

Baca Selengkapnya