Pemerintah Pastikan Impor Garam Bukan karena Harga Lebih Murah

Minggu, 21 Januari 2018 17:14 WIB

Seorang petani memkul garamnya yang siap dijual saat panen Gram di Kecamatan Bangkala, Jeneponto, Sulawesi Selatan, 7 September 2017. Petani setempat mengeluhkan harga garam yang anjlok dari harga Rp5000 per kilogram menjadi Rp2.000 per kilogram akibat produksi garam yang meningkat serta kebijakan impor garam oleh pemerintah. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah memastikan impor garam industri bukan karena pertimbangan efisiensi, melainkan karena pasokan komoditas tersebut di dalam negeri sangat minim. "Impor garam industri tidak akan dilakukan seandainya produksi dalam negeri mencukupi," ujar Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian Kementerian Koordinator Perekonomian Muzdalifah saat dihubungi Tempo di Jakarta, Ahad, 21 Januari 2018.

Karena produksi garam industri dalam negeri yang masih teramat kurang itu, kata Muzdalifah, pemerintah akhirnya memutuskan impor. "Jadi bukan karena lebih efisien impor, tapi karena produksi yang belum cukup, belum cukup persyaratan kandungannya."

Baca: Soal Impor Garam Industri, Ini Komentar Menteri Luhut

Kementerian Koordinator Perekonomian juga memastikan impor garam industri bertujuan menjamin pasokan bagi industri dalam negeri. "Prinsipnya, kebutuhan industri tidak bisa diabaikan karena di situ ada lapangan kerja juga," tutur Muzdalifah.

Sebelumnya, pemerintah berencana mengimpor 3,7 juta ton garam industri secara bertahap. Tak hanya itu, Kementerian Perindustrian pun menginginkan impor garam industri ke depan bisa dipermudah. "Selama ini, model rekomendasi tidak jelas dan mengganggu ease of doing business dan menghambat pengembangan ekonomi," ujar Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution di kantornya, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2018.

Advertising
Advertising

Meski beralasan untuk memenuhi garam industri, kebijakan ini tak luput dari kritik. Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mempertanyakan keputusan pemerintah mengimpor garam industri. "Sejak tahun 1990, kebijakan pemerintah Indonesia tidak bisa lepas dari ketergantungan terhadap garam impor. Sampai kapan bangsa ini akan terus impor?" kata Sekretaris Jenderal Kiara Susan Herawati di Jakarta, Sabtu, 20 Januari 2018.

Lebih jauh, Muzdalifah menuturkan garam industri memang memiliki kandungan tertentu yang berbeda dari garam konsumsi biasa. Kehadiran badan usaha milik negara, seperti PT Garam (Persero), pun belum cukup untuk memenuhi kebutuhan garam industri dalam negeri. "Kalau misal cukup di dalam negeri, ya, tentu lebih efisien ambil dari sini," ujarnya.

Persoalan lain, kata Muzdalifah, juga muncul dari kondisi produksi garam nasional yang sangat dipengaruhi faktor cuaca. "Masalah sekarang kan bisa lihat, masih musim hujan," ucapnya. Atas dasar itulah kebijakan impor garam industri diambil pemerintah.

Berita terkait

Orang Asia Lebih Rentan Terkena Hipertensi, Ini Faktornya

1 hari lalu

Orang Asia Lebih Rentan Terkena Hipertensi, Ini Faktornya

Orang Asia punya gen yang sensitif dengan garam. Mereka rentan terkena hipertensi dibanding ras lainnya.

Baca Selengkapnya

10 Tips Pencegahan Penyakit Hipertensi, Tak Perlu Habiskan Kuah

1 hari lalu

10 Tips Pencegahan Penyakit Hipertensi, Tak Perlu Habiskan Kuah

Penyakit hipertensi seringkali timbul tanpa adanya gejala. Cegah dengan lakukan 10 kebiasaan ini.

Baca Selengkapnya

Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

53 hari lalu

Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

Natrium alias garam akan merusak tubuh jka dikonsumsi secara berlebihan, akan tetapi kandungan ini nyatanya pun dibutuhkan untuk tubuh

Baca Selengkapnya

Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

13 Maret 2024

Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

Melengkapi garam meja dengan asam folat menjadi strategi diet baru untuk lebih melindungi terhadap cacat bawaan.

Baca Selengkapnya

Tanda-tanda Tubuh Anak Terlalu Banyak Mengandung Garam

1 Maret 2024

Tanda-tanda Tubuh Anak Terlalu Banyak Mengandung Garam

Peningkatan asupan garam dapat menghambat kesehatan anak dalam beberapa cara.

Baca Selengkapnya

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

28 Februari 2024

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,

Baca Selengkapnya

Mengenal Garam Celtic dan Manfaatnya bagi Kesehatan

10 Februari 2024

Mengenal Garam Celtic dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Dipanen secara alami, garam celtic kaya akan magnesium dan mengandung semua mineral yang biasanya hilang dalam garam biasa.

Baca Selengkapnya

Makanan Instan Tinggi Garam, Ahli Gizi Berpesan Demikian

23 Januari 2024

Makanan Instan Tinggi Garam, Ahli Gizi Berpesan Demikian

Makanan instan meski terkesan tidak asin tetap mengandung pengawet yang tinggi natrium, mineral yang ditemukan pada garam.

Baca Selengkapnya

Pelengkap Berbagai Masakan, Ini Plus Minus Kecap bagi Kesehatan

19 Januari 2024

Pelengkap Berbagai Masakan, Ini Plus Minus Kecap bagi Kesehatan

Kecap punya manfaat buat kesehatan dan sebaliknya. Sisi positifnya, kecap tinggi antioksidan dan zat-zat antimikroba. Apa negatifnya?

Baca Selengkapnya

Ini Dampak Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Asin

18 Januari 2024

Ini Dampak Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Asin

Mengonsumsi terlalu banyak makanan asin dapat menyebabkan bahaya seperti kembung, hipertensi, hingga ginjal.

Baca Selengkapnya